Share

07

Penulis: Ramdani Abdul
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-11 18:44:06

“Baiklah, aku akan memilih rumah yang akan aku beli. Aku sebaiknya membeli rumah yang memiliki pemandangan bagus, memiliki fasilitas lengkap, dan tidak terlalu luas.”

Davis duduk di meja, membuka laptop, membuka satu per satu website agen properti. Setelah memilih beberapa rumah, pilihannya jatuh pada sebuah rumah mewah yang berada di dekat pantai. “Aku tidak memiliki ponsel untuk menghubungi agen properti. Aku sebaiknya bergegas sebelum waktu quest berakhir.”

Davis keluar dari hotel. Ia tercengang ketika melihat biaya yang dikeluarkannya untuk menginap selama satu hari. Para pelayan mengantar kepergiannya di halaman depan.

“Aku menghabiskan $200.000 hanya untuk menginap satu hari. Aku bisa membeli sebuah mobil bahkan rumah dengan jumlah uang tersebut.”

Davis memeriksa berkas pembayaran. Hanya tertulis “Davis” tanpa tambahan nama keluarga “Miller”. Meski cukup bingung, ia mengabaikan hal tersebut.

[Money Power :  $999. 391.000]

[Catatan : $200.000 sudah digunakan untuk pembayaran Paradise Street]

Davis membeli sebuah ponsel dan sebuah mobil di toko yang tidak jauh dari Paradise Street. Berbeda dengan semalam, ia diperlakukan dengan sangat baik oleh para pelayan.

[Money Power : $999. 000.000]

[Catatan : $381.000 sudah digunakan untuk membeli mobil]

[Catatan : $10.000 sudah digunakan untuk membeli ponsel]

[Waktu penyelesaian Quest Utama : 90 Menit]

Davis membutuhkan beberapa waktu untuk terbiasa dengan mobil barunya. Setelah bisa mengendalikannya, ia bergegas mengendarai mobil ke kantor agen properti. “Aku berniat membeli mobil dan ponsel biasa, tapi saat melihat mobil dan ponsel yang ada di sana, aku justru memilih yang paling mahal. Aku menghabiskan $1.591.000 kurang dari satu hari. Ini benar-benar gila.”

Davis tertawa. “Tapi aku sangat senang karena satu per satu keinginanku terwujud.”

[Waktu penyelesaian Quest Utama : 45 Menit]

Davis tiba di kantor agen properti. Ia mendapat sambutan ramah. Tanpa pikir panjang, Davis memilih rumah yang sudah dipilihnya tadi. Rumah itu memiliki fasilitas yang lengkap, cukup luas, berada di ujung kompleks perumahan dan menghadap langsung ke pantai dan laut.

“Aku menginginkan rumah ini,” kata Davis seraya menunjuk sebuah rumah di layar.  

“Harganya $10.000.000, Tuan Davis,” kata seorang pegawai pria, “Anda bisa melakukan pembayaran secara—”

“Aku akan membelinya sekarang.” Davis terkejut ketika mendengar harga rumah tersebut yang menurutnya sangat mahal, tetapi ia langsung membelinya tanpa pikir panjang.

“Rumah keluarga Anderson tidak sebanding dengan rumahku,” gumamnya.

Davis memberikan kartu hitam miliknya.

Pegawai itu terkejut hingga terdiam sesaat. “Mohon tunggu sebentar. Kami akan mempersiapkan semua berkasnya dengan cepat. Kami juga akan mengantar Anda ke rumah yang Anda pilih.”

“Aku sedang terburu-buru sekarang. Aku akan langsung membayarnya dan mempercayakan semuanya pada kalian.”

Pegawai itu pamit, kembali dengan seorang manajer wanita.

Semua transaksi pembelian sudah selesai dalam waktu cepat. Davis sudah memiliki sebuah rumah sekarang. Semuanya sangat mudah ketika ia memiliki uang.

[Money Power :  $989. 000.000]

[Catatan : $10.000.000 sudah digunakan untuk membeli sebuah rumah]

[Waktu penyelesaian Quest Utama : 15 Menit]

“Quest-nya masih berjalan?” Davis terkejut. “Aku sepertinya harus berada di rumah agar bisa menyelesaikan quest.”

