Share

Bab 55. Tolong Jangan

“Mas Rion mana, sih? Kok, gak balik-balik.”

Sudah tak terhitung lagi Ama melongok ke arah pintu dengan cemas. Tadinya, ia berniat membaca laporan dari Farah sambil menunggu kedatangan Orion. Akan tetapi, hingga pukul 11 malam lelaki itu tidak juga kembali ke kamar.

“Apa Mas Rion masih marah sama aku, yah?” Ama menggigit kuku jarinya sendiri.

Kepalanya menggeleng. “Gak! Gak mungkin Mas Rion marah sama aku. Mas Rion ‘kan udah cinta mati sama aku. Jadi, aku yakin dia cuma lagi ada urusan di ruang kerjanya.” Ia mengangguk sambil tersenyum lebar, menolak pikiran buruknya.

Akan tetapi, perasaannya tak juga tenang. Alhasil, Ama beranjak dari kasur. Ia berdiri, lalu berjalan mondar-mandir sambil membuka ponsel untuk mencari kontak Orion.

“Apa aku telpon aja, yah?” Wajahnya langsung berbinar cerah akan idenya. Namun, keceriaan itu hanya bertahan sebentar karena tetapi secepat kilat mimik wajah Ama berubah kesal. “Tunggu dulu! Seorang Amalthea gak mungkin mengemis cinta pada lelaki, dong. T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status