Share

Jadi perkedel atau daging cincang!

Siska oh Siska! Kenapa aku merasa seolah-olah sedang berada dalam episode sinetron komedi yang penuh kejutan. Setelah segerombolan ibu-ibu yang terlihat lebih galak daripada kerbau pergi, aku berpaling pada pria misterius yang baru saja membeli nasi goreng. Tidak hanya itu, dia juga mengaku ngaku sebagai pacarku di hadapan para ibu ibu yang mengamuk karena mengira suami mereka aku guna guna.

"Ekhem!"

Aku berdehem sebelum hendak menanyakan hal yang membuat aku merasa sangat penasaran.

"Minum dulu, Sis!"

Aku melotot! Si Dudu ini. Apa Dia tidak tau apa, kalau aku sedang mengambil ancang ancang untuk bertanya pada pria misterius itu. Kenapa dia malah memberikan aku sebotol minuman yang berada di tangannya. Pengertiannya membuat aku sedikit kesal padanya.

Hah! Sudah kepalang di sodorkan. Lebih baik ku minum dan kuhabiskan saja minuman ini. Itung itung untuk menghilangkan grogi. Semoga saja, setelah meminum minuman ini, tenggorokanku jadi lancar mengeluarkan suara.

Aamiin ...

"Makasih, Du.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status