Share

Bertemu Mantan Suami

Panji tak menghiraukan tatapan panik dari Bagas, saat ia menggiring Marta dengan ayunan pedangnya. Keduanya kini beradu ujung pedang di depan wajah. Saling mengunci gerakan sekuat tenaga, disertai tatapan tajam menghujam.

"Aku tidak menyangka, kita akan kembali bertemu di sini, sayang." Panji tersenyum dingin, Sedingin hatinya yang saat ini telah kehilangan rasa cinta. Sedingin hatinya yang saat ini hanya ingin membenci dan membunuh.

"Kenapa kau bisa berada dalam rombongan itu?" Desis Marta tak habis pikir, sebab rasanya belum lama ia meninggalkan rumah Panji. Kala itu.

"Kenapa, kau kaget?" Panji berdecak, mendekatkan ujung pedang ke wajah Marta. Mengamati wajah memerah terkena panas surya itu lekat-lekat. Wajah yang pernah membuatnya terobsesi, dan dengan obsesi itu membuatnya kian gila.

Panji terkekeh bangga dengan kegilaannya ini. Apalagi melihat netra bening di depannya membulat panik. "Aku merasa, hanya di tengah-tengah mereka, aku bisa merasakan hidup. Dicintai, disayangi, d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status