author-banner
Liliput
Liliput
Author

Novel-novel oleh Liliput

Istri Simpanan Tuan Muda

Istri Simpanan Tuan Muda

Sejak kepergian sang ayah, Andini harus menikahi Baskara, Tuan Muda yang menabrak ayahnya dalam keadaan mabuk. Hanya saja, Baskara ternyata sudah memiliki tunangan. Pria itu pun menyembunyikan pernikahannya dengan Andini agar masyarakat tak ada yang tahu, termasuk tunangannya Laura dan Mama Baskara. Lantas bagaimana nasib Andini sebagai istri simpanan yang akhirnya hamil anak dari lelaki yang tak dicintainya? Akankah dia mempertahankannya? Atau dia memilih pergi meninggalkan semua bersama lelaki yang merajai hatinya, Prasetia?
Baca
Chapter: EPILOG
Seorang anak kecil memakai seragam taman kanak-kanak sedang menunggu jemputan pulang. Senyum manis menghiasi wajahnya."Belum dijemput?" Gurunya bertanya padanya. Hampir semua teman-temannya telah dijemput oleh orang tua, pembantu atau sopir.Anak itu menggeleng."Hmmm... ini sudah hampir satu jam dari jam pulang. Apa perlu Ibu antar ke rumahmu?" Guru itu merasa tidak tenang karena satu muridnya saja yang belum menunjukkan tanda-tanda akan segera dijemput."Tidak perlu, Bu. Ayah akan menjemputku sekalian membeli kue ulang tahun untukku." Jelas si kecil itu penuh semangat."Siapa yang berulang tahun? Bukankah kamu ulang tahun bulan depan?" "Ibuku maksudnya, tapi kata Ayahku, kue itu nanti aku yang akan memakannya...""Ohhh... jadi Ibumu yang berulang tahun hari ini. Selamat ulang tahun untuk Ibumu ya... Semoga Ibumu sehat, panjang umur dan bahagia selalu." Seru Guru itu sambil menemaninya duduk.
Terakhir Diperbarui: 2023-12-07
Chapter: BAB 134 MENYATU LAGI (LAST EPISODE)
ANDINI's POVSuasana pemakaman jenazah Tuan Hadi dan Bayu diiringi isak tangis yang tak berkesudahan. Beberapa memilih untuk menundukkan kepala. Barangkali, mereka saling mengingat memori yang pernah terjadi di masa hidup mereka.Aku sadari, dalam kehidupan manusia yang panjang... kita bisa saja lupa atau alpa. Tak ubahnya seperti sebuah tulisan yang terkadang banyak yang harus dihapus atau diabaikan."Ma, sudah... Ma..." Baskara membisikkan kata itu di telinga Mamanya.Mamanya sejak tadi menangis tersedu dan tak kuasa menahan air mata yang terus membanjiri wajahnya yang cantik."Ma..." Baskara mengelus-elus lengan Mamanya dan membawanya dalam pelukan.Aku yakin, meski Baskara baru menyadari kalau Tuan Hadi adalah ayah kandungnya, pasti dia merasa kehilangan juga sekarang. Baskara belum sempat memperbaiki keadaan sebelum dia ditinggalkan.Mungkin, mungkin saja dia juga punya rencana untuk memanggilnya 'ayah' atau 'papa' semasa h
Terakhir Diperbarui: 2023-12-06
Chapter: BAB 133 KECELAKAAN NAAS (2 LAST EPISODE)
ANDINI's POV"Ayah mau ke mana?" Tanyaku menyaksikan Tuan Agus tampak terburu-buru. Di tangan kanannya sudah tertempel ponsel."Bentar, Andini. Kamu di rumah saja dulu." Dia berlari dan menggandeng tangan Mama yang sebetulnya sedang asyik bermain dengan Askara."Ada apa, Pa?" Tanya Mama sembari akhirnya menitipkan Askara padaku."Hadi dan Bayu kecelakaan." Itu saja kalimat yang bisa keluar dari mulutnya. Selanjutnya dia tetap melanjutkan pembicaraan di ponselnya."APA?" Mama Baskarapun pingsan seketika. Beberapa asisten rumah tangga dengan cepat membopongnya untuk ditidurkan di sofa panjang."Nyonya... Bangun Nyonya..." Mereka tampak cemas.Suasana semakin tidak karuan. Aku sampai lupa kalau sekarang ini diriku masih masa pemulihan pasca keguguran."Huhuhu..." Mama bangun lalu pingsan lagi. Air matanya tumpah."Nyonya, minum air dulu. Ini minum dulu..." Bibi Siti tergopoh-gopoh membawa segelas air untuk
Terakhir Diperbarui: 2023-12-06
