Pusat Lembah Abadi Terperangkap itu adalah suatu tempat terpencil yang tersembunyi di balik semak-semak. Untuk mencapai ke sana, kamu harus mencari dengan sangat seksama. Di pusat tersebut, begitu banyak semak-semak yang tinggi. Ada batu-batu besar. Anehnya, di tempat ini tumbuhan yang hidup tampak kering karena kekurangan air. Padahal bagian lain Lembah Abadi Terperangkap itu tampak subur. Namun, karena tempat itu terpencil dan tersembunyi, tidak ada orang yang menyadari keanehan tersebut. Mereka juga tidak tahu di tempat itu, terjadi sesuatu yang diam-diam dapat menghancurkan dunia.Detik berikutnya tumbuhan yang tampak kering tersebut mendadak menjadi subur. Satu per satu, tanaman itu tumbuh dengan tunas yang baru. Namun, bunga dan pohon di sekitarnya menjadi layu dan mati dengan begitu cepat. Kondisi ini menulari tumbuhan yang berada di dekatnya. Nolan dan teman-teman berdiri menatap fenomena ganjil tersebut. Mereka menatap ke sekelilingnya dengan bingung. "Sialan, apa
Orang-orang ikut melihat ke bawah kaki mereka setelah mendengar ucapan Danu. Mereka tidak akan percaya kalau belum melihatnya dengan mata mereka sendiri."Ini ... bagaimana bisa terjadi? Kalau melihat tandanya seperti ini, berarti apa pun itu kejadiannya belum terlalu lama. Bukankah ini tidak bagus?"Nolan menarik pisaunya dan menatap sekelilingnya dengan waspada. Perubahan situasi ini membuatnya berhati-hati. Tapi, bagaimana ada seseorang yang melewati tempat terpencil seperti ini?"Pimpinan, lihat ini!" teriak seseorang. Danu pergi menuju sumber teriakan tersebut dan melihat kondisi di balik rumput mengering itu sama seperti sebelumnya. Detik berikutnya, rumput-rumput yang semula subur di sekeliling mereka menjadi kering. "Apa yang terjadi?""Bagaimana bisa terjadi?""Lihat!!" Mira menunjuk tanah di balik rumput mengering. Dari balik rumput mengering itu, muncul tunas bunga. Tunas itu membesar perlahan-lahan dan keluarlah bunga yang cantik. "Aneh sekali. Ada apa ini?
Di medan pertempuran, orang-orang yang ikut bertempur fokus dengan aksi pertempuran mereka. Sementara orang-orang yang tidak ikut bertempur bersemangat untuk menonton pertempuran yang tidak bisa diprediksi ini. Bagi mereka pertempuran ini adalah kejadian yang belum pernah terjadi selama ribuan tahun. Jika kamu meninggalkan ribuan kilometer dari Lembah Abadi Terperangkap di mana tempat Naga Iblis dikurung, kamu akan melewati hutan rawa-rawa. Daerah hutan rawa-rawa ini sangat berbahaya. Di kawasan tersebut, pohon-pohon tumbuh menjulang tinggi. Sedangkan di dasarnya terdapat rawa-rawa yang dasarnya tidak diketahui. Ada monster yang hidup di dasar rawa-rawa tersebut. Begitu ada orang, monster itu akan mengelupas kulit orang itu meskipun yang jatuh adalah pendeta. Pernah ada anggota Kelompok Keadilan datang ke sini setelah dari Gunung Naga Terperangkap. Banyak anggota kelompoknya yang mati. Mereka terpedaya dengan rawa-rawa. Mereka kira rawa-rawa tersebut tidak terlalu dalam. Ketik
"Michael?" Mukti terpana. Nama itu terasa tidak asing. "Benar," ujar utusan itu. "Pemimpin, aku dengar Michael adalah pria dari bumi. Begitu dia tiba di Dunia Bafang, dia memiliki Kapak Pangu dan jatuh ke jurang tak berdasar dan mati. Kemudian secara mengejutkan, dia menjadi sosok sang Pria Misterius dan muncul di kompetisi Puncak Gunung Qishan. Dia memberikan aksi spektakuler. Lalu dia membantu Perguruan Harapan mengalahkan Paviliun Dewa Pengobatan. Pertempuran Kota Huoshi yang terkenal itu juga karena Michael. Jangan lupakan kemunculan empat monster surgawi, dan sampai saat ini Michael berhasil bertahan hidup," ujar utusan itu. "Brengsek!" Meskipun Mukti adalah pemimpin Kelompok Iblis, tapi dia sebenarnya dalam hatinya dia adalah seorang pria yang lembut. Dia jarang mengutuk seseorang. Kalau jagoan biasa, sudah pasti dia akan mati ribuan kali. Michael berbeda. Dia berhasil selamat melalui ujian-ujian berat tersebut. Wajar saja Mukti terkejut mendengar pencapaian Michael. It