Davis berdiri dari kursi. “Segera antarkan aku ke rumahku sekarang. Aku tidak memiliki  banyak waktu.”

Davis mengikuti mobil pegawai. Sepanjang jalan, ia melihat rumah-rumah mewah di sisi kiri dan kanan. Begitu sampai di depan rumahnya, ia begitu bahagia karena sudah memiliki sebuah rumah yang mewah yang dahulu hanya bisa ada dalam mimpinya.

[Waktu penyelesaian Quest Utama : 5 Menit]

Davis bergegas memasuki rumah, mengelilingi satu per satu ruangan. Ia memasuki kamar, berjalan menuju balkon yang langsung menghadap pantai dan laut. “Ini benar-benar luar biasa. Aku memiliki sebuah rumah mewah sekarang.” 

[Ding]

[Host berhasil menyelesaikan Quest Utama]

[Hadiah 50 exp + $500.000 dikirim ke Status Pewaris dan Money Power Anda]

[Nama Host : Davis]

[Keluarga :  Miller]

[Status Pewaris : Level 2 (21/200)]

[Health Point : 18/22]

[Kekuatan : 13 | Pertahanan : 14  | Kecerdasan : 15 | Kelincahan : 13]

[Money Power : $989. 500.000]

Davis mengamati layar hologram. “Levelku sudah naik ke level 2. Health Point, kekuatan, pertahanan, kecerdasan dan kelincahanku juga sudah meningkat. Aku harus meningkatkan levelku sebanyak 38 untuk bisa mengetahui informasi mengenai keluarga Miller dan meningkatkan level sebanyak 58 untuk bisa mengetahui informasi mengenai orang tuaku.”

Davis beranjak ke kamar, duduk di sofa, masih memperhatian layar hologram yang ditampilkan cincin. “Jika aku ingin meningkatkan level lebih cepat, aku harus menyelesaikan quest dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Dua quest yang sudah aku selesaikan semuanya termasuk mudah.”

“Tunggu dulu.” Davis segera mencari informasi mengenai keluarga Miller di internet. “Aku tidak mendapatkan informasi apa pun.”

Davis diam sejenak. “Aku bisa bertanya pada kakek Sebastian mengenai keluarga Miller. Aku yakin dia pasti mengetahui sesuatu tentang keluargaku. Selain kakek yang mengadopsiku dari panti asuhan, kakek juga yang memberikan cincin ini padaku.”

[Peringatan!]

[Anda tidak diizinkan untuk memberi tahu mengenai identitas Anda sebagai anggota keluarga Miller pada siapa pun untuk saat ini. Jika Anda melanggar, Status Pewaris dan level Anda akan diturunkan ke level semula. Sistem tidak akan beroperasi selama satu bulan dan Money Power Anda juga tidak akan bisa digunakan selama waktu tersebut]

“Aku tidak boleh memberi tahu identitasku pada orang lain? Bukankah dengan menggunakan kartu hitam spesialku identitas asliku sesuai dengan nama yang tertulis di belakang kartu akan tercatat di sistem pembelian?”

[Saat Anda menggunakan kartu khusus Anda, identitas asli Anda akan disembunyikan oleh sistem. Sistem hanya akan mencetak nama “Davis” sesuai dengan nama di kartu penduduk Anda di semua transaksi yang Anda lakukan. Kartu khusus Anda akan tidak berfungsi ketika Anda menambahkan nama keluarga “Miller”]

Davis memeriksa berkas pembelian rumah, mobil, ponsel dan pembayaraan Paradise Street. Dalam berkas-berkas itu memang hanya tertulis nama “Davis”.

“Jadi ini alasan kenapa berkas pembayaran Paradises Street hanya menuliskan nama ‘Davis’. Aku juga hanya menemukan nama depanku saja di berkas pembelian rumah.”

