Share

Bab 35 Penuh Sandiwara

Pak Kwong seperti orang bengong pasalnya memang dia segar bugar tak sakit sama sekali.

"Apa yang kamu katakan!" seru Pak Kwong dengan nada tinggi

"Aku ke sini karena mendengar kabar kalau Ayah sakit," jawab Soraya.

Ketiga orang yang ada di ruang makan itu saling pandang. Mereka sedang menyusun rencana lagi untuk meyakinkan Soraya dan Damar bahwa Pak Kwong betulan sakit.

"Kurang ajar, kamu mendoakan aku sakit lalu mati, hah!" bentak Pak Kwong.

"Tanya saja sama istri, anak dan menantimu. Mereka yang mengabari kami kalau Anda sakit," ucap Damar kesal.

Bu Amber langsung merangkul suaminya, dia membisikkan kata kata entah apa ke telinga Pak Kwong.

"Uhuk," Pak Kwong pura pura batuk setelahnya. Soraya dan Damar saling tatap, mereka sudah malas meladeni kebohongan keluarga Kwong. Entah mereka ini merencanakan apa lagi.

"Soraya, apa kamu tidak merindukan ayah?" tanya Pak Kwong.

"Padahal ayah tadi seperti tidak suka dengan kedatanganku. Soal kerinduan aku memang rindu, tapi ayah dan ibu bukan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status