Chapter: BAB 132 TERKUCILKAN (3 LAST EPISODE)
BASKARA's POV Andini terlalu larut dalam lamunannya. Sekitar dua bulan ini tak banyak berkata pada siapapun. Dia lebih sering termenung. Papa dan Mama menyarankanku untuk pindah kembali ke rumah. Begitu pula dengan Hans, dia menyuruhku untuk segera pulang. "Percayalah padaku! Aku tahu bagaimana rasa sakitnya bercerai. Aku tahu. Aku bahkan sampai sekarang masih merasakan itu adalah siksaaan terberat dalam hidup." Hans yang selama ini jarang membuka suara soal apa yang dia rasakan, mulai bercerita. "Tapi selama ini juga kamu terlihat baik-baik saja. Kamu bahkan sudah punya pacar ponakan Bibi Siti, bukan? Waktu kita ke Australia saat itu." Aku sampaikan penilaianku terhadapnya. Hans tertawa terbahak-bahak. "Mungkin aku memang punya bakat akting yang terpendam. Kamu tak tahu berapa dalamnya luka itu di dalam hatiku." "Ah, kamu jangan sok puitis..." Komentarku pada Hans yang mulai tertawa. "Sungguh, aku bahkan tiga bulan setelah bercerai tidak bisa tidur kalau belum jam dua pagi.
Terakhir Diperbarui: 2023-12-05
Chapter: BAB 131 KEHILANGAN CINTA
ANDINI's POVBagiku ini adalah akhir. Tak bisa lagi aku mencari alasan untuk meyakinkanku tinggal. Rasanya lebih baik aku pergi sejauh-jauhnya.Baskara tak lagi mengenaliku. Bahkan dia sudah lupa dengan sentuhanku."Mbak, makan dulu." Alika, adikku menyediakan bubur ayam yang biasanya aku sangat lahap memakannya.Aku mengangguk tanpa suara. Batinku terlalu sibuk untuk berdialog dengan akalku."Mbak, jangan diem terus. Makanlah..." Sekali lagi Alika membujukku. Namun apa daya, makanan yang seharusnya nikmat disantap kini tak lagi menggugah seleraku."Andini, makanlah." Ibu menyuruhku. Kalau sudah Ibu yang menyuruh, aku tak bisa mengelak."Iya..." Aku patuh memaksa mulutku untuk menerima suapan demi suapan dari Alika."Nah, gitu. Kasihan bayi di perutmu, dia pasti butuh nutrisi." Ucap Ibuku. Saking terbelenggunya pikiranku pada kebencian dan sakit hati, aku lupa kalau tubuhku ini tak hanya milikku sendiri. "Habisin Mbak." Alika menyemangatiku untuk memakan beberapa suap terakhir. Mes
Terakhir Diperbarui: 2023-12-05
Chapter: BAB 130 HILANG BAYANG
BASKARA's POV Beginikah rasanya ditinggalkan oleh orang yang kita cintai? Aku merasa diriku memang tak layak untuk menjadi suami Andini. Selama mengenalnya, dia tak pernah melakukan hal yang membuatku terpuruk atau tersakiti. Justru sebaliknya, aku yang selama ini menyiksanya. "Sudah... tenangkan saja dirimu, Tuan..." Maya masih setia menemaniku meski aku telah terjatuh dan dijauhi oleh anak dan istriku. Berkali-kali aku sudah menyuruhnya pergi, tapi dia bersikukuh untuk membantuku menyelesaikan masalah. Karena dia juga terlibat dalam skandal ini. "Maya, apa yang harus aku lakukan?" Keluhku padanya. Tak seorangpun mau bicara padaku. Bahkan Papa yang biasanya selalu ada, kini sudah menganggapku tak lebih baik dari seorang pengecut. Pak Gun juga tak menunjukkan batang hidungnya. Pak Ali juga lebih memilih untuk angkat tangan pura-pura tidak mau tahu. Ke mana semua orang yang selama ini baik padaku? Bukankah aku juga begitu baik dan memberikan semua kemudahan pada mereka? Hans sej
Terakhir Diperbarui: 2023-12-04
Istri Alim Sang Mafia

Istri Alim Sang Mafia

Aina melarikan diri saat sepupunya hendak merenggut kesuciannya. Namun, siapa sangka, ia justru bertemu dengan Teddy, bos mafia terkenal di kotanya. Mafia itu menolong Aina dan menjadikannya sebagai salah satu pembantu di istana kelamnya. Hanya saja, Aina yang memiliki karakter sangat berbeda dari kekasih-kekasihnya, membuat Teddy penasaran dan ingin mengenal Aina lebih jauh, bahkan menjadikannya sebagai istri!
