Share

Bab 239: Masalah Pil Kultivasi Sesat

Boleh saja Hu Chen berkata seperti itu. Ia juga merangkul Mei Li. Akan tetapi, ia sempat melirik ke arah Zhu Lian dan pendekar-pendekar kenamaan itu berada.

“Tukang bakmi sialan. Semakin hari citranya semakin naik saja. Sekarang ada Jing Yi dan Zexian si imut-imut itu pula bersama dia. Mengapa aku yang jelas-jelas penerus sekte ayahku yang cukup kesohor tidak bisa seperti dia?!”

Itulah yang dipikirkan Hu Chen. Sayangnya, dia sama sekali tidak mengetahui. Tukang bakmi yang membuat ia dongkol juga sebenarnya bukan seorang pendekar biasa.

Di salah satu sudut kota Great North. Seorang pendekar muda sedang berdiri sembari terkekeh. Terlihat, ada beberapa pendekar lain yang tergeletak dan berusaha berdiri di gang tempat mereka berada.

“Bagaimana kekuatan spiritualku teman-teman, hebat, bukan? Hahaha…!” kata pendekar muda itu memandang rendah pada yang lain.

“Apa yang kau lakukan sehingga dirimu bisa sekuat itu, Kuo-chu?” tanya salah seorang pendekar yang dikalahkan si Kuo-chu.

“Berkultivasi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status