Share

43.Membuktikan Kemampuan

Author: Marrygoldie
last update Last Updated: 2021-10-17 09:19:42

Sometimes people can only look just one eye,without seeing someone’s struggle before.

* * * * *

“Siapa yang berani mengeluarkan Miss Goulart dari group ini?” 

Semua orang langsung menoleh mendengar suara itu. Mereka terkejut melihat Ben berjalan bersama Earnest dan seorang pria yang ada di belakangnya. Langkah Ben terhenti tepat di hadapan Maria. Kedua tangannya terkepal erat di sisi tubuhnya. Pria itu berusaha menahan amarahnya sejak tadi setelah mengetahui gossip yang beredar.

“Direktur Walther, apa yang anda lakukan di sini? Apakah anda ingin melihat latihannya?” tanya Andreas mendekati Ben.

Namun tatapan tajam Ben membuat langkah Andreas terhenti. Seketika pria itu menjadi ketakutan. Kemudian perhatian Ben teralihkan kembali kepada Maria.

“Apakah kau baik-baik saja, Maria?” tanya Ben.

Maria menganggukkan kepalanya.

Marrygoldie

Bagaimana penilaian Gustavo? Tunggu chapter berikutnya ya...

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   44.Alasannya Adalah

    Segala pekerjaan akan terlihat sama. Namun yang membedakan adalah orang yang mengerjakannya. Teknik bisa dipelajari semua. Namun melakukan dengan sepenuh jiwa tidak bisa dilakukan semua orang. * * * * * Gustavo berdiri di hadapan Maria dan Shanon. “Saya senang bisa melihat penampilan bermain piano dua nona cantik ini. Saya akui, kalian memiliki kemampuan yang hebat. Sehingga tidak heran bisa lolos audisi. Tapi saya tidak melihat ada yang salah jika juri audisi memilih Miss Goulart sebagai pemain utama.” Maria terkejut mendengar ucapan Gustavo. Sedangkan Shanon berusaha menahan amarah dalam dirinya. Orang-orang pun mulai berbisik membicarakan tentang penilaian Gustavo. “Apa kau bisa menjelaskan alasannya, Mr. Dumadel? Aku yakin orang-orang ingin mengetahui alasan mengapa Miss Goulart pantas menjadi pemain utama.” Ben sengaja meminta Gustavo menje

    Last Updated : 2021-10-24
  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   1.Membutuhkan Pertolongan

    Berhati-hatilah mengambil keputusan. Karena ketika kau sudah terjun dalam satu keputusan kau tidak bisa menariknya kembali.* * * * *“Kau ingin aku menolong pria tua itu? Apakah aku tidak salah dengar, Maria? Setelah sekian lama tidak bertemu dan kau memintaku untuk menolongnya?” tanya seorang pria yang saat ini mengenakan setelan biru gelap.Pria bernama Alex Feldman itu memandang seorang wanita yang berdiri di tengah ruang tamu rumahnya. Tatapannya memandang wanita yang membawa tongkatnya untuk membantu berjalan karena Maria Goulart tidak mampu melihat.Wanita dengan rambut hitam sebahu itu menggelengkan kepalanya. “Jangan memanggilnya pria tua, Alex. Dia adalah ayahmu. Dan sekarang ayahmu sedang sakit dan membutuhkan pertolonganmu. Aku mohon bantulah dia.”Pria dengan tinggi seratus Sembilan puluh dua itu tersenyum sinis. “Ayahku? Dalam ingatanku, dia sudah menjadi ayahmu, Maria. Tepat set

    Last Updated : 2021-08-05
  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   2.Apakah kau bersedia?

    Hidup penuh dengan pilihan. Namun terkadang ada saatnya kita tidak mempunyai pilihan. * * * * * “Aku akan membantu pria tua itu. Asalkan kau bersedia bercinta denganku, menghangatkan ranjangku setiap malam.” Tubuh Maria membeku mendengar permintaan Alex. Wajah wanita berusia dua puluh lima tahun itu seketika berubah pucat. Dia pun membayangkan dirinya berada di ranjang dengan pria itu mencumbu tubuhnya. Seketika tubuhnya merasakan gelenyar aneh yang belum pernah dirasakannya. “Bagaimana, Maria? Apakah kau mulai takut? Aku yakin kau sudah mulai gentar sekarang. Jadi sebaiknya kau pulang dan jangan pernah meminta pertolonganku lagi.” Suara Alex begitu dingin membuat siapapun yang mendengarnya merinding ketakutan. Alex berbalik tidak ingin meladeni adik tirinya. Namun langkahnya terhenti saat mendengar ucapan Maria. “Baiklah