Baca
Chapter: Bab 143 Tidak Sempurna (Last Episode)
"Bik Asih, kau??" Teddy memandang wajah pembantu paruh bayanya. Tak diduga Bik Asih memegang senjata api dan menembak ke dada Johan. Sementara Novan sudah terlanjur terkapar tidak bisa terselamatkan. "Kenapa kamu melakukannya? Aku kira kamu....." Teddy terdiam. Bik Asih dengan sebilah pisau melepaskan ikatan tali yang kuat di tangan Teddy dan Aina. Tanpa banyak bicara, Bik Asih membebaskan keduanya. "Mereka berdua pantas mendapatkannya!" Senjata api yang masih terselip di pinggang Bik Asih menjadi saksi, betapa Teddy sangat tidak menyangka jika Bik Asih memiliki kemampuan untuk menembak jarak jauh. "Bik Asih, bagaimana bisa Bibik melakukannya?" Aina masih tidak percaya dengan apa yang ia lihat baru saja. "Ayo kita pergi dulu.." Dengan tertatih-tatih Aina berjalan keluar dari gudang belakang. Jarak gudang dengan rumah memang cukup jauh. Beberapa kali Aina jatuh tak berdaya. Tangan Teddy dengan sigap
Terakhir Diperbarui: 2024-03-29
Chapter: Bab 142 Muara Cinta
"Johan?? Apa yang kamu lakukan malam-malam begini?" Teddy menutupi tubuh Aina dengan tubuhnya yang lebih kekar. Tanpa mengeluarkan jawaban, Johan terus berjalan mendekati ke arah ranjang Teddy. Ia memperhatikan Teddy dan keluarga kecilnya berkumpul menjadi satu di satu ranjang. Senyum sinis Johan seolah memperlihatkan wajah Johan yang lain pada sang majikan. Dengan jelas Teddy bisa melihat Johan membawa sebuah senjata api yang ia genggam erat di tangan kanannya. Seolah Johan malam ini adalah jelmaan monster yang menyeramkan. "Apa maumu?" Teddy bertanya lagi. Masih belum mengeluarkan suara, Johan tetap berjalan perlahan mendekati Teddy yang sudah duduk bersiap mengapit senjata api di balik selimutnya. "Apa yang mau kamu lakukan pada kami Johan?" Kini Aina berganti unjuk suara untuk membuka mulut Johan yang masih terdiam tanpa jawaban. "Kamu mabuk??" Aina berteriak lagi. Braaakk,,, Segerombolan pria berbaju hitam tiba-tiba masuk ke dalam kamar Teddy melalui balkoni. Lengkap d
Terakhir Diperbarui: 2024-03-29
Chapter: Bab 141 Bayangan Cahaya
Setelah melalui proses persidangan panjang, pada akhirnya kebenaran berpihak pada kemenangan. Teddy dinyatakan bebas oleh hakim ketua. Tangis Teddy pecah, Ia bersujud syukur atas bebasnya tuduhan yang berat yang ditujukan padanya. Pada hari yang mendebarkan itu, Aina sengaja tidak diperbolehkan masuk oleh Pak Gunawan. Ia tidak ingin putrinya mengalami syok atau kaget jika sewaktu-waktu keputusan majelis hakim tidak berpihak kepadanya. Seketika setelah diumumkan, Pak Gunawan berlari dengan tertatih-tatih mendekati Teddy yang sudah berurai dengan penuh air mata. "Selamat Teddy.." Pak Gunawan memberikan sebuah pelukan yang erat untuk keponakannya yang bebas dari penjara. "Terima kasih Om.." Teddy menangis, ia memeluk erat Pak Gunawan.Ia sungguh tidak menyangka bisa keluar dari kasus gelap yang sebenarnya sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan dirinya."Papaa..." Davian yang menunggu di parkiran berlari ke arah Teddy.Sambil terisak tangis, Teddy memeluk anak sulungnya yang su
Terakhir Diperbarui: 2024-03-28
Chapter: Bab 140 Secercah Cahaya
