Share

BAB 88 Ide Menculik Aliesha

Siapa sangka Tuan Martin menanyakan hal yang tak diduga siapapun sebelumnya. Sosok paruh baya itu memang sejak hilang ingatan sering ceplas ceplos saat bertanya pada siapapun.

Bi Lastri memandang Noah dan memberikan kode agar tak menjawab dulu sebelum dia menyelesaikan pertanyaan itu.

"Kenapa diam saja? Aku tanya padamu kapan kamu berhenti pura-pura jadi sopir Aliesha?" Tuan Martin mencondongkan tubuhnya agar semakin dekat dengan lelaki bermata biru itu

Sosok yang sekarang sedang diberi pertanyaan masih belum memberikan inisiatif untuk menjawab.

"Aku tahu kalau kamu itu suka sama dia. Cuma ya kamu pura-pura jadi sopirnya biar kamu bisa nempel terus sama dia kan?" Tuan Martin tertawa sendiri.

Sama sekali tidak lucu apa yang dia katakan. Huh!

Hampir saja jantung Bi Lastri mau copot rasanya ketika tadi mendengar pertanyaan itu. Dia sempat terpikir kalau Tuan Martin sudah sembuh dan ingatannya pulih kembali.

Begitu juga Noah yang masih terbengong dengan kelanjutan kalimatnya. Sungguh di l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status