Davis mengamati kartu hitam khususnya, memiringkan ke kiri dan kanan. Tulisan nama “Davis Miller” tampak timbul tenggelam. “Bukankah nama Davis Miller tertulis di belakang kartu khususku? Setiap orang memegangnya pasti melihat nama lengkapku.”

[Nama Davis Miller hanya bisa dibaca oleh Anda]

[Saat kartu dipindai, wajah Anda akan tampil di layar. Kartu ini hanya bisa digunakan oleh Anda sebagai pemilik kartu]

“Jadi ini alasan dua pegawai Paradise Street tidak banyak bertanya mengenai kartu hitam milikku meski aku berpakaian seperti pengemis semalam. Mereka juga langsung tahu mengenai namaku. Saking terkejut, aku sampai tidak memikirkan hal itu.”

Davis berdiri dari sofa, menatap pemandangan pantai dan laut dari jendela. “Dalam kartu penduduk, namaku memang hanya tertulis Davis. Kakek Sebastian sempat menambahkan nama keluarga Anderson, tapi anggota keluarga Anderson menentang keras hal itu.”

“Kenapa aku tidak boleh memberi tahu orang lain mengenai identitasku? Dan kenapa sistem harus menyembunyikan identitasku?”

[Identitas Anda masih harus dirahasiakan untuk sekarang. Hal ini dilakukan untuk melindungi nyawa Anda dari bahaya. Dengan kemampuan Anda saat ini, Anda belum siap menghadapi bahaya]

“Nyawaku dalam bahaya besar? Bahaya besar apa yang kau maksud?”

[Sistem belum bisa memberikan informasi yang dibutuhkan]

Davis mengembus napas panjang. “Meski aku masih bingung, tapi aku akan mempercayaimu. Aku akan merahasiakan soal keluarga ‘Miller’. Untuk mempersiapkan diri ke depan, aku juga akan mulai melatih tubuhku dan meningkatkan kemampuanku.”

[Sistem mencatat keinginan Anda]

Davis berbaring di ranjang, tertidur dengan lelap. Dua jam kemudian, ia terbangun dan memutuskan berjalan-jalan di sekitar pantai.

Davis duduk berselonjor di pasir putih, membiarkan air laut menyentuh kakinya. Ini hal terbaik yang pernah ia lewati.

Davis memutuskan kembali ke rumah setelah puas berjalan-jalan dan menikmati waktu santai. Saat akan memasuki rumah, sebuah mobil menepi di samping rumahnya. Seorang  wanita dan seorang pria turun dari mobil.

“Susan, Ethan,” ujar Davis dengan wajah terkejut.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Sistem Pewaris Terhebat   08

    “Apa yang mereka lakukan di sini?” tanya Davis sembari bersembunyi.Davis melihat Ethan menggandeng tangan Susan. Ingatannya mengenai kejadian semalam kembali hadir. Amarahnya tiba-tiba meluap.“Setelah kita menikah nanti, kita akan tinggal di rumah ini, Susan.” Ethan berkata dengan senyum lebar. “Bukankah rumah ini luar biasa? Selain berada di kompleks perumahan mewah, rumah ini juga memiliki pemandangan yang sangat bagus.”“Ethan dan Susan akan tinggal di samping rumahku?” Davis menggertakkan gigi, berusaha menahan amarah.“Ya, rumah ini sangat luar biasa,” balas Susan dengan senyum yang agak terpaksa.Ethan menyentuh bahu Susan. “Susan, apa yang terjadi? Apa kau tidak senang kalau kita akan tinggal di rumah semewah ini? Apa kau ingin aku mengajakmu tinggal di rumah lain? Aku bisa mencari rumah—”“Rumah ini bagus. Aku menyukainya.” Susan mengamati rumah di depannya saksama, berjalan selangkah, mengembus napas panjang.Ethan diam sejenak, menyejajarkan langkah dengan Susan. “Susan, a

