Share

Ternyata Marah.

POV Angga.

Namanya Siska. Pertama aku melihatnya saat membeli nasi goreng yang aku ketahui dari asistenku di kantor. Nasi goreng yang membuatku penasaran dengan siapa yang membuatnya.

"Nasi gorengnya enak, Bang. Dapet dari mana?" tanyaku saat melahap nasi goreng yang aku dapat dari Bang Arul. Ia adalah asistenku di kantor.

Sudah larut malam, tapi aku masih di sibukkan dengan pekerjaan yang tak ada habisnya. Bruntung, aku punya asisten yang selalu mengingatkan aku makan. Bang Arul namanya.

"Dapet nyolong!"

'Uhuk!'

Aku tersedak mendengar Bang Arul menjawab. Sontak saja, nasi goreng di mulutku berhamburan karena aku terkejut.

"Ya beli lah! Masa iya abis nyolong! Ya kali, punya bos tajir, buat makan aja harus nyolong," seloroh bang Arul yang membuatku mendelik tajam.

"Gila Lo Bang!"

"Sorry, sorry. Ini tuh nasi gorengnya janda."

'Uhuk!'

Aku tersedak lagi. Agak aneh dengernya. 'Nasi goreng Janda.'

"Kenapa? Gak percaya kalau namanya nasi goreng Janda Siska."

Aku menggeleng.

Dia berdecak.

Ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status