Share

BAB 81 Aliansi

"Jangan berbahagia dulu kamu..." Jelas terdengar suara Eros menimpalinya

Lelaki tambun itu rupanya hingga kini masih sakit hati dan ingin membalas dendam pada Aliesha maupun Noah juga.

"Iya... aku paham kalau sekarang belum saatnya untuk mengibarkan bendera kemenangan. Tapi, bolehkah aku sedikit tertawa karena sepertinya usaha kita membuahkan hasil..." Kata Mama Benedict saat bertelpon ria dengan Eros, musuh menantunya sekaligus anaknya juga.

Jika Ben sampai tahu kalau sang mama bekerja sama dengan Eros, mungkin saat ini dia tak akan mendengarkannya lagi. Sejak tahu Eros begitu jahatnya pada Aliesha, Ben sudah memasukkannya ke dalam top list enemy yang harus dijauhi.

Lain halnya dengan mamanya, Eros tahu betul bagaimana memanjakan para janda atau wanita yang tengah dirundung kesepian mendalam.

"Kalau sekedar bahagia sejenak itu boleh saja. Bukankah kamu juga perlu istirahat sebentar sebelum kita memulai melakukan next round, ya kan?" Lelucon yang dikatakan pria bertubuh tambun dan cuk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status