Dunia hitam ikut berputar bersama pusaran air saat pusaran air tersebut bergerak. Gas hitam yang tak terhitung banyaknya keluar dari peta pegunungan dan sungai kemudian menyebar ke samping. Namun pergerakannya masih perlahan mengikuti perputaran pusaran air. Michael yang sudah tak berdaya juga bergerak. Dia tertarik oleh pusaran air dan terbang perlahan ke arah peta pegunungan dan sungai. Ditelan! Pusaran air di peta pegunungan dan sungai terlihat jelas akan menelan dan menghisap Michael. Michael seharusnya berusaha keras untuk melepaskan diri dari tarikan pusaran air karena dampaknya tidak akan bisa dibayangkan jika dia sampai tertelan oleh pusaran air tersebut. Namun Michael tidak bergerak sama sekali. Alih-alih berjalan ke arah yang berlawanan, Michael malah terlihat membiarkan apa yang terjadi padanya. Dia tidak melawan sama sekali. Michael hanya menutup mata dan memasuki kondisi meditasi. Cahaya keemasan dan arwah iblis di tubuhnya juga melemah dengan cepat.
"Udara menyapu delapan kerugian sepanjang jalan. Menggunakan darahku untuk menghancurkan langit dan bumi. Dan menggunakan keinginanku untuk membangunkanmu. Senjata sakti bertarung berdasarkan perintah. Dan ribuan orang kembali menjadi satu,” Michael menyelesaikan kalimat terakhir mantra yang sangat aneh dengan dituntun oleh Peach. Cahaya yang terpancar di dada Michael yang awalnya lemah, perlahan menguat setelah Michael selesai membaca mantra. Cahaya biru yang terpancar semakin terang dan tebal. Dalam cahaya biru ini tidak terasa napas kehidupan apa pun. Yang terasa hanya napas kuno terpancar darinya. Seperti makhluk kuno yang terbangun. "Itu ....” Di darat, seseorang menyadari hal yang tidak biasa terjadi di dada Michael. Dia berteriak karena terkejut. "Apa kamu melihat cahaya biru di dada pria itu? Meskipun cahaya birunya tidak terlalu terang tapi ... aku bisa merasakan kekuatan super besar dari cahaya biru,” seru seseorang. Tetapi banyak orang yang tid
Michael sedih sekali menanyakan pertanyaan yang sepertinya tidak dipikirkan terlebih dahulu. Tapi Michael menunggu jawaban Peach. Meskipun pertanyaannya sangat aneh dan mendadak, tapi sejujurnya, pertanyaan itu menjadi pertanyaan yang paling masuk akal yang ada di kepala Michael. Ucapan Peach sebelumnya bisa jadi tidak berarti bagi orang lain. Tapi tidak bagi Michael karena dia sangat mengenal Peach. Walaupun Peach terlihat hangat dan lembut dari luar, tapi dia keras kepala dan temperamennya keras. Suara Peach kembali terdengar setelah hening cukup lama. "Kak Michael, hati-hati!” Mendengar suara Peach yang tiba-tiba terdengar sangat khawatir, Michael langsung tersadar dan memperhatikan sekitarnya. Ya Tuhan, Michael tidak menyadari tubuhnya hampir tersedot pusaran air hitam pegunungan dan sungai karena perhatiannya teralihkan. Namun sudah terlambat untuk melarikan diri karena dirinya sudah terlalu dekat dengan pusaran air. "Duaaar!” Michael tidak
Singkirkan semua gangguan! Rasakan dan menyatulah dengan tenang! Wuuzz! Buzz!Michael tiba-tiba merasakan kekuatan energi yang luar biasa kuat ke luar dari hatinya yang menjadi pusat kekuatan. Kemudian energi tersebut menyebar ke seluruh tubuh. Seberkas cahaya biru menembus cepat ke dalam tubuh Michael, yang prosesnya bisa dilihat dengan mata telanjang. Namun, tidak terjadi apa pun setelah cahaya biru tersebut masuk ke dalam tubuh Michael. Tapi hanya Michael yang mengerti apa yang terjadi di dalam tubuhnya. Segala sesuatunya berubah setelah cahaya biru masuk ke tubuh Michael. Michael merasa tubuhnya tiba-tiba menjadi sangat kuat dan tangannya gatal tak tertahankan. "Kapak Pangu, apakah itu kamu?” Michael bertanya pada dirinya sendiri. Michael perlahan mengepalkan tangan kirinya dan mengacungkannya ke angkasa! Cahaya biru menyembur dari kepalan tangannya dan meluncur turun melalui ruang hampa yang gelap kemudian menghilang! Lado yang berada di lua