"Benarkah?" Aina terkejut saat mengetahui kasus sebenarnya yang menimpa Teddy. Jika saja ia tahu-menahu tentang kasus itu sejak awal, tentu masalah itu tidak akan berlarut-larut seperti ini. "Iya, dan hingga saat ini kami buntu!" Pak Gunawan mendesah. Nafas panjangnya membuat wajahnya berubah dalam kesedihan. "Lalu?" Aina memegang pundak Pak Gunawan yang lesu. Kedua mata Pak Gunawan hanya bisa memandang sesuatu yang jauh. Tak ada sama sekali titik terang dari kasus Teddy. Dan jika dibiarkan, Teddy bisa saja dihukum seumur hidup di dalam penjara. Pak Gunawan menyeka kedua matanya yang menitikkan air mata. Ia tak kuasa menahan kesedihan. Tentu ia juga memikirkan bagaimana nasib anak perempuan dan cucu-cucunya. "Papa.. Aina akan bicara sesuatu pada papa.." tatapan kedua mata Aina menggambarkan keseriusan dalam setiap perkataannya. "Ada apa Aina?" Hati Pak Gunawan tiba-tiba berdesir. Apakah ada sesuatu yang sangat penting sekali? "Pa, tapi papa harus berjanji pada Aina. Jangan ka
Terakhir Diperbarui: 2024-03-26
Chapter: Bab 139 Pusaran Cinta
Hidup Aina memang sedang tidak baik-baik saja. Ada banyak ujian yang menimpanya dalam waktu yang hampir bersamaan. Belum selesai kasus Teddy yang sedang dijebloskan ke penjara, dengan tiba-tiba Novan yang sebelumnya masuk sel tahanan malah tiba-tiba keluar begitu saja. Ada yang tidak jelas. Siapa sebenarnya dalang dari semua ini? Apakah hanya Steven? Atau ada yang lain? Aina pening memikirkan semua yang telah terjadi dalam hidupnya. Ia hanya memandang langit-langit kamarnya yang kini nampak terang benderang. Di samping Aina, Devian, bayi kecil yang baru berusia belum genap satu bulan, tertidur lelap. Aina memandang bayi kecil yang sangat mirip dengan kakaknya, Davian. Siapa yang mengira jika pernikahan kali keduanya dengan Teddy akan dikaruniai lagi momongan yang sangat mirip dengan anak pertama mereka? "Kamu begitu mirip dengan kakakmu Nak!" Aina memandangi wajah Devian yang memerah. "Mamaaa..." Davian tiba-tiba masuk dengan berlari. Segera Aina mengingatkan agar Davian berj
Terakhir Diperbarui: 2024-03-21
Chapter: Bab 138 Bukan Tipu Muslihat
"Bagaimana bisa kalian tidak menemukan barang bukti sama sekali??" Teddy emosi melihat hasil kerja anak buahnya yang berhenti di tempat. "Bukankah aku ada di Istana Putih saat hari pembunuhan itu?" Teddy mendobrak meja. Ia lupa jika ia adalah seorang tahanan saat ini. "Bos. kita sudah melapor pada pihak yang berwajib. Tapi tetap saja..." Johan mengeluh. Kali ini kasus yang dihadapi oleh Teddy bukanlah kasus biasa, melainkan kasus berat. Ia bisa saja dihukum seumur hidup atau hukuman berat lainnya. Terlebih lagi, pada kasus ini semua bukti malah mengarah kepada Teddy. Ya, Teddy menjadi tersangka satu-satunya. "Kami akan coba lagi bos. Masalahnya adalah pada saat itu bos juga keluar kan? Jadi tidak banyak yang tahu jika bos juga berada di luar rumah menjelang siang hari.." "Tapi, pada jam pembunuhan, aku masih berada pada kemacetan jalan. Tidak mungkin aku keluar dari mobil dan menghilang ke lokasi kejadian.." Semua kemungkinan yang dipikirkan oleh Teddy dan anak buahnya sudah d
Terakhir Diperbarui: 2024-03-07
Suami Berondongku Ternyata CEO Billionaire

Suami Berondongku Ternyata CEO Billionaire

Karena kesalahpahaman, sang ayah menyuruh Aliesha menikahi Noah McLaurent, sopir pribadinya yang lebih muda 6 tahun darinya. Bagaimana itu bisa terjadi? Terlebih, Noah sebenarnya bukan sopir biasa....
