Share

Eksekusi

Ia melangkah tegas, mendekati pria itu dan mengeluarkan pedang dari urat nadi. Diayunkannya pedang itu tinggi-tinggi, tetapi saat benda tajam itu siap diturunkan, Baginda membuka mata. "Marta?"

Ia terhenyak. Tak habis pikir, kenapa akan melakukannya tanpa pikir panjang. Marta mengumpat dalam hati, gadis itu mematung sejenak saat Baginda benar-benar duduk dan memperhatikannya, dari atas ke bawah.

"Kenapa kau di sini?" Tanya Raja itu, masih tersenyum di balik wajah paniknya. Kepalang tanggung, yang dilakukan telah sejauh ini. Ia akan malu jika tiba-tiba menghilang. Maka, ditariknya senyuman miring, yang membuat Baginda membelalak kaget.

"Salah, jika Anda berfikir saya orang baik. Tujuan saya datang ke istana ini, tak lain adalah untuk menuntut balas kepada Anda."

"Apa maksudmu?" Baginda masih tak mengerti.

Sementara Marta bukannya menjawab, malah mengayunkan pedang ke arah Baginda. Raja itu tak benar-benar percaya dengan yang dikatakan Marta, sehingga tak melakukan persiapan sama sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status