Share

36

Author: Ramdani Abdul
last update Last Updated: 2024-01-14 16:18:36

Tonny terkejut saat melihat Davis. Ia mengamati para berandalan yang semakin mendekat, membuka pintu dengan terburu-buru, memasuki mobil. “Sialan! Kenapa aku harus bertemu denganmu?”

Davis memacu mobil dengan sangat cepat, melirik para berandalan yang mengejar mobil. “Siapa mereka dan kenapa mereka mengejarmu?”

Tonny mengendalikan napas yang terengah-engah, mengamati jalan. Para berandalan sudah tidak terlihat lagi.

“Kau belum menjawab pertanyaanku, Tonny.” Davis menoleh pada Tonny. “Aku bisa membawamu kembali ke para berandalan itu jika kau tidak menjawab pertanyaanku.”

“Mereka ingin menghabisiku,” jawab Tonny.

“Apa mereka suruhan dari para pecundang?”

Tonny menoleh pada Davis. “Kau mengetahui mengenai para pecundang itu?”

Davis mengangguk. “Temanku Dave memberitahuku setelah ada seseorang yang melemparkan batu padaku ketika aku bertanding dengan Ricky. Saat aku dalam perjalanan pulang, aku bertemu dengan Ricky yang sedang dikejar-kejar oleh para berandalan. Ricky mengatakan soal The
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Sistem Pewaris Terhebat   37

    Keesokan harinya, selepas pulang dari belajar bisnis, Davis pergi ke rumah sakit untuk memeriksa keadaan Ricky. Pria itu masih terbaring di ranjang, tertidur pulas dengan kondisi yang lebih baik dari sebelumnya.Davis menghubungi Dave untuk menemaninya pergi ke markas The Street Boss, tetapi Dave tidak membalas pesan dan mengangkat panggilannya. Davis tidak punya pilihan selain mengajak Ricky. Pria botak itu pasti mengetahui soal markas The Street Boss.“Aku tidak tega membangunkan Rikcy, tapi aku butuh seseorang untuk membantuku pergi ke markas The Street Boss. Dia adalah pilihan keduaku setelah Dave.”Davis mencipratkan air ke wajah Ricky. “Bangunlah.”Ricky tetap tertidur, mengubah posisi menjadi menyamping.Davis menuangkan segelas air pada wajah Ricky. “Bangunlah pemalas.”Ricky mengerjapkan mata beberapa kali, menggeleng pelan. Ia dengan cepat duduk, menatap sekeliling, mengusap wajah berkali-kali. “Sialan! Kenapa kau membangunkanku? Aku baru saja bermimpi berada dalam satu kama

    Last Updated : 2024-01-14
  • Sistem Pewaris Terhebat   38

    Davis terdiam sejenak. “Majikanku mengawasiku dari jauh. Dia bisa memerintahkan pasukannya untuk mencarimu dan menghabisimu dengan mudah.”“Sialan! Siapa sebenarnya majikanmu dan apa pekerjaannya? Dia terdengar seperti orang yang sangat hebat.” Ricky memakai jam tangan. “Kau harus mengenalkannya padaku nanti.”“Kau bisa menganggap penyusupan ke markas The Street Bos sebagai ujianmu. Majikanku akan menilai kinerjamu. Jika kau pantas, dia akan merekrutmu.”“Aku jadi lebih bersemangat untuk membantumu, Brengsek!” Ricky tertawa. “Kau seharusnya mengatakan hal ini lebih awal.”Davis dan Ricky melakukan penyamaran, keluar dari mobil. Mereka berjalan secepat mungkin, melewati pepohonan dan rumput-rumput liar setinggi perut pria dewasa, mengawasi sekeliling.Davis menekan sebuah tombol di jam tangan. Sebuah informasi seketika muncul di layar. “Tidak ada kamera CCTV di sekitar tempat ini. Itu berarti keberadaan kita tidak akan diketahui oleh para bawahan The Street Boss.”“Sialan, aku menjadi

    Last Updated : 2024-01-14
  • Sistem Pewaris Terhebat   39

    [Sistem akan kembali aktif ketika situasi benar-benar darurat][Sistem peringatan dimatikan][Berhati-hatilah, Host] Saat angin berembus, Davis berlari secepat mungkin, melompat menuju rooftop markas The Street Bos. Tubuhnya melayang selama beberapa detik di udara. Satu tangannya berhasil meraih pinggiran rooftop, tetapi keadaan yang licin membuat pegangannya terlepas.Davis menoleh ke bawah di saat tubuhnya melesat turun. Sesuai peringatan dari sistem, ia pasti akan mengalami cidera parah jika sampai terjatuh.Davis berusaha meraih benda apa pun di sekitarnya. Ia berhasil meraih pagar balkon yang usang, terombang-ambing di udara untuk sesaat, nyaris terjatuh. Beberapa potongan pagar berjatuhan.Davis melihat cincinnya berkedip-kedip, menatap lubang jendela di depannya. Ia menggoyang-goyangkan tubuh, melompat ke dalam bangunan, mendarat sempurna.“Aku selamat.”“Apa kau baru saja melompat dari ro

