Share

BAB 73 Musuh Bebuyutan

Masalah semakin rumit karena tanpa diduga Kakeknya muncul dari balik pintu samping.

Beliau memakai tongkat untuk bantuan berjalan karena beberapa hari lalu sempat terjatuh. Sesekali saat berjalan sendirian, alat itu dipakainya untuk membantu keseimbangan.

"Noah?"

Panggilnya lagi.

Sang cucu tak menggubris dan terus mengajak Tuan Martin berjalan menuju mobil. Untunglah kakeknya tak memakai kacamata.

"Tuan, mari segera pergi dari sini." Dengan tergesa-gesa dia membawa Tuan Martin ke mobil didampingi oleh Aliesha.

Keduanya tampak khawatir apa yang akan terjadi kalau-kalau kedua musuh bebuyutan ini saling mengenali satu sama lain.

"Kakekmu bagaimana itu?" Aliesha berbisik.

"Tenang, dia tidak memakai kacamata, jadi tidak akan terlihat jelas dengan siapa kita sekarang ini. Cepat bawa ayahmu ke mobil dan kita segera pergi dari sini." Kata Noah sambil mempercepat langkahnya.

"Tapi, aku harus mengawasi tukang-tukang itu bekerja." Aliesha masih memiliki tanggung jawab yang tak bisa dia tinggalka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status