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   09

    [Waktu Penyelesaian Quest : 3 hari 11 Jam 55 Menit]“Aku penasaran dengan kabar kematianku yang aku dengar dari Susan.” Davis mengetikkan kata kunci kecelakaan semalam di kolom pencarian. Beberapa judul artikel seketika bermunculan.Davis membaca artikel paling atas. Ia menemukan gambar seorang pria yang terbakar di sisi jalan dengan sepeda listrik yang juga sudah hangus terbakar. Selain itu, di bagian tengah artikel, ia mendapatkan kartu identitasnya dalam keadaan setengah terbakar.“Susan dan yang lain pasti mengira jika pria yang terbakar itu adalah aku. Aku penasaran siapa pria malang yang hangus terbakar itu?”Davis membaca artikel kedua. Ia menemukan keterangan jika pria itu mengalami kecelakaan tunggal karena menabrak pembatas jalanan saat hujan besar.Davis teringat saat sebuah mobil tiba-tiba menabraknya dari belakang. “Mobil itu seperti dengan sengaja menabrakku. Saat aku terbaring tak berdaya di jalan, aku juga tidak melihat pengemudi mobil turun untuk menolongku. Aku harus

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   10

    [Peringatan!][Keadaan berbahaya!]Davis segera mengambil jalan lain, bersembunyi di balik dinding, memperhatikan gerak-gerik seorang pria yang akan memasuki bar. Sistem terus memberinya peringatan berkali-kali.“Layar sistem tiba-tiba berubah menjadi warna merah. Siapa pria itu dan kenapa pria itu sangat berbahaya?”[Sistem belum bisa memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Host]Davis menarik tubuhnya dengan cepat ketika pria itu menoleh ke arahnya.[Peringatan!][Segera keluar dari bar secepatnya]Davis perlahan berjalan mundur, menjauh dari dinding dan lorong. Ia setengah berlari dengan sesekali menoleh ke belakang. Ketika Davis sudah sepenuhnya menghilang dari lorong, pria tadi berjalan ke arah tempat persembunyian Davis tadi.Pria itu menoleh sekeliling, memutuskan memasuki bar.Davis keluar dari bar, mengendalikan napas yang terengah-engah. Ia menoleh ke belakang beberapa kali untuk memastikan jika pria tadi tidak mengikutinya.[Keadaan sudah aman][Host tidak diperkenankan m

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   11

    [Waktu Penyelesaian Quest : 2 hari 3 jam 30 menit]Davis sedang berada tak jauh dari kamar apartemen Ethan. Hampir setengah jam lamanya ia menunggu, tetapi belum ada tanda-tanda Ethan keluar. Saat menoleh ke samping, ia mendapati seorang pria tinggi berjalan menuju kamar Ethan.“Siapa pria itu? Apa mungkin pria itu pria yang bernama Felix?”Pintu kamar apartemen tiba-tiba terbuka. Ethan keluar bersama dua orang wanita.“Sialan, kenapa kau masih belum bersiap-siap, Ethan? Bukankah kau memintaku pergi ke tempat keluarga Anderson siang ini?” tanya pria tinggi itu.Ethan menguap, memberi tanda pada dua wanita itu untuk pergi. “Wanita bodoh bernama Susan itu dan keluarganya tidak akan memarahiku hanya karena aku sedikit terlambat. Masuklah. Kita akan membicarakan rencana kita di dalam.”Ethan dan Felix memasuki kamar. Davis segera mendekat, mengawasi keadaan sekeliling, menempelkan sebuah kamera di lubang bagian atas pintu ketika situasi sudah aman. Ia memeriksa posisi kamera dari ponsel,

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   12

    “Aku hanya bertanya mengenai pekerjaannya.” Sebastian melajukan kursi roda menuju ke dalam rumah, mendekat pada seorang pengawal. “Antarkan aku ke kamarku sekarang dan jangan biarkan siapa pun mendekat tanpa seizinku.”Susan dan Drake mengawasi Davis.“Hei, jika kau sudah selesai dengan pekerjaanmu, pergilah dengan segera dari rumah ini,” ucap Drake agak berteriak.Davis mengangguk.“Ayah, kenapa kau terkesan mengusirnya?” Susan bertanya.“Aku tidak menyukai pria itu. Dia langsung mengingatkanku pada Davis.” Drake memasuki rumah.“Pria itu memang mirip dengan Davis.” Susan mengamati Davis sesaat, mendekat pada Sebastian. “Kakek, izinkan aku mengantarmu ke kamar.”Susan mengambil alih tugas pengawal, berjalan di belakang kursi roda. “Kakek, kenapa kau terus tersenyum? Apa ada sesuatu yang membuatmu bahagia?”Sebastian melirik Susan sekilas. “Aku hanya sedang bahagia, Susan.”Susan dan Sebastian menaiki tangga khusus.“Kakek, bisakah aku bertanya sesuatu padamu? Ini mengenai Ethan.”Sen

