Share

Bab 2844

"Ini ... apa yang terjadi?” Lado terkejut dan tanpa sadar langsung menatap Michael.

Michael berdiri kemudian dia menatap Lado dengan tatapan merendahkan. Dengan senyum lembutnya dia berkata, “Sebelum aku bertemu denganmu, aku segan padamu dan Ansel karena kalian berdua adalah Dewa Sejati. Dan aku selalu mengagumi kalian.”

"Tapi kamu selalu merendahkanku sebagai manusia dan bahkan menganggapku sampah. Dan untuk itu, selalu ada harga yang harus dibayar untuk membenciku. Begitu pula dengan mengabaikanku.”

"Kapan aku mengabaikanmu?! Mana mungkin aku menghabiskan begitu banyak energi untuk menyelamatkanmu kalau aku memandang rendah kamu?” tanya Lado.

Lado yakin dirinya tidak pernah menganggap Michael sebagai sampah. Bahkan dia pernah menganggap Michael cucu menantunya. Lado bahkan tidak keberatan mengangkat Michael menjadi orang nomor dua di Puncak Gunung Biru asalkan Michael patuh padanya.

Posisi kedua setelah penerus Keluarga Ye. Bagaimana mungkin orang yang menempati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status