Dash! Dunia seakan ditelan oleh cahaya biru dalam waktu singkat dan hampir seluruh langit berubah biru. Wajah semua orang dipenuhi ketakutan yang luar biasa. Mereka terlihat seperti patung lilin yang membeku di bawah cahaya biru. "Puh!” Lado terhempas ratusan meter kemudian muntah darah walaupun dirinya berhasil menguasai diri. Cahaya biru terus menerus keluar dari retakan di peta pegunungan dan sungai. Dan retakan yang awalnya kecil, semakin lama semakin membesar. Akhirnya, peta pegunungan dan sungai terbelah menjadi dua! "Braaak!” Peta pegunungan dan sungai seperti air terjun raksasa menyelimuti langit yang sulit dilihat. Peta tersebut patah menjadi dua dan menyebabkan suara keras. Ledakan yang sangat keras membuat air terjun raksasa menghilang di angkasa dan sebuah gulungan hitam yang mengeluarkan asap hitam jatuh dari langit. Hampir di waktu bersamaan, bayangan hitam tiba-tiba terbang keluar dari air terjun raksasa. Cahaya biru di tubuh Michael berkelap
"Kurang ajar!” Ansel terkejut dan menahan diri cukup lama. Lidahnya kaku sama seperti yang lainnya. Meskipun Ansel seorang dewa, tapi kadang kala dirinya tidak ada bedanya dengan manusia biasa. "Apa yang akan dilakukan manusia sialan ini?!” Ansel percaya tidak ada seorang pun yang lebih terkejut darinya kecuali Lado. Ansel tidak mengetahui kemampuan apa yang dimiliki Lado, meskipun dirinya satu generasi dengan Lado dalam menjadi Dewa Sejati. Peta pegunungan dan sungai Lado sangat sempurna. Jangankan dirinya saat ini, kalaupun dirinya memiliki energi lebih, dia tidak berani melawan peta pegunungan dan sungai Lado. Harta karun ini sangat misterius dan permainannya sangat sulit dipecahkan! Tapi …. Tapi, Michael tidak hanya dapat memecahkan permainannya. Dia juga menggunakan metode sederhana yang brutal! "Michael, dari mana sebenarnya asalmu?” Ansel terkejut dan bergumam pada Michael yang ada di udara. Lado menatap Michael yang ada di hadapannya. Hati
"Ini ... apa yang terjadi?” Lado terkejut dan tanpa sadar langsung menatap Michael. Michael berdiri kemudian dia menatap Lado dengan tatapan merendahkan. Dengan senyum lembutnya dia berkata, “Sebelum aku bertemu denganmu, aku segan padamu dan Ansel karena kalian berdua adalah Dewa Sejati. Dan aku selalu mengagumi kalian.” "Tapi kamu selalu merendahkanku sebagai manusia dan bahkan menganggapku sampah. Dan untuk itu, selalu ada harga yang harus dibayar untuk membenciku. Begitu pula dengan mengabaikanku.” "Kapan aku mengabaikanmu?! Mana mungkin aku menghabiskan begitu banyak energi untuk menyelamatkanmu kalau aku memandang rendah kamu?” tanya Lado. Lado yakin dirinya tidak pernah menganggap Michael sebagai sampah. Bahkan dia pernah menganggap Michael cucu menantunya. Lado bahkan tidak keberatan mengangkat Michael menjadi orang nomor dua di Puncak Gunung Biru asalkan Michael patuh padanya. Posisi kedua setelah penerus Keluarga Ye. Bagaimana mungkin orang yang menempati
Semua mata tertuju pada Rahel saat Michael melemparkan pertanyaan pada Rahel. Rahel tidak menjawab. Jantung Rahel melompat mendapat pertanyaan dari Michael. Michael ingin membebaskan mereka yang ditawannya?! Jangan turuti kemauan Michael. Kakek pasti dalam masalah besar jika melihat keadaan Michael saat ini. Cepat atau lambat, masa depan Keluarga Lu ada di tangannya. Rahel akan menghadapi konsekuensi berat jika Keluarga Lu jatuh menyusul pendahulunya, Keluarga Fu. Keluarga Lu pasti akan dihajar habis-habisan oleh musuh atau kekuatan lain. Rahel tidak bisa melarikan diri. Kekacauan yang terjadi di Keluarga Lu membuat seluruh Keluarga Lu harus bersatu. Tapi jika Rahel melepaskan tawanannya ....Akankah Rahel akan berdamai dengan Michael? Tentu saja Rahel tidak akan berdamai dengan Michael. Dia sudah merencanakan semuanya dari sejak lama dan menjalaninya selangkah demi selangkah. Dengan semua yang telah dijalaninya, mana mungkin dia mau berdamai?! Mungki