Share

Bab 241: Gelap Mata Akibat Sesat

Apa yang diperkatakan Bai Lu membuat Xue Er terdiam sejenak lalu memandang ke arah Zhu Lian. Senyum tipis terlukis pada wajah berekspresi dinginnya.

“Ya, benar. Aku rasa, Kak Zhu Lian jangan terlalu banyak menggunakan pedang itu. Mungkin di kondisi tertentu saja seperti pada saat melawan Hantu Akar Pohon Misterius. Sebab, mereka senang mengeroyok,” ucap Xue Er.

“Aku setuju. Zhu Lian mesti terbaisa mengerahkan kepalan, kaki dan serangan-serangan jarak jauhnya. Setelah ia semakin kuat, barulah dia berlatih menggunakan pusaka-pusakanya dengan lebih intens. Tapi setidaknya, ia bisa membawa pedang itu jika berkeliaran sendiri di sini.”

Jing Yi turut berpendapat. Kemudian Zexian ikut angkat bicara, “Aku sudah berjanji akan menjadi pengawal Kak Zhu Lian. Jangan terlalu mengkawatirkan dia. Kalau pun dia pergi sendirian, ada aku yang …”

Sewaktu Zexian berutur, ia melihat Xue Er yang memandangi dia. Kocak. Zexian menjadi sedikit takut-takut untuk berkata. Karena, wajah dingin Xue Er yang judes.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status