Baca
Chapter: BAB 163 Menerimamu Lagi
Beberapa tahun kemudian..."Aku sungguh bangga kepadamu!" Kakek menepuk pundak cucu kebanggaannya yang telah berhasil membuat perusahaannya menjadi semakin besar dan sukses hingga ke kancah internasional."Terima kasih, Kakek. Ini semua tak lepas dari bantuan Kakek serta Ricky juga." Ucap Noah sambil menepuk bahu sepupunya.Keduanya memang diberikan mandat untuk memegang perusahaan milik McLaren yang tak main-main asetnya kini."Sama-sama..." Ricky nampak tersenyum dan rupanya di sebelahnya sudah ada seorang wanita cantik bertubuh seksi yang menggamit lengannya."Apalagi sejak ada Cassandra, kamu semakin bersemangat bekerja, Ricky. Tidak sia-sia perjuanganku menjodohkanmu dengan dia..." Kakeknya tertawa."Kakek, terima kasih sudah memperkenalkan saya pada Ricky. Dia adalah lelaki terbaik dan sempurna yang pernah saya ketahui..." Cassandra mengucapkannya dengan tulus.Sedangkan Noah masiih nampak diam tak bereaksi saat orang di sekelilingnya menikmati perbicangan. Sudah hampir tiga tah
Terakhir Diperbarui: 2024-05-17
Chapter: BAB 162 Sebuah Syarat
Masih dengan mulut yang terkunci rapat, Tuan Martin tak bisa merespon."Apa katamu?" Itu saja kalimat yang bisa dia katakan saat tahu Noah meminta maaf padanya.Dosanya terlalu banyak, dia harus memastikan Noah meminta maaf dalam hal apa dulu ini."Iya, saya minta maaf telah menuduh Om Martin sebagai penyebab Ben celaka dalam kematiannya itu. Saya mewakili keluarga meminta maaf yang sebesar-besarnya..." Kata Noah sambil menundukkan kepala.Tuan Martin mengamati pemuda itu. Tak ada unsur yang dibuat-buat apa lagi pura-pura. Dia terlihat sangat serius dan tidak main-main.Ini di luar ekspektasinya, jelas tak mungkin seorang searogan dan sesombong Noah mau merendahkan diri untuk meminta maaf."Aku sudah tak bisa percaya apapun yang keluar dari mulutmu, McLaren!" Bentak Tuan Martin.Anehnya, Noah tak bereaksi frontal meski Tuan Martin sudah memancing amarahnya dan bahkan menghina perilakunya saat meminta maaf begitu."Apa yang harus aku lakukan sehingga Om Martin mempercayaiku?" Noah namp
Terakhir Diperbarui: 2024-05-17
Chapter: BAB 161 Berdamai
Noah mendengarkan apa yang dijelaskan oleh pihak kepolisian dengan seksama. Rasanya seperti tak percaya saja dengan apa yang mereka jelaskan.Betapa dia selama ini telah merasa bersalah karena meminjam mobil sepupunya itu sementara mobilnya dikenakan oleh Ben."Tidak ada hal yang mencurigakan selain memang proses perbaikan yang belum selesai." Kata polisi itu mengulangi penjelasannya."Lalu, apa sepupu saya tahu soal mobil yang belum selesai itu?" Noah masih penasaran. "Kata pihak bengkel mobil yang menjalankan pembenahan terhadap mobil itu, korban sudah diberi tahu soal pekerjaan yang belum selesai tapi tetap saja katanya ingin dipakai secepatnya dan dia tak bisa menunggu lebih lama lagi." Jawab polisi itu.Tuan Martin dan Noah saling berpandangan karena merasa saling tuduh satu sama lain. Mertua Ben itu masih mengira kalau Noah sengaja menjebak Ben dengan membiarkan mobil yang masih setengah selesai dikerjakan itu agar dikemudikan oleh menantunya.Padahal jelas-jelas hal itu memba
Terakhir Diperbarui: 2024-05-17
Chapter: BAB 160 Fakta Lain