    Last Updated : 2024-01-14
  • Sistem Pewaris Terhebat   40

    “Brengsek!” Ricky memekik tertahan. “Kau benar-benar membodohiku.”“Kau mengatakan jika aku harus menarik perhatian mereka. Kemampuan bertarung adalah hal yang paling bisa menarik perhatian. Keputusan berada di tanganmu sekarang. Apa kau ingin menemui The Street Boss atau aku yang akan menemui mereka,” kata Davis seraya mengamati Toba, Lexy, dan John yang menaiki tangga.“Baiklah, aku akan berpura-pura mengalah padamu. Kita akan bertarung sekarang.”Davis tiba-tiba menendang bokong Ricky hingga Ricky terdorong ke depan dan nyaris terjatuh. “Dasar sialan! Kau menjanjikanku sepuluh ribu dollar jika aku berhasil melompat dari rooftop gedung kosong ke rooftop gedung ini, tapi kau tiba-tiba saja membatalkan taruhan.”Ricky menatap tajam Davis, merasa kesal karena Davis tiba-tiba menendangnya. “Dasar bodoh! Kau tidak akan bisa melompati rooftop karena kau lemah. Aku hanya membuang waktuku jika berurusan dengan orang bodoh sepertimu.”“Sialan! Aku nyaris mati karena melompati rooftop! Kau pa

    Last Updated : 2024-01-14
  • Sistem Pewaris Terhebat   41

    Davis mengamati para bawahan The Street Boss yang tengah mengerumuni jendela. “Mereka akan mulai menginterogasiku karena aku mengaku sebagai teman Ricky. Aku harus segera menyelesaikan quest secepatnya dan menolong Ricky.”“Sialan! Kenapa ribut sekali di luar?” teriak Lexy sembari menendang pintu.Davis menghindar ke samping ketika pintu melayang ke arahnya, mundur beberapa langkah ketika Toba dan John ikut keluar dari ruangan bersama Lexy.“Apa yang terjadi?” Toba menguap beberapa kali, mengusap pipinya dari bekas lipstik.“Ricky menyusup ke markas kita. Dia menyamar sebagai pria gondrong yang berkelahi dengan pria berambut cokelat,” jawab salah satu bawahan Toba.Toba, Lexy, dan John seketika menatap Davis.“Untuk apa pria botak itu menyusup ke markas kita? Apa mungkin dia bekerja untuk seseorang sekarang?” tanya John.“Polisi tidak mungkin berani berbuat macam-macam dengan kita. Mereka ikut menikmati uang hasil taruhan dan uang suap.” Lexy menyalakan rokok, mengembus asap pada Davi

    Last Updated : 2024-01-14
  • Sistem Pewaris Terhebat   42

    Ricky berhasil memasuki mobil, menutup pintu sekencang mungkin, mengendalikan napas yang terengah-engah. Wajahnya tampak babak belur dengan tangan, perut, dan kakinya berdarah. Ia seperti ikan yang jauh dari air.Davis memacu mobil lebih cepat, melewati para berandalan yang datang menghadang, menambah kecepatan ketika melihat sepuluh berandalan datang dengan lima motor dari depan.Lima motor itu berbelok ke samping ketika Davis terus melaju lurus. Para berandalan terjatuh dari motor. Mobil berhasil keluar dari jalur masuk. Davis menambah kecepatan. Ia melihat para berandalan yang menaiki lima belas motor mengejarnya dari belakang. Dua mobil berisi para berandalan ikut mengejar.Ricky menoleh ke layar yang menujukkan para berandalan, menekan perutnya yang berdarah, menatap Davis yang tampak tenang. “Sialan! Aku pikir kau akan meninggalkanku.”Mobil mulai memasuki jalan raya.Davis mengaktifkan mode penyamaran mobil. Warna mobil seketika berubah dengan tambahan beberapa aksesoris.[Din

