Share

20

Author: Ramdani Abdul
last update Last Updated: 2024-01-11 20:12:12

Davis terbangun dengan keadaan segar bugar. Ia berolahraga selama satu jam di sekitar pantai sesuai dengan perintah sistem. Saat teringat kejadian semalam, pria itu bahagia karena berhasil memasukkan Ethan ke penjara dan membalas perilaku keluarga Anderson, tetapi ia juga merasa patah hati karena Susan menolaknya.

[Ding]

[Host berhasil menyelesaikan Quest Harian]

[Hadiah 5 exp + $50.000 dikirim ke Status Pewaris dan Money Power Anda]

[Nama Host : Davis]

[Keluarga : Miller]

[Status Pewaris : Level 2 (186/200)]

[Health Point : 20/22]

[Kekuatan : 13 | Pertahanan : 14 | Kecerdasan : 15 | Kelincahan : 13]

[Money Power : $990. 530.000]

Davis berhenti untuk melihat statusnya di layar. “Belum ada quest utama yang harus aku lakukan. Jujur saja, aku tidak tahu harus berbuat apa sekarang.”

Davis memasuki rumah, membersihkan diri, berganti baju.

[Ding!]

[Quest Utama sudah dibuat]

[Tingkat kesulitan : Normal]

[Quest : Mempelajari Bisnis dan Meningkatkan Kemampuan Beladiri]

[Durasi Quest : 1 Bula
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Sistem Pewaris Terhebat   21

    Davis mengamati wanita itu dari tempat persembunyian. Wanita itu tidak berbeda dengan pengunjung mal yang lain, kecuali pakaiannya yang tampak mewah dan berkelas. “Bisakah aku memotretnya?”[Host tidak diperkenankan untuk memotret, merekam, terlebih mendekat][Host diharapkan menjauh secepatnya]“Baiklah.” Davis mengamati wanita itu sekilas, berjalan menuju eskalator.Wanita itu menoleh ke arah Davis, terdiam sesaat, menghubungi seseorang.Davis mengamati satu per satu toko. “Aku sebaiknya membeli beberapa peralatan untuk memudahkanku berlatih beladiri. Aku juga akan membeli beberapa buku untuk kupelajari.”Davis memasuki sebuah toko peralatan olahraga, memilih beberapa peralatan, keluar dari toko setelah membayar. Ia memasuki toko buku, membeli buku seputar bisnis dan beladiri.[Anda menggunakan $50.000 Money Power untuk membayar pembelian peralatan olaharga dan beladiri. Money Power Anda tersisa $998.480.000 sekarang]Davis memeriksa ponsel. Waktu pertemuan tersisa lima belas menit

    Last Updated : 2024-01-12
  • Sistem Pewaris Terhebat   22

    Selama tiga minggu, Davis fokus untuk menyelesaikan quest sebaik mungkin. Setelah berolahrga pagi, ia akan pergi untuk belajar dan berlatih hingga sore. Davis menghabiskan waktu malam dengan mempelajari bisnis dan berlatih mandiri di rumah.Davis mengurangi aktivitas tidak penting untuk menghindari kemungkinan bertemu dengan pria dan wanita berbahaya yang diperingatkan sistem.“Anda sudah berkembang sangat jauh dari pertama kali Anda berlatih, Tuan Davis,” ujar Sean, pelatih beladiri Davis, “seperti yang aku katakan, Anda memiliki bakat dan kerja keras.”“Kau melatihku dengan baik, Sean. Aku bisa berkembang sejauh ini karena bimbinganmu.” Davis menyeka keringat di dahi, meneguk minuman hingga habis.“Anda sudah menguasai beberapa gerakan beladiri tingkah dasar dan menengah dengan sangat baik hanya dalam waktu tiga minggu. Itu pencapaian yang sangat luar biasa. Dalam seminggu ke depan, aku akan meminta Anda untuk berlatih mandiri dan di hari terakhir Anda akan melawanku di tempat ini.”