    Last Updated : 2021-08-05
  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   3.Menepati Janji

    Burung kecil terjebak di dalam sangkar. Tak mampu terbang keluar.* * * * *Sinar matahari pagi yang hangat menerobos masuk melewati jendela kamar Alex. Merambat naik ke atas ranjang hingga mengenai wajah Maria. Kelopak mata wanita itu pun bergerak sebelum akhirnya terbuka. Menampilkan iris coklat yang berkilau cantik. Tangannya meraba merasakan ranjang di sampingnya kosong. Dia berpikir Alex sudah pergi.Maria menegakkan tubuhnya. Memegang selimut untuk menutupi tubuhnya yang telanjang. Dia tidak menyangka semalam dia bercinta dengan Alex. Seperti yang pria itu katakan, dia memberikan pengalaman pertama yang indah. Tapi pagi ini Maria merasakan tubuhnya begitu sakit. Terutama bagian selangkangannya.“Kau sudah bangun?” Alex berjalan masuk ke dalam kamar dan melihat Maria.Tubuh Maria menegang mendengar suara A

    Last Updated : 2021-08-05
  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   4.Siapa yang mengganggu?

    Every closed eye is not sleeping. And every open eye is not seeing.* * * * *Sesuai yang dikatakan dokter, presentase kecocokan sumsum tulang belakang Alex dan Jason sangatlah besar. Sehingga dokter tidak mau membuang waktu. Dia segera akan melakukan operasi untuk mengobati Jason. Namun dokter mengatakan jika operasi ini ada resikonya. Meskipun kecil, tapi tetap saja Maria merasa cemas.Alex yang sudah duduk di atas ranjang pasien dengan jarum suntik menancap di punggung tangannya tengah mengamati Maria. Wanita yang masih mengenakan gaun semalam itu menggenggam erat bagian atas tongkatnya.“Apakah kau mencemaskanku, Maria?” tanya Alex.

    Last Updated : 2021-08-05
  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   5.Sahabat yang Menyenangkan

    “Berhentilah bersikap lemah. Jika kau bersikap lemah seperti ini, orang akan mudah menindas dan menghancurkanmu. Kau hanya perlu menghargai orang-orang yang menyayangimu, Maria. Jangan pedulikan hal lain.”* * * * *“Kau memiliki sahabat-sahabat yang menyenangkan, Alex.” Ucap Maria setelah ketiga sahabat Alex meninggalkan kamar itu.“Aku bertemu mereka saat masih berada di bangku kuliah. Bagaimana denganmu? Kau juga pasti memiliki sahabat, bukan?”Bibir Maria menyunggingkan senyuman mengingat seseorang yang penting untuknya. “Tentu saja. Aku memiliki seorang sahabat. Aku sangat menyayanginya. Dia begitu baik padaku tanpa memandang kondisi fisikku. Ketika semua orang memandang sebelah mat

    Last Updated : 2021-08-05
  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   6.Hadiah apa yang kau minta?

    “Aku benar-benar senang memiliki putri yang sangat menyayangiku. Aku pasti ayah paling beruntung di dunia ini.”* * * * *Tubuh Maria benar-benar terasa lemas. Kekhawatiran besar telah menguras energinya. Tapi dia merasa lega karena operasi berjalan lancar meskipun ada kendala komplikasi. Tangan Maria menggenggam tangan ayah tirinya. Jason, pria berusia lima puluh lima tahun itu tampak berbaring lemah di atas ranjang.“Maria?” panggil Jason dengan suara lemah.Wanita itu tersenyum senang. Bahkan dia menitikkan air mata karena terharu sang ayah mulai sadarkan diri.“Aku benar-benar senang kau sudah sadarkan diri,

    Last Updated : 2021-08-05
  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   7.Suka atau tidak?

