Share

123

Penulis: Fikul 07
last update Terakhir Diperbarui: 2023-07-12 20:32:05

Di tengah pelarian mereka, Elios tiba-tiba berhenti di tengah jalan

Dokter Alvin yang menyadari sikap Elios ikut terhenti dan bertanya apa yang sedang Elios pikirkan.

Bukannya menjawab, Elios malah meminta Dokter Alvin untuk kembali pada Lipe dan membantunya karen entah kenapa perasaannya merasa sangat tidak enak dan tidak nyaman, ia tiba-tiba terus kepikiran akan gurunya.

Seketika semuanya terdiam, mereka merasakan hal yang sama dengan Elios, termasuk Dokter Alvin yang sangat mengerti perasaan Elios karena ia pun merasakan hal yang sama, meski pun begitu mereka tak boleh menyia-nyiakan pengorbanannya. Ia pun memutuskan untuk tetap melanjutkan perjalanan mereka meski di sepanjang jalan Elios terus meminta Dokter Alvin untuk kembali.

Akan tetapi tak lama kemudian, Elios kembali berhenti, kepalanya menunduk sambil mengepalkan kedua tangannya lalu berkata, " Maaf Dokter Alvin tapi aku tak bisa membiarkan sesuatu buruk terjadi pada guru. " Ucapnya lalu pergi begitu saja.

" Elios!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   124

    Elios terdiam membatu ketika tempat yang di maksud dokter Alvin adalah tempat kelahirannya, tempat yang sangat dirindukannya, ia tak tahu bahwa tempat ini ternyata cukup dekat dengannya, padahal sudah lama dirinya mencoba menemukan tempat ini tapi tak pernah ketemu, tapi siapa sangka ternyata Dokter Alvinlah yang sengaja menyembunyikan tempat ini dengan memasang penghalang, sudah sangat lama dirinya tidak pernah ke tempat ini, ia pikir rumah ini sudah hilang atau rusak di makan usia, meski saat itu dirinya masih kecil, tapi ia masih ingat bahwa rumah ini masih sama seperti dulu tak ada yang berubah sedikit pun bahkan coretan yang menyimpan banyak sejarah itu pun masih ada di sana? , tapi bagaimana bisa?Seakan tahu apa yang sedang dipikirkan oleh Elios, Dokter Alvin berkata bahwa dirinyalah yang merawatnya selama ini, di saat luang ia ke sini dan membersihkan debu serta rumput yang terus memanjang, alsan mengapa ia melakukan semua ini karena baginya tempat ini memiliki sejarah penti

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-14
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   125

    Elios terdiam sambil mengernyitkan dahinya, mencoba mencerna ucapan pria yang berdiri di depannya, rasanya dia seperti tengah berbicara bahasa asing yang tidak bisa ia mengerti sana sekali, Membangkitkan ibunya? Apa maksudnya? Bagaimana bisa dia akan membangkitkan ibunya yang sudah meninggal? Apa dia pikir bahwa dia adalah dewa? Elios sungguh tak mengerti dengan jalan pikiran Tomi.Tak bisakah dia melihat situasi sekarang? Mereka sedang berusaha menemukan Lipe sekaligus menghindari pembunuh yang tengah mengincar mereka, tolong Elios sedang tidak ingin bercanda di tengah situasi seperti ini. Ia pun kemudian memutuskan untuk pergi tidur dari pada melayani candaan Tomi yang tidak bermutu itu lalu memintanya untuk tidak melakukan candaan itu. Namun, langkahnya tiba-tiba terhenti ketika Tomi berkata bahwa dirinya sangat serius dengan ucapannya dan dia sudah menemukan caranya hanya saja dia memerlukan darah dari anak kandung Alona, maka dari itu dia membutuhkan darah Elios untuk mel

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-17
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   126

