Share

Bertemu Bagas

"Iya. Ini aku, Bagas. Calon suamimu. Apa kau sudah lupa?" Tanyanya, demi mengawali semua rasa yang tak mungkin ia ungkapan saat ini juga. Yang jelas, sesungguhnya ia ingin memeluk badan kecil kedinginan itu, tetapi kondisinya masih belum memungkinkan.

"Bagaimana, kau bisa di sini?" Tanya Marta, wajah tercengangnya tak bisa disembunyikan. Terlihat jelas bagaimana gadis itu terperangah, antara percaya dan tidak.

"Ceritanya panjang, yang jelas. Malam ini aku tidak bisa tidur, dan istingku meminta untuk terus berjalan meski tengah malam dan hari hujan. Aku juga tidak menyangka, ternyata bisa bertemu denganmu di sini."

Bagas berucap dengan mata tak berkedip, menatap pada wajah cantik yang telah berapa lama ia rindukan. Gadis itu tertunduk, wajah meronanya terlihat oleh pantulan perapian di luar tenda.

"Marta, kenapa kau tiba-tiba menghilang?" Tanya Bagas membuat sang gadis melirik sekilas, lalu kembali mengarahkan pandangannya ke bawah. Mungkin takut akan mengatakan yang sebenarnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status