    Apapun pandangan orang terhadap kita, jangan biarkan hal itu menjatuhkan kepercayaan diri kita.* * * * *“Apa? Jadi hadiah itu untuk kakak tirimu?” Seru Jazlyn setelah mengetahui siapa yang akan menerima hadiah dari Maria.Maria tersenyum dan menganggukkan kepalanya. “Benar. Ini untuk kakak tiriku. Memang kau pikir untuk siapa?”Wanita dengan rambut panjang coklat muda yang dikuncir di belakang kepalanya itu menghela nafas berat. “Kupikir kau sudah memiliki kekasih, Maria. Padahal aku sudah merasa bahagia.”Maria tidak bisa menceritakan pada Jazlyn jika dia sudah menjadi wanita milik Alex dan bahkan tidur bersama pria itu. Jazl

    Last Updated : 2021-08-05

Latest chapter

  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   44.Alasannya Adalah

    Segala pekerjaan akan terlihat sama. Namun yang membedakan adalah orang yang mengerjakannya. Teknik bisa dipelajari semua. Namun melakukan dengan sepenuh jiwa tidak bisa dilakukan semua orang. * * * * * Gustavo berdiri di hadapan Maria dan Shanon. “Saya senang bisa melihat penampilan bermain piano dua nona cantik ini. Saya akui, kalian memiliki kemampuan yang hebat. Sehingga tidak heran bisa lolos audisi. Tapi saya tidak melihat ada yang salah jika juri audisi memilih Miss Goulart sebagai pemain utama.” Maria terkejut mendengar ucapan Gustavo. Sedangkan Shanon berusaha menahan amarah dalam dirinya. Orang-orang pun mulai berbisik membicarakan tentang penilaian Gustavo. “Apa kau bisa menjelaskan alasannya, Mr. Dumadel? Aku yakin orang-orang ingin mengetahui alasan mengapa Miss Goulart pantas menjadi pemain utama.” Ben sengaja meminta Gustavo menje

  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   43.Membuktikan Kemampuan

    Sometimes people can only look just one eye,without seeing someone’s struggle before. * * * * * “Siapa yang berani mengeluarkan Miss Goulart dari group ini?” Semua orang langsung menoleh mendengar suara itu. Mereka terkejut melihat Ben berjalan bersama Earnest dan seorang pria yang ada di belakangnya. Langkah Ben terhenti tepat di hadapan Maria. Kedua tangannya terkepal erat di sisi tubuhnya. Pria itu berusaha menahan amarahnya sejak tadi setelah mengetahui gossip yang beredar. “Direktur Walther, apa yang anda lakukan di sini? Apakah anda ingin melihat latihannya?” tanya Andreas mendekati Ben. Namun tatapan tajam Ben membuat langkah Andreas terhenti. Seketika pria itu menjadi ketakutan. Kemudian perhatian Ben teralihkan kembali kepada Maria. “Apakah kau baik-baik saja, Maria?” tanya Ben. Maria menganggukkan kepalanya.

  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   42.Muncul Gosip

    Terkadang berita yang didapatkan belum tentu benar. Lebih bijak mencari tahu kebenarannya lebih dahulu sebelum menghakimi orang lain. * * * * * “Aku akan menunggu di sini, Miss Goulart. Jika kau membutuhkan sesuatu atau mencariku, kau bisa menekan nomor lima di ponselmu. Mr. Feldman sudah mengaturnya.” Ucap Wayne saat mereka berhenti di depan pintu ruang latihan. “Baiklah. Terimakasih sudah mengantarku, Wayne.” “Apakah kau yakin akan baik-baik saja, Miss Goulart? Aku bisa menemanimu di dalam jika kau mau.” Maria menggelengkan kepalanya. “Tidak perlu, Wayne. Aku bisa melakukannya sendiri.” “Maa

  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   41.Ucapan Selamat

    Kebahagiaan bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi seseorang. Tapi terkadang juga menjadi sesuatu yang menyebalkan bagi orang lain. * * * * * “Cheers” Alex mendentingkan gelas sampanye miliknya ke gelas Maria. Sepasang kekasih itu meminum cairan kuning bening itu sebagai perayaan atas lolosnya Maria dalam audisi kali ini. “Alex.” Panggil Maria setelah menegak sedikit sampanye di gelasnya. “Hmm?” Alex bergumam sembari meletakkan gelasnya di meja. Pria itu mengambil piring kecil dengan kue stroberi di atasnya. Kemudian mengambil gelas milik maria dan menggantikannya dengan piring kecil itu. “Mula