    Last Updated : 2024-01-12
  • Sistem Pewaris Terhebat   23

    [Waktu penyelesaian Sub Quest : 12 menit 15 detik]“Kau tidak akan bisa lari lagi dariku, Brengsek!” maki Rico dengan tatapan tajam pada Davis, “kau akan mati di tanganku saat ini juga.”Davis mengamati para berandalan yang turun dari gedung, lantas mengelilinginya bersama para berandalan lain. Ia tidak memiliki jalan untuk melarikan diri. “Para berandalan berjumlah tiga puluh orang. Staminaku masih belum pulih setelah berlatih bersama Sean tadi. Aku tidak perlu takut terluka karena aku bisa menggunakan Money Power jika kejadian darurat terjadi.”Davis mengamati Rico yang terengah-engah. “Aku melihat Rico tidak dalam kondisi prima. Dia pasti masih terluka karena serangan dari rekan-rekan Ethan.”Davis menoleh pada cincinnya. “Sistem, bisakah kau tidak memberitahuku saat para berandalan akan menyerang? Aku ingin menguji sejauh mana kemampuanku.”[Perintah diterima][Sistem tidak akan memberi tahu Host saat para berandalan menyerang][Berhati-hatilah, Host]Davis tersenyum. “Terima kasi

    Last Updated : 2024-01-12
  • Sistem Pewaris Terhebat   24

    [Ding][Sub Quest : Kalahkan Rico dan Para Berandalan][Host berhasil menyelesaikan Sub Quest][Hadiah 10 EXP + $100.000 dikirim ke status pewaris dan Money Power Anda][Nama Host : Davis][Keluarga : Miller][Status Pewaris : Level 3 (101/300)][Health Point : 16/23][Kekuatan : 14 | Pertahanan : 15 | Kecerdasan : 16 | Kelincahan : 14][Money Power : $999. 600.000]“Aku berhasil menyelesaikan quest di saat-saat terakhir.” Davis melepaskan pisau dari bahu, meringis kesakitan ketika darah mengucur. Ia terbaring di tengah hujan yang terus mengguyur deras. Napasnya terengah-engah.Davis perlahan duduk, menatap sekeliling. Ia melihat Rico dan para berandalan masih terbaring di tanah. “Aku harus segera mengobati lukaku dan kembali ke rumah.”Davis meninggalkan Rico dan para berandalan, berjalan cukup lambat karena lukanya. Ia mendongak ke langit, teringat dengan bayangan peristiwa aneh yang mendadak muncul. “Apa yang sebenarnya aku lihat tadi? Aku melihat kobaran api dan orang-orang asi

    Last Updated : 2024-01-12
  • Sistem Pewaris Terhebat   25

    Dua hari kemudian.[Waktu penyelesaian Quest Utama : 4 hari 9 jam][Waktu penyelesaian Sub Quest : 4 hari 8 jam 40 menit]Davis menepikan mobil di dekat tempat latihan beladirinya. Ia keluar dari mobil dengan pakaian biasa, berjalan menuju tempat pertemuannya dengan Dave dua hari lalu.Davis belajar bisnis sesuai jadwal dan di saat yang sama beristirahat untuk menyembuhkan lukanya dari pertarungan dengan Rico dan para berandalan. Ia merasa tubuhnya kembali sehat dan siap untuk pertarungan.“Aku senang kau datang, Bung.” Dave melambaikan tangan pada Davis meski jarak mereka masih agak jauh. “Aku kira kau tidak akan datang.”“Aku sudah berjanji padamu untuk datang.” Davis mengamati wajah Dave. “Kenapa wajahmu terluka?”Dave menyentuh mata dan bibirnya. “Ini hanya luka kecil. Aku tidak akan mati hanya dengan luka ini. Ayahku mengamuk dan sebagai gantinya menjadikanku samsak hidup.”“Ayahmu menyiksamu?” tanya Davis.“Ya.” Dave menjawab santai. “Dia sering melakukannya sejak aku dan kaka