    Last Updated : 2024-01-14
  • Sistem Pewaris Terhebat   43

    “Berjanji menjadi orang yang lebih baik,” ujar Davis ketika mengingat perkataan Ricky.Davis melajukan mobil, melepas rambut dan tompel palsu, mengembus napas panjang. Mendengar ucapan Ricky dan bersinggungan dengan para berandalan membuatnya memahami sesuatu yang luput darinya selama ini.“Selama ini aku berpikir jika aku adalah orang yang paling malang di dunia karena tidak memiliki keluarga dan selalu mendapatkan perlakuan sangat buruk dari keluarga Anderson. Pikiran sempit itu membuat mataku tertutup hingga tidak menyadari keadaan orang-orang di sekelilingku. Banyak orang seperti Dave, Ricky, dan Tonny yang harus hidup di jalanan yang sangat keras. Mereka hidup tanpa kepastian di masa depan. Aku lebih beruntung dibanding mereka. Selama ini, aku … menjadi pribadi yang kurang bersyukur.”Davis mengembus napas panjang, melirik cincinnya. “Aku mendapatkan sistem yang mengubah hidupku. Sistem adalah hadiah paling berharga yang aku dapatkan dalam hidupku.”[Sistem diciptakan dan hadir

    Last Updated : 2024-01-14
  • Sistem Pewaris Terhebat   44

    Davis seketika mendorong Dave ke samping ketika melihat seseorang berlari ke arahnya seraya melesatkan pisau.Davis menendang pisau hingga terjatuh, menendang perut orang itu dengan sangat keras hingga orang itu terjatuh, berguling-guling dan menabrak tong sampah.[Peringatan!][Seseorang bersiap melempar batu dari ketinggian]Davis yang akan menangkap orang tadi seketika melompat ke samping ketika melihat sebuah batu jatuh dari ketinggian. Ia berlari menuju Dave yang terbaring di tanah, membantu pria itu berdiri, menarik Dave untuk segera berlari.Davis melihat dua orang bertopeng melemparkan batu dari dua gedung di sisi kiri dan kanan. “Cepatlah, Dave!”Davis mengawasi sekeliling di saat sistem terus memberi peringatan. Ia melihat empat orang bertopeng mengikutinya dari belakang, melempar batu seukuran kepala bayi. Pria bertopeng yang akan menusuknya sudah menghilang.“Sialan! Mereka pasti bawahan The Street Boss yang ingin mencelakaiku.”Davis mengambil sebuah kayu, melompat ke kir

    Last Updated : 2024-01-14

Latest chapter

  • Sistem Pewaris Terhebat   709

    “Dasar brengsek! Apa yang sebenarnya terjadi?” tanya Ludwig dengan tatapan kesal. “Kenapa Lucas, Liam, dan Levon masih berada di tangan aliansi bodoh itu? Bukankah kau mengatakan orang-orang itu bisa membawa mereka dengan mudah?”Logan masih terdiam. Tatapannya tidak lepas dari televisi yang menayangkan keadaan Lucas, Liam, dan Levon. Ia baru saja terbangun beberapa menit lalu, dan langsung terkejut saat mendapatkan kabar itu. “Apakah orang-orang itu gagal menjalankan tugas mereka? Jawab pertanyaanku, sialan! Kau hanya akan membuatku semakin marah jika kau terus diam!” bentak Ludwig.Logan mengecek ponselnya, mengepalkan tangan erat-erat. “Tuan Aaron sama sekali tidak mengirimkan pesan padaku. Pasukannya sangat mustahil kalah dari pasukan aliansi. Akan tetapi, apa maksudnya semua ini?”Ludwig menatap Logan tajam. Napasnya terengah-engah sebab ia harus berlari dari kamarnya untuk sampai ke tempat ini. “Apa mungkin ketiga orang itu adalah sosok palsu, sedangkan sosok aslinya bersama

  • Sistem Pewaris Terhebat   708

    Davis memijat kepala beberapa kali, terdiam saat mengingat pertarungan dengan keempat pria di hutan. “Aku masih lemah. Jika aku tidak menggunakan kemampuan sistem, aku pasti sudah kalah dan mencelakai diriku dan orang lain.”Davis turun dari ranjang, mendekati jendela, mengamati pemandangan kota. Hujan gerimis mengguyur. Ia menoleh saat pintu terbuka dari luar. “Kau baik-baik saja, Davis?” tanya Sammy sembari mendekat. “Kau tertidur sangat pulas.”“Aku ... hanya sedikit lelah. Bagaimana dengan keadaanmu dan yang lain sekarang?”Don, Trex, Frans, Nathan dan Willy memasuki ruangan. “Apa kau sangat mengkhawatirkan kami karena kami terkurung di jaring sialan itu, Davis?” Nathan tertawa. “Jaring itu tidak akan bisa membunuh kami.”Sammy menghidupkan televisi. Seorang pembawa berita menjelaskan kejadian di beberapa kota semalam. Layar menunjukkan keadaan setelah ledakan bom terjadi, lalu berganti dengan berita keadaan Lucas, Liam, dan Levon.Sammy mematikan televisi. “Tuan Henry masih dal