    Tampaknya meski sudah mengetahui apa permasalahan mereka, tapi hal ini tak membuat hubungan mereka kembali seperti dulu dan malah terlihat tidak ada perkembangan sama sekali, sebagai satu-satunya orang dewasa diantara mereka, Dokter Alvin pun kembali mencoba berbicara pada Elios serta berusaha membujuknya untuk berdamai Tomi karena bagaimana pun mereka sudah saling kenal sejak lama, jadi tak baik jika mereka terus saling bermusuhan hanya karena masalah wanita. Sebagai teman sekaligus keluarga, ada baiknya jika mereka saling memaafkan satu sama lain.Bukannya mendengar nasehat darinya, Elios malah berbalik marah dan membentaknya sambil berkata untuk tidak ikut campur masalah mereka karena ia sudah tak ingin mendengarnya. Mendapat respon yang jauh dari dugaannya, Dokter Alvin segera memperbaikinya, ia meminta maaf akan ucapan sebelumnya, tapi hal ini ia lakukan untuk kebaikan mereka bersama, " apa kamu sungguh mencintainya? Hingga kamu tak bisa memberikannya pada Tomi? " Tanyanya.E

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-18
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   127

    Dokter Alvin hanya bisa menggertakkan giginya, entah bagaimana dia bisa lolos dari kematian tapi ia tak menyangka bahwa pria itu masih gigih dengan ambisi balas dendamnya. Sementara itu Elios masih tidak mengerti mengapa Fako masih belum mau melepaskannya tak bisakah dia berhenti dengan ambisinya itu, sebenarnya dendam apa yang dia miliki hingga ingin memusnahkan bangsa vampir? Dengan senang hati Tomi pun menjelaskan alasan pria itu masih menaruh dendam, tak ada yang mengetahui bahwa dia memiliki seorang adik dan adiknya itu tidak diperlakukan dengan baik oleh keluarganya sendiri karena di dalam darah adiknya itu terdapat darah goblin.Meski dia anak dari bibinya, tapi Fako sangat menyayanginya dan sudah menganggap sebagai adiknya sendiri, terlebih lagi saat bibinya mati demi melindungi anaknya itu karena keluarganya malu mengetahui kisah cintanya bersama dengan seorang Goblin dan sebagai gantinya dia harus mati jika ingin anaknya tetap hidup karena jika sampai pihak kerajaan me

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-19
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   128

    Perlahan Elios berjalan mundur menjauh Dokter Alvin, sorot matanya tersirat kekecewaan yang begitu dalam, padahal ia begitu percaya pada mereka tapi mereka malah merahasiakan rahasia yang besar sebegitu tak percayanya kah mereka padanya, kini ia mulai mempertanyakan sosoknya di mata mereka. Apakah mereka benar-benar menganggapnya sebagai keluarga atau hanya sebatas karena dirinya anak dari tuan mereka terdahulu. " Elios, jangan dengarkan dia, jika bukan karena dia yang membocorkan informasi kita ke kerajaan, kita tak akan berada dalam kondisi seperti ini. " Ungkap Dokter Alvin sambil menatap melotot pada Tomi dengan tatapan penuh amarah dengan aura membunuh yang begitu kuat.Namun yang di tatap tidak merasa terganggu sama sekali dengan tatapan itu dan malah terlihat begitu santai seakan tatapan itu bukanlah apa-apa baginya. Sedangkan isi kepala Elios tengah kacau, di sisi lain ia kecewa pada Dokter Alvin karena telah merahasiakan hal besar ini darinya tapi di sisi lain ia juga san

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-20
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   129

    Setiap hari ketiga menteri itu selalu mendapatkan siksaan untuk mengungkap siapa dalang di balik mereka, akan tetapi kesetiaan mereka begitu kuat hingga mampu bertahan dari siksaan itu bahkan tanpa memberi mereka darah sedikit pun.Begitu pun dengan Zaiden, ia tak pernah kehabisan akal untuk menyiksa mereka bahkan siksaan itu akan lebih kejam setiap harinya, rasanya lebih baik mati dari pada terus hidup.Menjelang hari ke empat, Enes Tikta datang dan meminta Zaiden untuk memisahkan ketiga menteri itu karena ia ingin berbicara dengan San, sang menteri pangan.Meski dirinya bukanlah menteri lagi, tapi hubungan mereka berdua masih terjalin erat, apalagi mengingat San adalah orang pertama yang merestui hubungannya dengan Kalina, mendiang ibu Alona. Sebagai teman lama tentu ia tak tega melihatnya terus di siksa seperti ini.Enes Tikta pun kemudian memerintahkan seorang penjaga untuk melepaskan ikatan San, ia kemudian memberi San sebotol berisikan darah hewan segar.San tak langsung mem

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-22
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   130