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   13

    “Sistem tidak memberi peringatan bahaya padaku,” gumam Davis seraya menoleh pada Susan, Romeo, Rebecca, dan Emmely yang datang mendekat ke arahnya.“Segera buka topi, masker, dan maskermu. Aku akan memeriksamu,” perintah pengawal.Davis melakukan seperti yang diperintahkan. Ia sudah mempersiapkan penyamaran sebaik mungkin jika pemeriksaan seperti ini terjadi.Davis memakai rambut dan kumis palsu serta menambahkan beberapa tahi lalat palsu.Susan, Romeo, Rebecaa, dan Emmely mengamati Davis dari atas hingga bawah, menatap satu sama lain sesaat.Pengawal itu mulai memeriksa semua bagian tubuh Davis, lalu beralih pada tas Davis.“Bukankah itu ponsel mewah keluaran terbaru?” Romeo menunjuk ponsel yang dikeluarkan oleh pengawal dari tas Davis.“Kau benar. Harganya mencapai $10.000 di pasaran. Bahkan, ponsel bekasnya pun berharga $8000,” sahut Rebecca dengan wajah terkejut.“Bagaimana mungkin seorang petugas kebersihan sepertimu bisa memiliki ponsel semahal itu?” Emmely menimpali.Romeo sege

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   14

    Dua hari berlangsung dengan cepat.Sebuah mobil menepi di depan teras rumah keluarga Anderson. Ethan keluar dari mobil dengan penampilan sangat rapi.“Maaf jika aku membuat kalian menunggu,” ujar Ethan sembari mendekati Susan, memandangi wanita itu dari atas hingga bawah. “Kau sangat cantik malam ini, Susan.”Susan tersenyum, menunduk untuk menyembunyikan merah di pipi.“Kau datang tepat waktu, Ethan,” sahut Drake dengan wajah cerah.Romeo dan beberapa pria berbisik-bisik saat melihat mobil mewah yang dikendarai Ethan. Di saat yang sama, Rebecca dan Emmely tampak kagum dengan Ethan dan merasa iri dengan Susan.Ethan menatap Sebastian di kursi roda. “Tuan Sebastian, aku bernar-bernar terhormat karena Anda mau datang ke undangan makan malamku di Paradise Street.”Ethan mengulurkan tangan, tetapi Sebastian justru mengabaikan Ethan.Ethan menarik kembali tangannya, mengepalkan tangan erat sesaat. “Aku harap Anda bisa menikmati malam ini dengan baik.”Ethan melirik jam tangan sesaat, mengu

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   15

    [Waktu Penyelesaian Quest : 2 jam]Ethan dan Susan berada di atas panggung.“Aku mengucapkan terima kasih karena kalian sudah hadir di acara makan malam ini. Aku sangat merasa terhormat, terkhusus karena Tuan Sebastian juga ikut hadir,” ujar Ethan.Keluarga Anderson mendengarkan dengan saksama, tersenyum.“Aku sangat mencintai Susan. Dia adalah wanita terbaik yang pernah aku temui. Aku merasa hidupku akan sangat sempurna saat Susan menjadi istriku.” Ethan memegang tangan Susan lebih erat.Susan menunduk malu, menyembunyikan rona merah di pipi. Para wanita keluarga Anderson tampak iri dengan keromantisan yang ditunjukkan Ethan.Sebastian mengabaikan ucapan Ethan dan keriuhan di ruangan ini.“Ayah, Ethan sedang berbicara di panggung,” bisik Drake, “aku mohon kau bisa meluangkan waktumu untuk mendengar Ethan dan melihatnya di panggung.”Sebastian mengabaikan Drake, melirik ke arah pintu. Ia sangat berharap Davis segera datang dan memberikan kejutan.“Ayah, kau sedang tidak berharap Davis