"Noah, apa yang terjadi?" Aliesha bertanya sambil merangkul sosok di depannya itu.Tangannya gemetar karena membayangkan hal yang tak diinginkan."Cepat jaga Nona Aliesha!" Noah mendengar suara beberapa orang yang berlarian di lantai dua namun dia belum berani membuka pintu."Nona Aliesha, ini kami. Jangan keluar dulu karena di luar masih berbahaya." Rupanya itu adalah pengawal ayahnya."Apa yang terjadi?" Noah bertanya dari balik pintu namun masih menjaga jarak agar tak langsung berada di depan pintu. Khawatir kalau-kalau terjadi hal yang tidak diinginkan."Orang yang dulu disuruh menembak mobilmu, Noah, dia membalas akan menembak Tuan Martin. Tapi beruntunglah tembakan itu meleset dan dia sudah ditembak di tempat oleh pengawal lain..." Jelasnya."Saat kami berdua naik ke atas tadi, dia memang akan melarikan diri ke sini, jadi kami berinisiatif untuk mengamankan Nona Aliesha..." Jawab yang lain."Baik, terima kasih. Kami baik-baik saja. Tolong jaga kami selagi... kami masih di dalam
Terakhir Diperbarui: 2024-05-14
Chapter: BAB 159 Teror di Hari Bahagia
"Kesalah pahaman bagaimana?" Noah mulai terlihat menegang. Dia tak yakin akan siap dengan apa yang akan dia dengar nanti."Saat itu seingatku memang Tuan Martin sudah mengincarmu..." Bi Lastri masih menunggu reaksi Noah.Jika dia rasa nanti Noah akan bereaksi hiper, maka Bi Lastri akan berhenti bercerita."Mengincar?" Noah bertanya namun terlihat kalau dia masih ingin mendengarkan cerita selanjutnya."Setidaknya itu yang bisa aku ceritakan padamu sekarang..." Bi Lastri masih belum mau menceritakan lebih lanjut.Sepertinya memang ada hal yang masih dia tutup-tutupi. Dia ingin tahu apa yang terjadi sebenarnya."Kumohon ceritakan saja sekarang, Bi. Aku tidak yakin apakah setelah ini kita memiliki waktu atau tidak untuk bertemu." Noah sengaaj menakuti Bi Lastri agar dia memang membuka semua yang ia tahu saat ini juga."Apa maksudmu? Apa setelah ini kamu mau pergi dari sini?" Bi Lastri tentu terkejut."Iya..."Langit yang tadi gelap kini sudah berubah lebih mencekam karena badai yang dira
Terakhir Diperbarui: 2024-05-10
Chapter: BAB 158 Terbongkar
Noah berjalan keluar dari kamar Aliesha.Pikirannya masih kalut dan berkabut. Antara diri dan nafsunya saling bertarung. Tak seharusnya di saat-saat berkabung begini dia mencari-cari kesempatan untuk mendekati adik iparnya itu."Noah, kamu belum tidur rupanya..." Bi Lastri tampak kaget ketika keluar dari kamar Tuan Martin dan bertemu dengan Noah yang juga baru saja keluar dari kamar Aliesha."Aku? Aku tidak mungkin tidur jam segini. Lagipula Aliesha sudah tertidur jadi aku pikir lebih baik aku keluar dan... sebenarnya aku ingin bicara denganmu!" Kata Noah.Bi Lastri langsung meletakkan telunjuknya di antara dua bibirnya."Sebaiknya jangan di sini. Ayo, kita turun ke bawah saja!"Bi Lastri mengajaknya untuk segera mencari tempat yang lebih privat untuk bicara. Noah tentu saja menurut dan mengikutinya.Setelah mereka sampai di pavilion bawah, Bi Lastri memastikan tidak ada orang yang mengikuti mereka.Lalu dia membuka dan masuk ke dalamnya."Aku sebenarnya ingin mengatakan sesuatu!" Bi
Terakhir Diperbarui: 2024-05-10
Bukan Istri Bayaran

Bukan Istri Bayaran

Dendam Lana membara kala dipaksa jadi istri kedua Dipta, anak dari orang yang telah membunuh ayahnya. Terlebih, ia ternyata hanya 'pabrik anak' oleh keluarga suaminya itu. Lantas, akankah Lana bisa melepaskan diri dari Dipta dan membayar dendamnya? Atau... dia dan Dipta justru terjebak gairah dan cinta yang tak pernah terbayangkan?