  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   40.Seseorang Melihatnya

    “Envy is the art of counting other fellow’s blessings instead of your own.” * * * * * “Maria!” Suara Ben membuat Maria mengikuti arah suara itu. Wanita itu berdiri dan menyunggingkan senyuman untuk Ben. “Mr. Walther?” Ben menghampiri Maria. Langkahnya terhenti tepat di hadapan wanita itu. “Aku ingin mengucapkan selamat padamu karena kau sudah lolos audisi.” “Terimakasih, Mr. Walther. Saya tidak menyangka akan lolos. Saya begitu gugup tadi.” Maria menyentuh dadanya yang masih berdegup tidak karuan.

  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   39.Pengumuman Audisi

    Jika memang tidak lolos, maka bukan berarti kemampuanmu yang buruk. Hanya saja belum saatnya kau ikut bermain bersama mereka. Akan ada kesempatan lain yang akan membuka jalanmu. * * * * * Maria duduk bersama dengan kontestan lainnya yang mengikuti audisi Metropolitan Opera. Dia begitu gugup karena sebentar lagi akan diumumkan siapa saja yang lolos seleksi. Lalu wanita itu teringat ucapan Alex sebelum dia masuk ke dalam ruang audisi. Apapun hasilnya kau harus menerimanya. Meskipun aku yakin kau akan lolos, tapi tetap saja masih ada kemungkinan lainnya. Jika memang tidak lolos, maka bukan berarti kemampuanmu yang buruk. Hanya saja belum saatnya kau ikut bermain bersama mereka. Akan ada kesempatan lain yang akan membuka jalanmu.

  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   38.Hadiah Untuk Keberanian

    "Bahkan jika tubuhmu bertambah gendut, bagiku kau tetaplah sangat cantik.” * * * * * Alex meraih tangan Maria dan meletakkan di atas pangkuannya. Pria itu mengeluarkan sebuah benda dari dalam saku jasnya. Kemudian dia mengenakkan sebuah gelang emas dengan beberapa bandul kupu-kupu yang sangat cantik. “Ini adalah hadiah untukmu.” Ucap Alex. Maria merasakan benda yang dingin menyentuh pergelangan tangannya. Dengan tangannya yang lain wanita itu meraba benda itu. Dia bisa merasakan gelang yang melingkar di pergelangan tangannya. Kemudian dia bisa merasakan bandul kupu-kupu di jemarinya. Bibir wanita itu tersenyum saat mengetahui bentuk benda itu. “Apakah ini ku

  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   37.Aku Ingin Menunjukkan Pada Orang Lain

    “The strongest actions for a woman is to love herself, be herself and shine amongst those who never believed she could.” * * * * * “Terimakasih untuk makan malamnya, Mr. Jansen. Saya sangat menikmatinya.” Ucap Alex setelah mereka berpindah ke ruang keluarga di kediaman Jansen. Connor meraih cangkir teh di atas meja dan meminumnya. “Saya senang bisa menjamu anda dengan sangat baik, Mr. Feldman. Jika anda tidak keberatan bagaimana jika setelah ini kita membahas kerjasama kita, Mr. Feldman?” Alex menganggukkan kepalanya. “Tidak masalah.” “Baguslah. Kalau begitu aku akan mempersiapkannya sebentar. Shanon bisakah kau menemani Mr. Feldman sebentar?” Connor mengalihk

  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   36.Jangan Peduli Ucapan Orang Lain

    “Jangan pernah memperdulikan apa yang orang lain katakan padamu. Bahkan jika perkataan mereka sangat menyakiti hatimu. Berusaha berapa kalipun, sesempurna apapun, kau tidak akan bisa memuaskan pikiran orang lain, Maria.” * * * * * Alex berjalan keluar dari mobil dengan mendengus kesal. Karena Maria mengatakan jika kepalanya pusing hari ini, akhirnya Alex tidak bisa mengajak sang kekasih pergi makan malam di kediaman keluarga Jansen. “Mr. Feldman.” Alex bisa melihat seorang pria seumuran ayahnya berjalan menghampirinya. Melihat penampilannya dengan mengenakan jas yang menyembunyikan perut buncitnya, Alex tahu dia adalah Connor Jansen. “Mr. Jansen.” Alex m

DMCA.com Protection Status