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-11

Bab terbaru

  • Sistem Pewaris Terhebat   753

    “Bisakah kau mengendarai mobil lebih cepat?” ketus Helga sembari menendang kursi sopir. “Kau mengendarai mobil seperti siput!” “Kau tampaknya tidak sabar bertemu Davis, Helga.” Harry tertawa terbahak-bahak. “Tenanglah, Davis tidak akan pergi ke mana-mana.” “A-apa maksudmu, Harry?” Helga memutar bola mata, berdecak saat wajahnya memerah. “A-aku hanya ingin segera beristirahat. Aku bahkan akan langsung pergi jika liburan ini membosankan.”“Kenapa Davis memilih tempat itu sebagai tempat liburan?” Helga mendengkus kesal. “Dia memang memiliki selera yang jelek. Dia seharusnya memilih tempat yang aku pilih sejak awal.”“Mengomel tidak akan mengubah apa pun, Helga. Kau harus menikmati liburan ini dengan baik. Bukankah kau sangat menantikan liburan ini sampai kau mempersiapkan banyak hal?”“Aku tidak mempersiapkan apa pun! Aku tidak akan pergi jika ayah tidak memaksaku!”“Kau membeli banyak busana kemarin. Kau bahkan pergi ke salon kecantikan hingga larut malam. Kau tentu ingin tampil luar

  • Sistem Pewaris Terhebat   752

    Romeo mengamati kamar Sebastian di balik dinding. “Alvin dan Sonya tampaknya masih belum keluar dari kamar kakek. Apa yang sebenarnya mereka lakukan?”Romeo terdiam saat Sonya keluar dari ruangan sambil membawa sebuah gelas. “Apakah dia menemui Kakek untuk mengambilkan minuman?”Sonya melirik Romeo sekilas, berbelok ke kiri. “Mereka masih mencurigaiku.”Romeo mendengkus kesal saat ponselnya berbunyi. “Ya, aku baru saja selesai bersiap-siap. Tunggu aku di sana, Gabriel.”Romeo mengamati kamar Sebastian sesaat, menuruni tangga. Ia tersenyum saat melihat Drake berjalan dari arah sebaliknya. “Paman.”“Apa yang kau inginkan, Romeo? Katakan sekarang,” ujar Drake. “Aku melihat Alvin dan Sonya memasuki kamar kakek, Paman. Sonya keluar dari kamar sambil membawa gelas, sedangkan Alvin masih berada di kamar Kakek hingga sekarang.”Drake terdiam sesaat. “Jangan halangi jalanku.”Romeo mengamati kepergian Drake. “Paman Drake masih saja ketus seperti biasa. Aku yakin dia pasti akan mendatangi kake

  • Sistem Pewaris Terhebat   751

    [Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 40 (1800/4000)][Health Point: 58/58][Kekuatan: 58 | Pertahanan: 59 | Kecerdasan: 58 | Kelincahan: 58][Money Power: $30.439.190.000]Rombongan mobil melaju kencang di sebuah jembatan, melewati pepohonan menjulang tinggi ke langit.Sebuah bangunan megah terlihat dari jarak agak jauh. Angin berembus kencang, menggoyangkan dedaunan dan ranting. Langit tampak sangat cerah.Rombongan mobil keluar dari hutan, melaju di jalanan lurus. Kendaraan-kendaraan itu memasuki gerbang, menepi di depan bangunan. Para penjaga dan pelayan sontak membungkuk saat satu per satu orang turun dari mobil.Davis keluar dari mobil, membantu Sebastian duduk di kursi roda. Ia tersenyum saat mengamati pemandangan sekeliling.“Tempat ini sangat luar biasa. Aku menyukai tempat ini.” Davis tersenyum, mengamati Sebastian. “Kau baik-baik saja, Kakek? Kau terus diam sepanjang perjalanan.”“Aku baik-baik saja. Aku hanya sedikit lelah karena perjalanan panjang.

