Share

122

Esok paginya semua warga desa mengantar Elios dan lainnya sampai di depan perbatasan desa, mereka membungkukkan tubuh mereka sebagai tanda terima kasih atas bantuan yang Elios dan lainnya berikan.

Tomi yang bisa merasakan ketulusan para warga merasa sangat tersentuh dan merasa tidak ikhlas meninggalkan desa rasanya ia ingin tinggal selamanya di sana bersama dengan mereka. Jika bisa memilih dirinya lebih baik tinggal di sana selamanya, di sana ia bebas melakukan apapun tanpa takut melanggar aturan, berbeda dengan istana yang penuh dengan aturan yang melarang banyak hal. Rasanya ia seperti hidup di dalam sangkar saja.

Sepanjang perjalanan ia terus mengeluh tak ingin pulang dan merengek ingin kembali ke desa untuk tinggal di sana, Elios yang sudah terbiasa dengan sikap Tomi yang seperti itu tak menggubrisnya sama sekali begitu pun dengan Dokter Alvin dan juga Lipe, mereka berdua bersikap tidak mendengar apapun, kecuali Timi yang merasa telinganya terasa panas karena terus mendengar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status