Semua orang yang tengah berada di Gang Biru III terkejut. Ada sosok manusia setengah monster memasuki gang tersebut.Terang saja, hal itu membuat pengunjung kocar-kacir. Para pedagang hanya bisa terperangah karena merasa bingung harus berbuat apa.“Bhr … akh … mkhi …!”Makhluk itu menggeram dengan mengucapkan: ‘bakmi’. Akan tetapi, suaranya yang parau lagi berat membuat apa yang ia ucapkan tidak jelas terdengar.Tapi tentu saja, kepanikan orang-orang tidak berlangsung lama. Di antara mereka yang tengah berlari dari makhluk tersebut, Zhu Lian dan Xue Er muncul berjalan menuju ke arah sosok itu.Untuk sesaat, duet pendekar tersebut memperhatikan makhluk yang berada sekian meter di hadapan mereka.Tubuhnya berwarna kelabu, bagai tak memiliki wajah. Bibirnya begitu melebar, gigi-giginya runcing, otot-otot pada tubuhnya bagai menumpuk tak beraturan.“Makhluk misterius ini ada di kota …?!” Xue Er berkata bingung.“Ingat makhluk yang kau taklukkan di pertokoan Segar Warna, Xue Er?” ucap Zhu
“Sedang di mana dirimu, Zhu Lian?” terdengar ayah dari Zhu Lian membalas.“Aku … sedang … menghadiri pertemuan dengan Kapten Ji dan departemen Menara Nirwana Kota, Ayah,” jawab Zhu Lian seperti agak ragu. Atau tepatnya, malu-malu.“Dengan siapa saja kamu di sana, bersama si Meimei-mu?” tanya sang ayah lagi.“Y-ya, si Meimei …, lantas ada juga Bai Lu, Jing Yi, Zexian … lalu Xian Hua juga ada bersama kami,” jelas Zhu Lian.“Bagus, sempurna. Begini. Nanti aku akan memberitahu Chen bahwa kalian akan dibentuk sebagai tim patroli sendiri,” ayah Zhu Lian menjelaskan.” Euh …, kamu sudah mengetahui situasinya dari Ji, bukan?”“Sudah, Ayah. Kemungkinan ada kelompok yang berusaha membuat kekacauan di kota kita ini,” Zhu Lian menjawab pertanyaan sang ayah.“Zhu Lian, kamu pasti tahu. Keluarga kita tidak bisa tinggal diam. Bahkan seharusnya, kita berada di garda terdepan untuk mengatasi masalah ini.”“Ya, aku paham, Ayah.”“Untuk sementara ini, bergaullah dulu dengan cewek-cewek itu. Chen mungkin
[Berhasil mengalahkan makhluk dengan unsur ilmu hitam. Aura spritiual: +150.000. Host juga menggoda Xue Er. Hadiah: aura spiritual + 350.000.]Kemarin lusa, Zhu Lian juga berhasil menaklukkan sesosok makhluk serupa. Sebab, monster-monster itu tidak hanya muncul 1 atau 2. Melainkan, kadang bertiga hingga berempat di tempat-tempat berbeda.Ia tahu. Sistemnya memberi dia hadiah yang besar setiap kali dirinya beraksi. Termasuk, apabila mencandai Xue Er. Apa yang dikatakan junjungannya tadi bukan sekedar basa-basi. Ya, Zhu Lian bisa merasakannya. Kekuatan dia terus meningkat.Tahu-tahu saja, Zhu Lian berkata pada teman-teman cantiknya melalui alat komunikasi mereka. “Saatnya istirahat, teman-teman. Lady Qian Xue Er akan mentraktir kita minum kopi bersama.”Mendengar perkataan Zhu Lian, Xue Er segera menatap ke arah bodyguard-nya dengan wajah ditekuk. Ia berucap, “Uang untuk mentraktirnya adalah uangmu, Kak.”“Lho …, mengapa jadi menggunakan uangku?” tanya Zhu Lian lugu. Dia sekedar bercand
“Bahwa kami, keluarga Gong telah sepakat akan menjodohkan putri kami, Gong Bai Lu dengan Liu Xian Hua.”“Waaah …!”Seluruh tamu yang berada di taman kastil Gong bersuara tanda kagum. Mereka pun bertepuk tangan seraya memandang pada Bai Lu dan Xian Hua yang kebetulan tengah berdiri tidak terlalu berjauhan.“Kami menghaturkan selamat pada kelaurga Gong dan keluarga Liu!”“Siapa sangka, akhirnya, Thousand Rainbows dan Bintang Antariksa menyatu!”“Selamat, Lord Gong, Metodis Liu!”Para anggota armada Thousand Rainbows bersuara, memberi selamat kepada pemimpin mereka. Lord Gong, Metodis Liu dan istri mereka membalas memberi hormat pada orang-orang itu.Di tempat ia berdiri, Zhu Lian terdiam, memandang ke arah Bai Lu. Kedua orang tua sang putri Seribu Pelangi meminta putri mereka untuk berdiri berdampingan dengan Xian Hua, begitu juga Metodis Liu dan istrinya menyuruh Xian Hua berdiri berdekatan dengan Bai Lu.“Acara lamaran mereka akan segera menyusul. Kami memohon pada saudara-saudara sek