  • Sistem Pewaris Terhebat   707

    Sementara itu, sebuah pasukan terlihat berjaga sembari mengawasi sebuah bangunan. Mereka bergerak menuju gedung saat seseorang memberi tanda. Begitu memasuki bangunan, mereka seketika menyebar ke sekeliling.Beberapa titik asap terlihat mengepul ke langit, bergerak ke sekeliling karena tiupan angin. Beberapa orang terbaring tidak sadarkan diri di beberapa tempat, sisanya meringis menahan perih.Di kedalaman sebuah hutan, sebuah rombongan mobil terlihat melaju sangat cepat. Pasukan bersiaga penuh, mengawasi keadaan sekeliling.“Brengsek!” Ludwig meringis kesakitan, menatap kepalanya yang sudah terlilit perban. “Mereka berhasil menyerang markas hingga aku terlempar dan membentur dinding.”Logan tersenyum. “Luka kecil itu tidak mungkin membunuhmu, Tuan. Kau akan sembuh dalam waktu cepat.”“Tutup mulutmu, sialan.” Ludwig bersandar di kursi.“Melawan militer memang sangat sulit, apalagi mereka menggunakan beberapa alat ciptaanku. Meski begitu, kita masih bisa menyelamatkan diri.” Logan ter

  • Sistem Pewaris Terhebat   706

    Aaron sontak terdiam ketika mendengar kabar dari bawahannya. Ia berdiri dari ranjang, mengepalkan tangan erat-erat. Wajahnya mendadak berubah menjadi merah seperti darah. “Dasar brengsek! Apa yang baru saja kau katakan?”Aaron memukul dinding, tidak peduli dengan tangannya yang berdarah. “Kau mengatakan kalau kau dan teman-temanmu gagal membawa Lucas, Liam, dan Levon? Bagaimana kalian semua bisa kalah menghadapi pasukan aliansi sialan itu?”“Apa?” Aaron membeku saat mendengarkan penjelasan bawahannya. “Pasukan khusus melindungi Lucas, Liam, dan Levon? Mereka memiliki alat canggih yang menyebabkan alat-alat kalian tidak berfungsi?”“Dasar sampah tidak berguna!” pekik Aaron di tengah keheningan malam. Kucing-kucing yang berada di atas kasur bergegas bersembunyi di bawah ranjang. “Apa kau dan teman-temanmu sedang membohongiku karena kalian semua gagal menjalankan misi itu?”Aaron menarik napas panjang, mengembuskan perlahan. Ia tertawa terbahak-bahak, memijat kepalanya yang berdenyut-de

  • Sistem Pewaris Terhebat   705

    “Hentikan, Davis! Jangan mengejar mereka!” ujar Sammy sembari menahan tangan Davis. Davis menatap beberapa batang kayu yang tumbang di depan, mengawasi keadaan sekeliling sesaat. Ia mengendalikan napas yang terengah-engah, mengingat pertarungan barusan. Don mendekati Davis. “Kondisi kita tidak memungkinkan untuk meneruskan pertarungan dan mengejar orang-orang itu, Davis. Seperti yang kau katakan, kita harus fokus untuk menangkap Lucas, Liam, dan Levon, dan menghindari pertarungan.”Davis mengamati Sammy, Don, dan yang lain. “Aku dan mereka sama-sama kelelahan sekarang, apalagi setelah pertarungan dengan empat orang itu. Mereka sangat kuat, apalagi mereka memiliki alat-alat canggih,” gumamnya. “Bagaimana dengan Lucas, Liam, dan Levon?”“Pasukan kita berhasil mengamankan mereka dari orang-orang itu,” ucap Nathan. “Kita harus segera pergi dan menyerahkan mereka ke pasukan aliansi, Davis.” Sammy mengambil secarik kain di tanah, menoleh pada pepohonan di sekeliling. “Mereka kemungkinan

