공유

Bab 88. Mentari hanya masa laluku.

Di dalam kamarnya, Erina sama sekali tidak bisa duduk dengan tenang. Beberapa bangun dan berjalan keluar untuk menatap ujung tangga dan kemudian masuk kembali ke dalam kamar.

Sesering mungkin Erina melirik jam. Ini sudah menunjukan pukul Sepuluh malam, tetapi Fic belum juga pulang. Erina sudah mencoba menghubungi Nomor Fic, tetapi nomor Fic tidak aktif.

Perasaannya begitu gelisah. Apakah Fic benar benar telah bertemu dengan Mentari dan langsung melupakannya?

Mata Erina sudah mulai membasah. Ketika dia sudah putus asa, terdengar pintu diketuk seseorang.

Erina terperangah, saat hendak menarik kenop, pintu telah terbuka. Fic berdiri tepat di depan pintu.

Erina menatap Fic sejenak, dia bisa melihat sebuah perubahan di wajah Fic. Biasanya Fic akan mengulas senyuman manis dengan wajah bahagia ketika bertemu dengannya. Tetapi kali ini tatapan Fic seperti meredup dengan wajah yang sama sekali tidak bahagia.

"Fic. Kamu sudah pulang?" Erina meraih tangan Fic dan menciumnya.

Fic mengangguk. "Ma
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.
댓글 (5)
goodnovel comment avatar
edy susanto
ah, jadi kasih nih dengan erina... nasibnya gimana? kesempatan Rafael provokasi erina tinggal fic. inti konflik cinta segitiga erina, Rafael, dan fic... wkwkwk. lanjutkan teori.
goodnovel comment avatar
Mia Mia
smoja pic bukan omdo...
goodnovel comment avatar
Gav Ri
jangan bodoh fic dia bukan mentari...
댓글 모두 보기

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status