Baca
Chapter: BAB 14 Melawan Rasa
Di dalam ruangan sudah terdengar suara Lana dan Bima yang bercengkerama. Mereka tampak tak peduli bahkan tidak sadar kalau ada Dipta yang sudah berdiri di depan pintu."Mas?" Lana kaget dan seketika menutup mulutnya.Bima tampak merasa tidak nyaman karena belum cukup rasanya berduaan dengan istri sepupunya itu."Lain kali kalau mau menjenguk, izin dulu padaku. Jangan sembarangan masuk!" Dipta meraih kursi dan duduk dengan menumpukan kaki kanannya ke paha kiri.Nampak aura kesombongan itu memenuhi ruangan. Arogan!Itu penggambaran sosok Dipta di mata Lana saat ini.Lelaki itu rupanya terbakar api cemburu. Lana tak pernah menunjukkan sifat manja dan bahagianya seperti ini saat berduaan dengannya."Tadi Lana bilang ke Mbok Minah katanya mau dibelikan jus alpukat. Jadi aku bawakan jus sekalian buahnya juga." Bima masih saja bisa mengelak dan membela diri."Ada aku, kenapa meminta kamu membelikan?" Dipta tak terima.Ini sama dengan merendahkannya."Lha katanya kamu sedang keluar. Aku tidak
Terakhir Diperbarui: 2024-09-26
Chapter: Bab 13 Cinta tak Bersyarat
"Mas.. Mas Dipta!" tangan kanan Lana memegang lengan Dipta.Sementara Dipta masih terpaku, terdiam dengan permintaan Lana yang diluar prediksinya."Tolong saya mas. Bebaskan saya!" Lana mengiba.Wajah Lana terlihat sendu. Entah apa yang Lana rasakan terhadap Dipta,Apakah Lana merasa tidak bahagia dengan semua fasilitas mewah yang Dipta berikan saat ini?Ataukah Lana meminta sesuatu yang lain? Yang lebih dari itu."Kenapa? Apakah uang dan semua yang aku berikan selama ini kurang?" nada bicara Dipta meninggi.Lana tidak berani memandang wajah Dipta. Ia hanya terdiam."Apa kurangku? Bukankah kamu sudah hidup enak dengan kemilau harta-harta itu..."Dipta terus berbicara panjang lebar mengungkit semua pemberian yang ia berikan dan juga pemberian Juragan Sabri, ayahnya."Bukan begitu mas, Lana hanya ingin..."Jari-jemari Dipta memegang dagu Lana. Ia menghadapkan wajah Lana beradu pandang dengan kedua matanya."Apa? Apa lagi yang kamu inginkan?" Ancam Dipta"Saya ingin menikah dengan orang
Terakhir Diperbarui: 2024-09-12
Chapter: Bab 12 Kehidupan Kedua
"Dokteerrrr..Dokterrr...." sang perawat yang melihat tangan Lana menjadi histeris.Ia tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi. Benarkah Lana kembali hidup?"Astaga!" dokter juga tak kalah histeris.Meski sang dokter bisa sedikit menyembunyikan rasa takjubnya pada Lana yang tiba-tiba bisa tersadar dalam kondisi yang kritis."Benar-benar mukjizat!" seru sang dokter.Tak menunggu lama, dokter segera menghubungi Dipta agar kembali ke ruangan Lana."Apakah pasien dan bayinya sama-sama bisa selamat dok?" tanya sang perawat penasaran.Dokter yang terus memantau kesehatan Lana melalui monitor hanya bisa diam dan memberikan kedipan mata.Selama dua puluh tahun ia berpraktek menjadi dokter, baru kali ini ada wanita hamil yang sudah kritis bisa menunjukkan kehidupannya kembali."Suster, terus pantau pasien ini. Sepertinya kita harus lebih serius dalam mengobservasinya..""Baik dok...""Satu jam lagi, saya akan k