    Enes Tikta sungguh tak menduga dengan apa yang baru saja terjadi tepat di depan matanya, seluruh tubuhnya membeku menatap tubuh San yang perlahan menjadi abu, tak lama kemudian ia pun tersadar dari lamunannya ketika seorang penjaga berteriak mengatakan bahwa kedua tahanan yang lainnya tiba-tiba menjadi abu. Mendengar hal tersebut, Enes Tikta pun bergegas bangkit dari posisi duduknya untuk melihat kedua tahanan itu, kedua bola matanya terbeliak ketika melihat mereka benar-benar telah berubah menjadi abu. Kedua kakinya tiba-tiba menjadi lemas, ia tak mengerti mengapa mereka semua mati di waktu yang bersamaan, padahal selama ini dirinya memastikan bahwa tidak akan ada yang bisa membunuh mereka, atau jangan-jangan masih ada pengkhianat di sini.Sementara itu, Zaiden merasa tidak terkejut sama sekali dengan berita kematian ketiga menteri itu, karena ia merasa hal ini akan terjadi cepat lambat. Seperti dugaan Enes Tikta masih ada pengkhianat diantara mereka." Tapi apa tujuan mereka berkhi

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-25
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   131

    " Ayah, menurut mu Elios dan lainnya baik-baik saja? Kenapa aku masih belum mendengar kedatangan mereka? " Tanya putri semata wayangnya, Zaiden tersenyum simpul kemudian mengatakan bahwa mereka baik-baik saja sambil meminum teh yang telah dituangkan oleh putri terkasihnya, meski ia tahu bahwa putri cantiknya sangat tidak suka di bohongi, tapi dirinya tak punya pilihan. karena jika putrinya mengetahui yang sesungguhnya pastinya gadis itu akan pergi mencarinya sendiri dan hal itulah yang paling di antisipasi olehnya. Ia tak ingin membuat putri semata wayangnya jatuh ke dalam bahaya, sama saat seperti putrinya mencari ibu dan adik kandungnya yang menghilang saat itu.Meski ibunya bukanlah orang baik, tapi sebagai seorang anak, Clarissa tentunya sangat sedih ketika mengetahui bahwa ibunya pergi membawa adiknya dan meninggalkan dirinya.Butuh banyak waktu untuk membuatnya pulih dari kondisi depresi dan ikhlas menerima kepergian adik dan ibunya yang sampai saat ini belum bisa dipastikan bahw

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-27

Bab terbaru

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   147

    flashback" Mama, menurut mu aku bisa sekuat ayah? " Tutur Elios.Alona menolehkan kepalanya sedikit, menatap putranya yang terduduk di sampingnya di tepi danau, hembusan angin menerpa wajah mereka yang damai. Entah apa yang terjadi pada putranya hingga membuatnya tiba-tiba bertanya seperti ini, tapi Alona tidak terkejut sedikit pun karena ia sudah menduga bahwa akan ada pertanyaan seperti ini dari putranya. Sejujurnya Alona tidak begitu yakin dan juga tidak peduli putranya bisa sekuat ayahnya atau tidak, selama mereka bahagia, itu sudah lebih cukup, " entahlah, mungkin kamu bisa melampauinya. " Jawab Alona sambil tersenyum penuh arti.Elios menoleh menatap wajah ibunya, merasa tidak puas dengan jawaban yang di berikan oleh sang ibu, padahal dirinya sudah serius bertanya tapi wanita di sampingnya malah menganggap pertanyaannya adalah lelucon." Mama aku serius! " Ujar Elios dengan wajah serius.Alona tiba-tiba tergelak lalu mencubit kedua pipi putranya yang menurutnya ekspresin

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   146

    " Maaf mengganggu reuni kalian, tapi kita harus segera membunuh monster itu sebelum dia membunuh kita semua, " ujar Enes Tikta.Mendengar hal tersebut, ketiga pria itu pun langsung tersadar lalu menghentikan reuni antara guru dan kedua murid itu. Enes Tikta benar, sekarang bukanlah saatnya untuk reuni, bertukar rasa rindu apalagi membuat perhitungan pada salah satu muridnya yang sudah minta di hukum, karena itulah alasannya menyelamatkannya, tapi ia harus menyampingkan keinginannya itu karena di depan mereka ada musuh nyata yang harus mereka bereskan terlebih dahulu sebelum monster itu membunuh mereka semua. Akan tetapi membereskannya akan sangat sulit dan membutuhkan banyak waktu, mengingat rencana Enes Tikta yang merupakan mantan jendral nomor satu di bangsa vampir, hancur dalam hitungan menit saja.Jika rencana sang jendral no satu saja tidak bisa membunuh monster itu, lalu apa yang harus mereka lalukan sekarang?Apakah sungguh tak ada cara lain untuk mengalihkan perhatiannya