Mukti dan pengikutnya tersenyum bahagia lagi. "Raina, sepertinya Mukti mau menikah denganmu. Dia terus-terusan tersenyum," ujar Yogi dengan nada sarkasme. Meskipun perempuan itu tidak secantik Rahel dan Pam, atau secantik Bella dan Yeni, tapi Raina memiliki daya tariknya sendiri. Karena itulah, Raina menjadi perempuan idaman para pria Kelompok Iblis. Dia juga sering kali digoda. Raina sebenarnya lumayan kesal, tapi dia tidak menunjukkan kekesalannya. Dia menatap Mukti dan berkata, "Penyergapan ini terkait dengan harta karun Naga Iblis. Kita bertiga sudah sepakat. Jadi Mukti, kalau kamu tidak mengikuti rencana semula dan tiba-tiba berubah pikiran, jangan salahkan aku kalau nanti bersikap kasar."Yogi terdiam. Dia menatap Mukti dan Raina bergantian. Kelompok Iblis dipimpin oleh tiga istana empat aula, tapi mereka menolak untuk saling bekerja sama. Bahkan mereka saling menghindari. Memang sekarang mereka bekerja sama, tapi itu didasari oleh kepentingan pribadi masing-masing. W
Ketika mereka mendengar nama Michael, mereka cukup terkejut. Nama itu terdengar tidak asing, tapi mereka tidak tahu Michael ini siapa. Memang mereka belum pernah bertemu dengan Michael, tapi berita mengenai dirinya sudah tersebar luas. Namun, itu tidak penting. Setelah pengikut Mukti memberitahu mereka soal Michael, Raina dan Yogi saling bertatapan. "Kenapa bisa ada keanehan di dunia ini?" tanya Raina dengan nada tidak percaya. Sepertinya segala hal yang dia dengar soal Michael ini tidak lain dan tidak bukan hanya berputar di sekitar keonaran dan keributan. "Mukti, kenapa kamu bisa berpikir seperti itu? Aku yakin Michael ini hanya kebetulan ada di sana. Kamu tahu, terkadang seseorang itu beruntung berada di suatu tempat. Padahal dia tidak bisa melakukan apa-apa," ujar Yogi sambil mendengus.Untuk laki-laki, mereka sulit menerima ada laki-laki lain yang lebih kuat dari diri mereka sendiri. "Mungkin di pertempuran pertama dia beruntung. Di pertempuran kedua dia juga berunt
"Kelompok Iblis, serang!""Serang!"Kelompok Iblis, Kelompok Aula Ratusan Iblis dan Kelompok Aula Troll berteriak kencang. Mereka keluar berbarengan dari hutan rawa-rawa. Pasukan itu terbagi menjadi tiga bagian berlari menyergap musuh di Lembah Abadi Terperangkap. Tanah bergetar lebih kencang. Di saat yang sama, keadaan di Lembah Abadi Terperangkap penuh dengan situasi petir dan api. Ledakan-ledakan kecil terjadi. Debu-debu beterbangan. Asap membumbung tinggi. Api berkobar di mana-mana. Karena pertempuran masih terjadi, tidak ada yang menyadari kedatangan pasukan baru. Michael masih menggempur musuh-musuhnya. Dia pantang menyerah meskipun lawannya adalah dua Dewa Sejati dan para jagoan. Tubuhnya berlumuran darah. Pasukan yang terbunuh semakin banyak. Kedua Dewa Sejati banjir keringat. Energi mereka terkuras habis. Michael seperti banteng yang tenaganya tidak habis-habis. Lado dan Ansel terus menghantam Michael dengan jurus-jurus yang mereka miliki. Meskipun mereka kelelaha
"Serang!"Begitu bertemu lawan, Mukti mengayunkan pedangnya dan membunuh lawannya dengan sekali tebas. Begitu lawannya terjatuh, dia meneriakkan kemenangan!"Serang!"Meskipun jumlah kelompok iblis lebih sedikit, semangat mereka lebih tinggi. Buktinya mereka menyerang musuh dengan ganas dan berkali-kali meneriakkan kemenangan. Ketiga keluarga jadi panik. Mereka tidak menyangka mendadak ada serangan kelompok iblis."Sialan, dari mana mereka datang?""Aku tidak tahu. Tiba-tiba saja mereka menyerang," jawab Marcus."Brengsek, sejak kapan tikus-tikus ini berani menyerang kita?""Keluargaku pasti tidak akan percaya jika ada kelompok iblis turut bertempur.""Bagaimana mungkin mereka percaya diri bergabung bersama kita?"Para jagoan mengekspresikan kecemasan mereka. Mereka melihat apa yang terjadi dari sudut pandang mereka. Begitu hal itu tidak sesuai dengan logika, mereka akan mempermasalahkan urusan tersebut. Michael juga menyadari kedatangan pasukan kelompok iblis. Meskipun