    Last Updated : 2024-01-12
  • Sistem Pewaris Terhebat   26

    [Waktu penyelesaian Quest Utama : 4 hari 8 jam 45 menit][Waktu penyelesaian Sub Quest : 4 hari 8 jam 25 menit]Para penonton seketika bersorak heboh. Beberapa di antara mereka berdiri dari kursi, mengelu-elukan Tonny. Sebagian yang lain mulai mencari siapa pria yang bernama Davis.“Apa kalian sudah siap dengan taruhan kalian?” tanya Don dengan suara lantang, “siapa yang akan kalian pilih? Juara kedua tahun lalu atau pecundang baru bernama Davis?”Davis berdecak, berusaha tenang.Beberapa gadis mulai berkeliling ke setiap sudut dengan membawa dua buah nampan, satu nampan bertuliskan Tonny dan satu nampan bertuliskan Davis. Banyak penonton yang menyimpan uang mereka ke nampan bertuliskan Tonny.“Tidak ada yang memilihku,” ujar Davis dengan tangan mengepal erat. “Itu tidak masalah. Aku hanya perlu membuktikan pada mereka kemampuanku.”“Kau langsung menghadapi lawan yang sangat tangguh, Bung,” bisik Dave, “aku tidak bermaksud menghinamu, tapi Tonny adalah orang terkuat di antara kita s

    Last Updated : 2024-01-12
  • Sistem Pewaris Terhebat   27

    “Aku tidak sengaja menemukannya saat dia bertarung dengan tiga puluh berandalan.” Dave tersenyum lebar.Para berandalan yang berada tidak jauh dari Dave terkejut, menatap Davis.Tonny tiba-tiba memekik sangat kencang hingga suasana menjadi sangat hening. “Aku akan menghabisimu malam ini.”Tonny menyeka darah dari hidung, berlari sangat cepat ke arah Davis. Ia melompat setinggi mungkin, melesatkan tendangan.Davis berhasil menghindar, merenggangkan jarak dengan Tonny. “Tonny sedang dikuasai amarah. Ini kesempatanku untuk bisa mengendalikan pertarungan dan mengalahkannya.”Davis terus menghindar dari serangan Tonny. Selama dua menit, ia menghindari semua serangan Tonny yang membabi buta. Para penonton mulai bersorak untuk Davis dan mencibir Tonny. Don tampak semangat mengomentari pertandingan.“Sialan! Hadapi aku dengan jantan, brengsek!” Tonny melesatkan tendangan dari samping kiri sekuat mungkin.Davis mundur untuk menghindar, tetapi terdorong ke belakang karena angin yang diciptakan

    Last Updated : 2024-01-12
  • Sistem Pewaris Terhebat   28

    [Waktu penyelesaian Quest Utama : 4 hari 8 jam 30 menit][Waktu penyelesaian Sub Quest : 4 hari 8 jam 10 menit]“Aku berhasil mengalahkan Tonny dan memenangkan pertandingan pertama.”Davis masih tidak percaya jika dirinya mengalahkan Tonny. Ia melihat para penonton tampak marah dan mencaci Tonny. Beberapa di antara mereka melemparkan botol pada Tonny yang kini berdiri.Tonny meninggalkan arena pertandingan, beberapa kali menepis lemparan botol, memelotot tajam pada para penonton hingga lemparan mendadak berhenti.“Apa kalian memenangkan taruhan kalian?” teriak Don seraya memberi tanda pada Davis untuk keluar dari arena pertarungan.Davis berjalan ke sisi arena, menatap Tonny yang baru saja menghilang di ujung arena. “Aku masih tidak percaya jika aku bisa mengalahkan Tonny, padahal Tonny adalah lawan yang sangat tangguh. Apa aku sekuat itu atau memang Tonny melawanku di saat kondisinya tidak prima?”“Kau berhasil, Bung.” Dave menyambut Davis dengan suka cita, membawa Davis melewati k

