Share

BAB 32 Perjanjian dibatalkan

Jantung Soraya bergedub kencang mendengar hal itu. Bagaimana ini, hatinya tidak mau goyah sedikitpun mengingat perjanjian yang sudah dia lakukan sebelumnya.

“Jangan bercanda,” ucap Soraya.

“Aku tidak bercanda,” jawab Damar.

“Perjanjian kita bagaimana?” tanya Soraya.

“Batalkan saja!” seru Damar.

Jantung Soraya kembali berdetak lebih cepat. Begitu sesak yang di rasakan saat ini, padahal pengakuan Damar seharusnya membuatnya senang. Tapi Soraya malah seperti terserang panik berlebihan.

Soraya memegangi dadanya yang terasa sesak dengan kedua tangannya, keringatnya bercucuran dari wajahnya.

“Kau kenapa, Soraya?” tanya Damar panik.

Tidak ada jawaban dari Soraya, yang ada tubuhnya semakin condong ke samping dan dia pingsan. Damar segera mendekap tubuh Soraya lalu memanggil asistennya untuk meminta bantuannya membawa Soraya ke klinik terdekat.

Saat Dokter sedang memeriksa Soraya di ruang IGD rumah sakit, Damar terlihat panik, resah, berjalan mondar mandir di lorong rumah sakit itu.

“Ya Tuhan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
nurdianis
siapa ya yang datang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status