  • Sistem Pewaris Terhebat   704

    Asap hitam membumbung tinggi ke langit dan sekeliling. Dua anggota dari tim rahasia bergerak sangat cepat menuju beberapa pengawal yang menjaga Lucas, Liam, dan Levon.Davis mendadak muncul, menghadang dua anggota itu. Ia menggunakan kemampuan pelumpuh, bergerak ke belakang sebuah pohon.Dua anggota itu terdiam saat tersengat listrik, nyaris terjatuh.“Apa yang terjadi?” tanya seorang anggota sembari mengawasi keadaan sekeliling, berusaha tetap berdiri tegak. “Kita seharusnya bisa menahan serangan listrik dengan alat kita.”“Ya, kau benar. Apakah alat-alat kita rusak, atau musuh memiliki alat yang lebih canggih dibandingkan kita?” sahut anggota lain sembari memaksakan diri bergerak.Davis muncul di belakang dua pria itu, memukul mereka sekuat mungkin. “Aku tidak memiliki waktu banyak.”“Ah!” Dua anggota itu seketika ambruk di tanah. Alat-alat mereka mengeluarkan asap.“Sialan! Aku tidak bisa bergerak! Alat-alatku juga hancur! Siapa yang sudah menyerang?”“Aku melihat seseorang menyera

  • Sistem Pewaris Terhebat   703

    Keempat pria muncul dari balik pohon, berlari menuju Lucas, Liam, dan Levon yang berada di dalam mobil. Saat mereka akan mendekat, Don dan yang lain segera menyerang mereka.Keempat pria itu menahan serangan Don, Trex, Frans, dan Willy, sedangkan Sammy, Nathan, dan anggota lain segera melindungi Davis.“Orang-orang itu mampu melawan Don dan yang lain dengan seimbang,” ujar Davis saat mengamati pertarungan.Davis memindai keempat pria itu melalui layar hologram. “Mereka memiliki beberapa alat canggih. Kita harus secepatnya pergi dari tempat ini sebelum pasukan Logan dan Ludwig datang.”Keempat pria itu tersenyum karena mendapatkan lawan sepadan. Mereka menyerang sembari saling berbagai informasi.Davis mendapatkan sebuah notifikasi di layar hologram. “Mereka meretas semua alat kita, termasuk mobil-mobil kita. Kita tidak memiliki pilihan selain melawan mereka.”“Kau benar, Davis. Aku tidak bisa menghubungi siapa pun sekarang.” Sammy memberikan tanda pada Nathan.Nathan segera menaiki po

  • Sistem Pewaris Terhebat   702

    [Ding][Host berhasil menyelesaikan Quest Rahasia][Quest Rahasia : 1. Melindungi Henry Tolando, Harry, dan Helga][2. Mengalahkan dan menangkap Lucas Frangkrut][Hadiah 6000 EXP +$60.000.000 dikirim ke status pewaris dan Money Power Anda][Host mendapatkan 1 kartu permintaan]“Aku berhasil menyelesaikan Quest Rahasia tepat waktu,” ujar Davis sembari mencengkeram tubuh Lucas seerat mungkin. Davis mendongak ke langit, mengamati drone dan bola yang melayang di udara. Kedua benda itu menghilang tak lama setelahnya. “Rencanaku berhasil. Aku menyerang rombongan mobil dengan sekaligus dan menyerang Lucas, Liam, dan Levon dengan bola hingga mereka tidak sadarkan diri.”Davis mencengkeram tubuh Lucas lebih erat. “Aku juga berhasil menangkap Lucas tanpa bantuan Sammy, Don, dan yang lain. Aku juga harus berterima kasih pada Jay dan yang lain karena sudah menjaga Tuan Henry, Harry, dan Helga dengan sangat baik. Aku sangat khawatir karena musuh berhasil menerobos gedung beberapa menit lalu.”Dav

  • Sistem Pewaris Terhebat   701

    Jack sontak menahan napas, menggigit tangan Tommy. “Kita terkurung di tempat sialan ini sekarang! Musuh pasti akan datang ke tempat ini jika kita hanya diam saja!”“Seluruh komunikasi kita terputus dengan pasukan lain. Meski begitu, aku yakin pasukan bantuan sedang dalam perjalanan menuju tempat ini.”Sebuah ledakan tiba-tiba terdengar. Jack dan Tommy sontak terdiam.[Waktu penyelesaian Quest Rahasia : 3 menit 30 detik]Sementara itu, pasukan gabungan aliansi dan pemerintah Floxia masih memburu Lucas, Liam, dan Levon. Mereka mengerahkan pasukan untuk mengejar melalui jalur darat dan udara.Ledakan terjadi di beberapa titik hutan, disusul asap hitam yang membumbung tinggi.Pasukan Logan dan Ludwig terus melindungi Lucas, Liam, dan Levon. Mereka juga bergerak untuk menghadang pasukan lawan.Rombongan mobil terlihat melewati jalan setapak. Titik kecil cahaya menjadi tanda pergerakan mobil di bawah rimbun daun.“Dasar brengsek!” Lucas menendang kursi. “Kenapa pasukan bodoh itu seakan-seak

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status