    Last Updated : 2024-01-12

Latest chapter

  • Sistem Pewaris Terhebat   665

    Langit sudah sepenuhnya gelap saat beberapa rombongan mobil mulai memasuki gerbang, menepi di depan sebuah bangunan mewah. Satu per satu anggota aliansi turun dari kendaraan, memasuki gedung. Mereka berbincang mengenai pesan dari Henry Tolando yang mendadak.Jack tiba beberapa menit kemudian. Pria itu turun dari mobil, mendengkus kesal saat melihat Emir dan Russel. “Dasar brengsek! Kenapa aku terus terlibat dengan sampah-sampah itu?”Jack mengabaikan Emir dan Russel, berjalan memasuki gedung. “Ayah sudah tiba lebih dahulu. Dia tampak tegang setelah mendapatkan pesan dari Tuan Henry. Sial! Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa aku juga menjadi tegang?”“Aku yakin Tuan Henry memiliki informasi penting. Dia tidak mungkin meminta seluruh anggota aliansi untuk berkumpul dalam waktu mendadak,” ujar Emir yang berjalan di samping Jack. “Apa kau bisa menebak?”“Tutup mulutmu, brengsek! Kita akan tahu setelah kita tiba di ruangan.” Jack mendengkus kesal, berjalan lebih cepat saat Russel juga mend

  • Sistem Pewaris Terhebat   664

    Rombongan mobil mulai meninggalkan penjara, melewati sebuah jembatan panjang.Donald melirik Dennis, tersenyum. “Kau akhirnya mau memihakku, Dennis. Aku tahu kau sudah sangat kesal pada Daniel.”Dennis mendengkus kesal. “Aku hanya tahu berandal seperti apa yang kau rekrut menjadi sekutumu. Aku sama sekali tidak ingin terlibat dalam perselisihanmu dengan Daniel.”“Kehadiranmu sekarang cukup membuatku senang.” Donald tersenyum, menoleh ke samping, mengamati laut dan pantai yang tampak ramai. “Kau akan terikat denganku selamanya, Dennis. Aku tahu kau sangat menyayangi Daisy sehingga kau tidak ingin dia menderita,” batinnya.“Sial! Aku akhirnya terseret dalam perselisihan ini.” Dennis mengepalkan tangan erat-erat, mengamati gedung pencakar langit di pusat kota Pixeltown. “Aku melakukan semua ini demi Daisy. Aku harus menjaganya sampai akhir hidupku.”“Daisy sering kali pergi menuju Leaventown akhir-akhir ini. Apakah ada sesuatu yang menarik di kota kecil itu?” tanya Donald.“Dia hanya ing

  • Sistem Pewaris Terhebat   663

    [Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 36 (800/3500)][Health Point: 54/54][Kekuatan: 54 | Pertahanan: 55 | Kecerdasan: 53 | Kelincahan: 54][Money Power: $30.323.830.000]Davis dan henry Tolando berada di sebuah ruangan. Sammy dan para pengawal menunggu di luar ruangan, begitu pun dengan Harry dan para bawahan Henry Tolando.Langit sore terlihat indah dari arah jendela. Kawanan burung bergerak serempak menuju arah selatan. Beberapa pengunjung tampak keluar masuk kawasan.“Aku akan langsung berbicara pada intinya, Tuan.” Davis mengembus napas panjang. “Timku sudah mendapatkan lokasi keberadaan Logan dan Ludwig. Mereka berada di Somacity, sebuah kota yang terletak di wilayah timur ibu kota Floxia. Mereka sering bertemu di sebuah rumah di kawasan elit.”Davis mengirimkan lokasi rumah itu pada Henry Tolando.Henry Tolando bergegas memeriksa alamat, menghubungi Harold. Wajahnya tampak tegang dan kesal. “Harold, kirimkan pasukan kita ke alamat itu.”“Tunggu, Tuan. Ak