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   145

    Elios termenung melihat bagaimana monster itu merusak formasi yang sudah mereka rencanakan matang-matang hanya dalam hitungan detik saja hingga sebuah tangan besar menarik tangannya hingga tubuhnya membentur tanah cukup keras dan membuatnya langsung tersentak tersadar dari lamunannya. Ia menolehkan kepalanya dan seketika kedua bola matanya terbeliak ketika mendapati Tomi di sampingnya dan juga Lipe, keadaan keduanya tidak bisa di bilang baik tapi juga tidak terlalu buruk, kedua pakaian mereka compang camping dengan darah yang sudah kering. Melihat bahwa keduanya baik-baik saja, Elios sangat senang sekali dan tanpa sadar memeluk kedua pria itu dengan erat sambil menangis bahagia.Tomi dan Lipe saling terdiam lalu membuang muka satu sama lain." Belum satu tahun aku pergi dan kamu sudah cengeng seperti ini. Memalukan. " Ujarnya dengan dingin, tapi dari sorot matanya tak bisa di bohongi, dia, terlihat bahagia.Sebelumnya. . . . Saat Tomie menusuknya dari belakang, Lipe begitu marah da

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   144

    Sementara itu, Elios dan lainnya bersiap untuk menyerang monster itu dan setelah mengalahkannya mereka akan mencari keberadaan Tomi kembali.Menurut sang tetua, monster itu bukan berasal dari alam melainkan hasil penelitian dan eksperimen yang gagal ratusan tahun yang lalu. Seperti yang diketahui, dulu semua ras berlomba-lomba membangun pasukan yang kuat.Karena para Goblin tidak memiliki leluhur yang kuat seperti Noblesse, mereka memutuskan untuk membuat leluhur mereka sendiri dan menciptakan Era Goblin di mana merekalah yang akan berkuasa menguasai alam semesta ini.Tak peduli berapa ratus hewan yang menjadi bahan percobaan, semuanya gagak total, ada yang hanya bertahan tiga detik ada pula yang tidak bertahan sama sekali karena tak kuat menahan efek dari penggabungan tubuh dan darah dari jenis hewan yang berbeda.Kendati begitu, mereka tak menyerah begitu saja, hingga mereka akhirnya berhasil menciptakan monster yang kuat dan mengerikan, tubuh kulitnya sekeras baja beton yang berasa

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   143

    " Carles! Dimana kamu?! " Terdengar suara teriakan seroang pria dari kejauhan. Sontak membuat Zaiden dan yang lainnya spontan menoleh ke arah suara itu berasal. Sedangkan anak laki-laki itu terlihat senang mendengar suara itu dan langsung berlari begitu saja.Tak lama kemudian, sesosok pria tinggi muncul dari balik semak-semak dengan seorang wanita di sampingnya, raut kedua orang itu terlihat sangat khawatir, tapi kekhawatiran itu berubah menjadi kelegaan ketika mereka menemukan apa yang mereka cari.Akan tetapi, di detik berikutnya tubuh mereka tertegun menatap sosok pria yang tak asing di mata mereka. Suasana pun berubah menjadi sangat canggung, ketiganya terdiam dan saling menatap satu sama lain. Hingga. . ." Teresa? Regas?! Apa ini benar kalian? " Kata-kata itu spontan keluar dari mulut Zaiden yang menganga, ia tak percaya dengan apa yang dilihat oleh kedua mata kepalanya sendiri, dua orang yang paling ia benci, kini berdiri tepat di depan matanya sendiri.Tunggu? Jika mereka b

