Share

Perginya Rania dan Mama Ani yang Ingin Bertemu Dengan Papa Akio

Beberapa hari kemudian

Sebuah mobil mewah melaju pelan--memasuki pekarangan rumah yang ditempati Rania. Mendapati kondisi rumah yang dalam keadaan gelap, membuat mimik wajah Devan berubah seketika.

"Seperti nya Rania, tidak ada-Tuan," ujar Deni memberitahu, sembari menatap Tuan nya dari kaca spion dalam mobil.

Devan bergeming--namun pandangan itu tetap tertuju pada kediaman sederhana yang berada di depan nya. Membuka pintu mobil, pria itu segera berlalu dari dalam. Melangkahkan kaki nya dengan pelan, dalam diri Devan telah dipenuhi berbagai tanda tanya.

Rania sedang bepergian sebentar? Atau, kembali bersembunyi dari nya.

"Apakah, dia pernah menghubungi mu sebelum nya?" tanya Devan tiba-tiba.

"Saya dan Rania, terakhir berkomunikasi dua hari yang lalu."

"Coba, kau hubungi dia!" titah Devan tegas, dan langsung di iyakan oleh pria itu.

Melakukan panggilan ke luar pada Rania, namun--kekecewaan harus Deni terima sebab nomor telepone milik Rania tidak aktif.

"Rania,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status