  • Sistem Pewaris Terhebat   662

    Lima hari berjalan sangat lambat bagi Dariel. Ia terus berada di rumah untuk menjaga Daniel.Dariel sedang berlatih bersama Adrian di ruangan olahraga. Sayangnya, ia tidak fokus hingga berkali-kali terkena serangan.Adrian menendang Dariel hingga pria itu terjatuh dan ambruk di arena. “Kau tidak fokus dalam berlatih, Tuan Muda. Aku sebaiknya memberimu waktu untuk beristirahat. Aku berharap kau bisa fokus setelahnya.”Dariel mengembus napas panjang, mengamati langit-langit ruangan. “Aku akan tertidur selama beberapa waktu di sini.”“Baiklah, aku tidak akan mengganggumu, Tuan Muda.” Adrian berjalan ke sisi arena, meneguk minuman sembari mengamati Dariel. “Tuan Dylan mengatakan jika Donald dan Deric pergi untuk mencari sekutu. Dariel pasti tertekan dengan kabar tersebut. Dia ... masih belum siap menghadapi keluarganya sendiri.”Adrian meninggalkan ruangan olahraga, berdiri di samping kursi. “Kau adalah pria yang baik, Tuan Muda. Sayangnya, kau harus menanggung dosa dan kesalahan dari aya

  • Sistem Pewaris Terhebat   661

    “Apa kau setuju jika dia menjadi menggantikan Draco, Tuan?” tanya Logan.Ludwig mendengkus kesal, mengembus napas panjang. “Dia adalah kaki tangan, Draco. Aku pikir tidak ada sosok lain yang lebih layak selainnya.”Logan berdiri dari sofa. “Kau akan pergi ke Leaventown hari ini, Pedro. Seperti yang sudah aku jelaskan padamu melalui telepon, kau akan menggantikan Draco untuk menjadi mata-mata. Targetmu adalah Jeremy, Erwin, atau anggota utama aliansi yang lain.”“Aku mengerti.” Pedro mengganggu. “Jika tidak ada lagi hal yang perlu aku dengar, aku akan segera pergi ke Leaventown sekarang juga.”“Kau boleh pergi sekarang. Semua persiapanmu sudah aku siapkan.”Pedro meninggalkan ruangan, menutup pintu. Ia bergegas memasuki mobil, meninggalkan bangunan. “Aku mendengar Henry Tolando memanggil Draco ke kediamannya. Akan tetapi, hal yang menggaguku adalah si Dewa Kematian Seberapa kuat dia sampai Draco kalah melawannya?”Pedro mengepalkan tangan erat-erat. “Aku tahu seberapa kuat Draco. Dia t

  • Sistem Pewaris Terhebat   660

    Dariel tiba di kediaman utama pukul dua pagi. Pria itu bergegas memasuki kamar Daniel, terkejut saat seorang dokter memeriksa ayahnya.“Ayah.” Dariel terpaksa menunggu di sofa selama beberapa waktu. Ia tidak mengalihkan pandangan sedetik pun dari Daniel. Kekhawatiran tampak jelas di wajahnya.Dariel merasa sangat tegang selama dalam perjalanan pulang. Meski kendaraan melaju sangat cepat, tetapi ia merasa waktu berjalan lambat.Dariel menghampiri Daniel setelah dokter meninggalkan ruangan. Ia duduk di samping ranjang, mengamati keadaan ayahnya.Daniel tampak lebih kurus dan pucat akhir-akhir ini meski kondisinya sempat membaik.Daniel menyentuh tombol di jam tangannya. Ruangan seketika terkunci dengan rapat. Ia membuka mata perlahan, tersenyum saat melihat Dariel. Ia tentu merasa sangat bangga pada putra semata wayangnya itu.“Dariel, aku senang kau tiba tepat waktu. Aku mengkhawatirkan keselamatanmu selama kau menuju rumah.” Daniel menyentuh tangan Dariel, mencengkeram kuat.“Ayah, ka

