Share

Restoran Langit

Jaya mengendarai mobilnya dengan perlahan. Meskipun dalam hatinya masih penasaran dengan apa yang dikatakan Mayra. Namun, dia lebih memilih untuk mempercayai itu semua.

"Kenapa kau bisa tahu?" Jaya mengulangi pertanyaannya.

Mayra mengerutkan kening menatap Jaya dengan seksama.

"Suamiku, apa kau lupa kalau kau sendiri yang mengatakan tentang itu kepadaku?"

"Benarkah?" tanya Jaya memastikan. Kalau itu benar, berarti Jaya yang telah melupakan hal itu.

Mayra mengangguk menegaskan.

"Kalau bukan darimu, lalu aku tahu dari siapa? Tidak mungkin Andrian yang akan mengatakan hal seperti itu!" kata Mayra dengan tegas.

"Lupakan saja, mari kita pergi!" Jaya tidak ingin membahas hal yang membuatnya bimbang. Lebih baik kalau mereka membahas mengenai kencan malam ini saja. Itu akan lebih mengasyikkan.

"Ingin makan malam apa?"

"Apa saja. Apa yang kau makan, aku juga akan menyantap hidangan yang sama."

"Kita makan malam di Restoran Langit saja," kata Jaya. Dia mengemudikan mobilnya ke arah Restoran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status