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   142

    Sementara itu Zaiden dan bala tentaranya malah mendapatkan masalah ketika mereka salah memilih jalan dan malah berujung tersesat di hutan belantara padahal mereka tengah buru-buru untuk menyelamatkan tuan putri mereka.Namun, insiden ini sungguh tidak terduga sama sekali lebih parahnya lagi tak ada satupun dari mereka yang mengenali tempat ini sama sekali.Zaiden pun merasa sangat frustasi sekaligus merasa sangat bersalah karena gagal melindungi putrinya, sekarang, apa yang harus ia lakukan? Jika terus seperti ini, takutnya hal buruk sudah menimpa putrinya. " Yang mulia!!! Ada hewan buas! Lari!! " Pekik salah satu seorang prajurit, pria itu berlari berlumuran darah dengan ekspresi ketakutan di wajahnya, tak berselang lama seekor beruang berukuran besar datang dan membunuh pria itu dengan cakarnya yang kuat.Sontak, hal ini pun membuat semua pasukan panik dan berlari berhamburan menyelamatkan diri dari terkaman hewan buas itu, kendati begitu ada banyak korban yang berjatuhan.Karena h

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   141

    Setelah memikirkan banyak pertimbangan, akhirnya Enes Tikta memutuskan untuk membunuh monster itu sekaligus mencari keberadaan Tomi, dengan persiapan yang sudah matang, mereka memutuskan berpencar untuk menemukan titik lemah dari monster itu. Saat ini, monster itu tengah tertidur karena telah memakan banyak goblin, saking terlelapnya suara dengkuran monster itu terdengar begitu halus.Pertama, Enes Tikta mencoba mendekati monster itu secara diam-diam, ia yakin bahwa setiap makhluk hidup pasti memiliki kelemahan, termasuk monster ini. Elios sendiri mencari keberadaan Tomi sedangkan yang lainnya mencoba membantu serta mencari korban yang masih selamat, sekaligus mencari tahu asal usul monster itu. Ternyata masih ada banyak korban yang selamat. Elios memutuskan membuat posko untuk menangani mereka, meski awalnya mereka terlihat ragu dan juga merasa sedikit malu tapi mereka akhirnya mau menerimanya." Terima kasih, tapi kenapa kalian membantu kami setelah apa yang akan kami lakukan pada

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   140

    " Lalu bagaimana keadaan di luar sekarang? " Tanya Elios dengan perasaan harap-harap cemas, raut wajahnya terlihat begitu tidak sabaran. Tanpa menutupi apapun dari cucunya, Enes Tikta bahwa keadaan diluar sangatlah gawat dan juga berbahaya, terlebih lagi mereka hafus terjebak di tempat sempit dan gelap ini sampai bala bantuan tiba atau mereka bisa mengalahkan monster itu, tapi melihat keadaan mereka saat ini sangat tidak mungkin mengalahkannya apalagi dengan kekuatan mereka sekarang, yang ada mereka hanya mengantar nyawa dan mengisi perut monster itu.Di tambah saat ini mereka tak bisa kembali ke kerajaan vampir karena Zaiden telah memasang penghalang kuat yang tidak bisa di masuki oleh siapapun termasuk monster itu, hal ini bertujuan agar monster itu tidak masuk dan membahayakan seluruh bangsa vampir. Jika ingin masuk ke dalam pelindung itu, mereka harus membawa identitas vampir mereka karena hanya vampir saja yang bisa masuk ke dalam pelindung itu. Meski terdengar kejam dan j

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   139

    Sementara itu. . .Fako tertawa terbahak-bahak karena kini tujuannya kembali terwujud, kali ini dirinya sangat yakin dan percaya diri bahwa tak ada siapapun lagi yang menghalangi atau pun menghancurkan rencananya lagi karena semua hambatannya telah ia singkirkan, kecuali. . Ia menolehkan kepalanya, menatap Elios dengan tatapan yang sulit di artikan lalu menyunggingkan bibirnya, tangannya kemudian mencengkram leher Elios yang kini dalam keadaan leman karena telah kehilangan banyak darah.Kali ini ia harus menyingkirkan kemungkinan yang bisa menggagalkan rencananya.Elios meronta sambil mencoba melepaskan cengkraman tangan Fako dari lehernya, akan tetapi perbedaan kekuatan mereka saat ini begitu jauh membuatnya tak bisa berbuat banyak, perlahan tubuhnya mulai kehilangan tenaga dan juga kesadarannya.Sepintas, Elios bisa melihat wajah kedua orang tuanya yang ingin menjemputnya pergi bersama mereka membuatnya merasa senang, akhirnya mereka bertiga bisa berkumpul meski sejujurnya ia mera

DMCA.com Protection Status