  • Sistem Pewaris Terhebat   659

    Henry Tolando menatap bangunan mewah di depannya sekilas, berlari menuju teras. Ia bergegas pergi setelah membaca pesan Davis.“Davis! Di mana kau?” teriak Henry Tolando sekeras mungkin. Ia berusaha mengendalikan napas yang terengah-engah. “Dasar bajingan!”Davis berhenti di tengah tangga saat mendengar teriakan, menoleh ke arah pintu. “Apa mungkin Tuan Henry datang?”Sammy bergegas menghampiri Davis. “Tuan Henry baru saja tiba, Davis.”Davis tersenyum. “Bukakah pintu untuknya. Ini saatnya aku memberinya sebuah kejutan.”“Kau benar-benar licik, Davis.” Sammy tersenyum, membuka pintu.“Di mana Davis?” Henry Tolando memelotot tajam, mengawasi keadaan sekeliling. Ia berjalan saat melihat Davis di tangga.“Kau mengejutkanku, Tuan. Apa yang terjadi? Apa kau marah karena petarungmu kalah dalam pertarungan tadi?” tanya Davis tanpa bergerak dari posisinya saat ini.“Hentikan basa-basimu, sialan! Aku ingin berbicara denganmu sekarang!” Henry Tolando terdiam saat melihat beberapa pengawal Davis

  • Sistem Pewaris Terhebat   658

    “Itu bukan masalah besar, Tuan Muda. Aku akan menemani Anda bertemu Davis. Aku yakin Davis pasti akan terkejut,” ujar Harry.Dariel berdiri dari sofa. “Ya, aku sejujurnya ingin bertanya beberapa hal pada Davis, terutama dari mana dia mendapatkan Si Dewa Kematian. Dia memiliki selera yang bagus.”Jack, Emir, dan Russel tampak kesal mendengarnya.Daisy dan Helga memasuki ruangan.“Dariel,” panggil Daisy. Ia terkejut saat melihat Jack, Emir, Russel, dan Harry hingga berhenti berjalan.Helga temenung di belakang Daisy, bertatapan dengan Harry sesaat. Ia melirik Jack yang terus mengamatinya. “Situasi menjadi canggung,” gumamnya.Dariel berkata, “Kau datang terlambat, Daisy. Pertandingan baru saja selesai.”Daisy memutar bola mata. “Aku memang sengaja datang terlambat. Aku tidak suka teriakan para penonton dan pertarungan di arena. Bisakah kita berbicara berdua, Dariel?”Jack, Emir, Russel, Harry, dan Helga meninggalkan ruangan.Harry mendekati Helga. “Apa yang sudah kau lakukan dengan Dais

  • Sistem Pewaris Terhebat   657

    Pertarungan semakin memanas saat Draco melayangkan banyak serangan pada Jay. Para penonton bersorak heboh, termasuk Dariel dan Henry Tolando. Jay terdesak hingga ke sisi arena. Para penantang lain ikut menyerang.Draco mendengkus kesal, berusaha menahan para penantang lain agar tidak mengganggu pertarungannya dengan Jay. “Dasar brengsek! Berhenti mengganggu pertarunganku!”Draco berlari secepat mungkin, melompat tinggi, melayangkan tendangan sekuat mungkin. Jay berhasil menangkap kaki Draco, tetapi ia berpura-pura ambruk dan terdorong ke tanah. Para penonton kembali bersorak.“Apa yang terjadi? Si Dewa Kematian terdesak sehingga ia tersudut ke sisi arena? Apakah dia akan kalah dan harus menyerahkan gelarnya pada penantang baru?” teriak si pembawa acara.“Dasar bajingan!” ketus Toba saat ia terdorong karena dorongan beberapa penantang. Ia menoleh ke belakang saat beberapa penonton terus mencibirnya. “Aku pasti akan menghajar kalian setelah pertandingan ini usai.”Toba berlari mengikuti

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status