Share

Mainan Baru

"Yah. Tapi kamu juga harus sadar, kita bahkan sudah mencarinya lama, Dik. Tapi gak ketemu juga," beber Alinea supaya Kala paham. Selamanya cinta tidak bisa dipaksakan. Di sini adiknya menunggu, gimana kalau ternyata orang yang dinanti sudah menikah. Apa Kala akan patah hati? Dan Alinea tidak mau Kala melewati itu.

Kala menyertikan alis. "Kakak kenapa manggil aku Dika lagi sih?"

Ia memasang raut tak senang. Baginya nama itu membawanya dalam kenangan buruk termasuk ditinggal cinta pertamanya. Alin hanya terkekeh mendengar suara judes Kala.

"Udah. Udah.., kamu kalau manyun gitu terus yang ada anak buah kamu pada takut. Tadi itu siapa? Tuh! Dia aja takut sama kamu."

Alin mendorong bahu Kala dengan telunjuknya. Kala mencibik seraya menjawab ogah-ogahan.

"Vanilla," ucapnya. Alinea menerawang dalam hati.

'Vanilla. Kayaknya aku pernah ketemu dia tapi bukan di sini.'

Alinea keluar, ia menajamkan mata dan telinga ketika tidak sengaja mendengar gerutuan Vanilla.

"Kak. Biar aku aja yang buat k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status