Terakhir Diperbarui: 2024-06-13
Chapter: Bab 11 Keajaiban Cinta
"Lana.." Dipta memegang tangan Lana yang lemah. Tatapannya nanar. Menatap istrinya yang sedang lemah terkulai dengan balutan infus dan selang oksigen. "Semoga kamu baik-baik saja.." Tak henti-hentinya Dipta mengecup tangan kanan Lana yang ia pegang dengan hati-hati. Tentu tak ada yang menyangka jika lelaki sekeras Dipta bisa luluh ketika melihat Lana tersiksa tanpa kata. "Aku akan menunggumu di sini.." Tidak hanya Lana mungkin. Bahkan Dipta pun juga heran dengan dirinya sendiri yang tak bisa ia kendalikan. Entah apa namanya rasa ini. Ia begitu ingin dekat dan selalu bersama dengan Lana. Meski terkadang egonya masih terlalu tinggi. Kebersamaannya bersama Alina nyatanya belum bisa pudar begitu saja. Dipta benar-benar bimbang. Ia dihadapkan dengan permasalahan hati yang cukup rumit. Yang tak mudah terurai dengan waktu. "Permisi Pak. Maaf Anda siapa?" Lamunan Dipta pudar. Kedatangan perawat membuatnya tersadar. "Saya suaminya.." seolah tanpa ragu ia mengakui jika i
Terakhir Diperbarui: 2024-06-12
Chapter: Bab 10 Kejutan Malam
"Dipta!" Bima sedikit terkejut saat menoleh ke belakang. "Darimana kamu tahu?" lanjut Bima sedikit gugup. "Sudahlah.. Jangan sembunyikan apapun dariku.." Bagaimana bisa Dipta mengetahui jika Bima membawa kabur Lana ke rumah sakit? Apakah Mbok Minah yang memberitahukan semuanya pada Dipta? Batin Bima berkecamuk! Masalahnya bisa jauh lebih rumit lagi jika Dipta sampai tahu apa yang menyebabkan Lana pingsan dan belum sadarkan diri hingga kini. "Jangan melarikan diri.." bentak Dipta. "Aku aku hanya mencari makanan untuk Mbok Minah saja..." Bima tersenyum sambil terkekeh. Meski ia tak berniat kabur atau meninggalkan Mbok Minah
Terakhir Diperbarui: 2024-06-04
Chapter: Bab 9 Menunggumu
"Lana..."Bima dan Lana secara bersamaan menghadap ke arah Mbok Minah."Iya Mbok.. Ada apa?" nampak Mbok Minah terlihat tergesa-gesa."Tadi Tuan Dipta kemari..."Deg. Lana tidak percaya dengan apa yang ia dengar baru saja. Benarkah laki-laki itu mendatangi tempatnya di belakang?"Mungkin Mbok Minah salah lihat.." sahut Bima."Tidak, lha wong saya tadi juga menyapa beliau kok.." imbuhnya.Mendengarnya, tiba-tiba saja jantung Lana berdetak dengan cepat. Nafasnya sedikit tersengal."Kenapa Lana?" tanya Bima.Bima terkejut dengan perubahan wajah Lana yang tiba-tiba nampak kurang sehat,"Maaf Bima, aku harus masuk ke dalam rumah.."Beberapa saat kemudian Lana berjalan dengan hati-hati menuju ke dekat pintu masuk rumahnya. Ia merasa pandangannya sedikit berkunang-kunang.Tangannya sedikit gemetar dan ingin meraih sesuatu agar bisa berpegangan.Dan tanpa sebab yang pasti, Lana tiba-tiba ambruk ke lan
Terakhir Diperbarui: 2024-05-31
Anda juga akan menyukai
Jebakan Nikah Kontrak
Jebakan Nikah Kontrak
Romansa · Liliput
3.9K Dibaca
Love Nino
Love Nino
Romansa · Liliput
3.9K Dibaca
PUDING JELLY
PUDING JELLY
Romansa · Liliput
3.9K Dibaca
DMCA.com Protection Status