Share

Penyusup

"Apa ini?" tanya Mayra. Matanya terpaku pada dinding yang langsung menghadap pintu keluar rumah lamanya.

"Ketika kau membuka pintu, maka foto kita akan kau lihat untuk pertama kali. Agar kau selalu ingat bahwa kau adalah istriku dan pelita hidupku." Suara Jaya bergema ke seluruh penjuru ruang tamu dengan ukuran yang tidak seberapa besar itu. Mayra mencari sumber suara dan terlihatlah micropon kecil yang mudah terlihat. Sepertinya benda itu terhubung dengan pintu yang terbuka. Tapi, kapan Jaya membuatnya? Bagaimana kalau benda itu berbunyi bukan kepadanya.

Pelipis Mayra rasanya berdenyut memikirkan hal itu. Sebaiknya memang Mayra tidak memikirkan hal yang akan berpotensi membuat dia pusing tujuh keliling.

Dia mendekati foto besar dirinya dan Jaya. Sangat jelas terlihat bahwa pandangan Jaya yang hanya tertuju kepadanya. Penuh dengan ekspresi mendamba. Bukan pandangan yang tertuju kepada kamera, tetapi pandangan yang benar-benar hanya tertuju kepada Mayra.

Mayra tersentak mendengar pon
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status