Seorang wanita berpakaian pendekar berwarna kelabu dengan jubah yang menyelubungi kepala menyenggol Zhu Lian.“Maafkan aku.”Begitu ucap perempuan itu. Zhu Lian agak terkejut. Ia hanya melihat wajah perempuan itu mengenakan dandanan bak penari opera tradisional Negeri Utama.Terang saja hal tersebut mencuri perhatian Xue Er. Ia memandang -bukan galak- waspada ke arah wanita yang berlalu tersebut.Namun kemudian, Zhu Lian mengangkat tangan kirinya. Dalam jepitan ibu jari dan telunjuknya, ia menggenggam gulungan kertas kecil yang terikat. Dia menunjukkan benda itu pada Xue Er.“Perempuan itu memberi pesan padamu?” tanya Xue Er.“Ya, dia menyelipkannya ke tanganku barusan,” jawab Zhu Lian. Tanpa berlama-lama, Xue Er memanggil Jing Yi.“Kak Jing Yi!”Sementara itu, Liu Ning, si penari opera telah menghilang di balik sekian banyak orang yang berkeliaran di salah satu pusat keramaian Kota Great North tersebut. Dia pun tiba di sebuah gang sepi di kawasan Taman Hijau.Begitu ringan, Liu Ning
Terjadi fenomena yang mengherankan. Gumpalan awan hitam yang mirip dengan asap turun dari langit. Sementara, awan hitam di atas mereka membentuk lingkaran.“Apa yang terjadi …?” heran Zhu Lian. Ia dan kawan-kawannya terus memandang persitiwa yang berlaku di hadapan mereka.“Zhu Lian!”“Kak Zhu Lian!”“Guru …!”“Master …!”Set … set … set …!Tap! Tap! Tap!Bahkan Zhu Lian sendiri terkejut. Serpent An, Kobra Merah, Bangau Jambon, Camar Putih dan kawan-kawan termasuk Luo Yan dan Ma Chun Wai tidak ketinggalan Kucing Anggrek hadir.Bukan hanya mereka. Rajawali Pu, Ming Ying Chen, Wu Shaocong, juga Tan Weiwei, Hou Sang Pemburu Bayangan bersama Si Golok Yibo dan beberapa murid senior sekte Red Moon Rising muncul.Yang mengejutkan, Li Pengfei dan Pisau Kupu-kupu juga hadir. Ia datang bersama Fu Chin karena mereka merupakan anggota armada Thousand Rainbows.“Kalian semua … dari mana?” tanya Zhu Lian terkejut.“Fenomena janggal ini terlihat dari kejauhan, Zhu Lian. Kami semua sedang berpatroli.
Usai berkata pada ayahnya, Zhu Lian berucap pada Xue Er, “Tuan Putri, ayah bilang kita dan yang lain harus pergi ke arah utara dari lorong ini.”Bagai sudah tahu siapa yang berbicara dengan Zhu Lian, Xu Er menurut. “Baik.”Zhu Lian pun menghubungi kawan-kawannya melalui jaringan komunikasi nirkabel mereka. “Bai Lu, Jing Yi, Zexian, ada perintah dari Kementerian, kita mesti pergi ke arah utara.”“Baik, Zhu Lian!”“OK, Kak.”Bai Lu, Jing Yi dan Zexian masih yang sebelumnya berkutat dengan lawan mereka mendatangi Zhu Lian. Kemudian, Zhu Lian berkata pada Pengfei dan Tiger.“Tiger, Pengfei, tahan makhluk itu untuk sementara. Kami mendapat perintah dari Kementerian!”“Serahkan pada kami, Zhu Lian!” sahut Pengfei.“Pergilah Master. Kami masih bisa menahan makhluk ini!”Begitu Zhu Lian dan para cewek pergi menyusuri lorong sesuai perintah ayahanda Zhu Lian, Pengfei dan Tiger segera merapal kekuatan mereka. Keduanya mengambil kuda-kuda, kemudian serempak melepaskan tenaga mereka.“Teknik Temb
“Mari teman-teman, kita hajar monster busuk itu!” ajak Zhu Lian penuh semangat pada kawan-kawannya.“Ayo, maju!” serempak para gadis itu menyambut seruan perang Zhu Lian.Jenderal Kelam. Itulah julukan yang diberikan oleh para anggota Persekutuan Bayangan Kelam bagi makhluk raksasa ciptaan mereka.Selama ini, mereka mencari beberapa bahan aneh dari ether Realm dengan menyewa para Ronin. Termasuk, klien Bangau Jambon dan Camar Putih. Juga, order-order yang sering diterima oleh Tan Weiwei dan kawan-kawan.Semua sisa-sisa monster di Ether Realm itu adalah yang mereka butuhkan untuk membuat makhluk-makhluk kelabu. Termasuk, si raksasa yang sekarang. Itulah kenapa waktu lalu, mereka memaksa Zhu Lian untuk menyerahkan Inti Hati Spirit Mechanima.“Hati-hati, monster itu mengamuk, berlindung dan persiapkan ilmu kebal tubuh kalian!” seru Tiger.Saat itu, si pembuat bakmi melihat gelagat buruk dari makhluk yang ia dan para pendekar lawan. Rupanya, makhluk itu gusar karena para pendekar mengerah