  • Sistem Pewaris Terhebat   750

    Dariel sudah berlari mengelilingi danau selama setengah jam. Keringat membanjiri sekujur tubuhnya. Meski sudah kelelahan, tetapi ia menyukai kegiatan ini.“Aku merasa sangat bugar dan bersemangat setelah menerima serum kemampuan itu. Aku harus meningkatkan levelku secepat mungkin untuk bisa membuka beragam kemampuan sistem.Dariel mengamati cincinnya sekilas. “Aku belum mendapatkan tanda-tanda pengkhianatan Chris dan Adrian hingga sekarang. Mereka bekerja sangat baik selama ini.”“Aku sejujurnya merasa bimbang sekarang. Siapa yang harus aku percaya antara Arnold, Chris, dan Adrian. Arnold memberikan cincin, dukungan, sekaligus serum kemampuan yang sangat berguna untukku. Meski begitu, aku harus tetap waspada karena aku belum tahu tujuan mereka sebenarnya.”Dariel mengepalkan tangan kuat-kuat. “Selama seminggu ini, aku sudah mencatat beberapa hal mengenai kemampuan penglihatan masa depanku. Aku akan merasakan sakit kepala saat penglihatan muncul. Penglihatan masa depanku muncul secara

  • Sistem Pewaris Terhebat   749

    Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig tengah sarapan bersama di meja makan. Hujan deras menemani kesunyian. Beberapa petir menggelegar, tetapi masih tidak ada obrolan. Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing. Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig saling melirik sesekali, menoleh pada pintu. Mereka tidak sabar mendengar cerita dari Logan mengenai pertemuannya dengan seniornya. Levon mengutuk Levon dalam hati. Ia amat kesal pada Logan, tetapi tidak bisa melakukan apa pun selain mengalah saat ini. Levon meneguk minuman hingga habis, mengamati hujan dari jendela. “Tempat ini jauh lebih baik dibandingkan penjara, tetapi aku merasa sangat kesal”Levon mengembus napas panjang, memejamkan mata erat-erat. “Aku seharusnya berterima kasih pada Logan karena dia sudah menolongku dan keluargaku. Aku seharusnya tidak menjadikannya sasaran kebencianku karena situasi yang aku dan keluargaku hadapi sekarang.”Levon mengamati Lucas, Liam, dan Ludwig sekilas. “Dibandingkan terus merasa jengkel dan benci, aku seha

  • Sistem Pewaris Terhebat   748

    “Selamat, kau berhasil lolos dari ujian, Logan.”Aaron bertepuk tangan, tersenyum saat melihat para pengawalnya terbaring tidak sadarkan diri di lantai. “Kau memang pantas menjadi juniorku.”Logan tiba-tiba terjatuh terduduk, mengendalikan napas yang terengah-engah. Ia mengamati tetes keringatnya di lantai, menoleh pada para pengawal di sekelilingnya. “Aku berhasil lolos dari ujian.” Logan mengamati pistol di tangannya, tersenyum. “Sialan! Aku pikir aku akan gagal.”“Jadi, sampai kapan kau akan duduk di lantai, Logan? Apa kau tidak ingin mengelilingi bangunan ini sebelum kau kembali ke rumahmu? Kau tidak memiliki waktu untuk beristirahat.”Logan memaksakan berdiri, terhuyung-huyung sesaat. Ia menampar wajahnya saat penglihatannya tidak jelas. “Tentu saja, Tuan.” Logan menghadap Aaron. “Aku siap untuk berkeliling.”“Kau bebas pergi ke mana pun yang kau mau di lantai ini. Sayangnya, kau harus pergi sendiri. Aku akan kembali ke ruanganku untuk beristirahat.”“Aku mengerti, Tuan.”Aaron

  • Sistem Pewaris Terhebat   747

    Logan turun dari kapal, mengamati keadaan sekeliling.“Tempat ini adalah tempat persembunyian yang sangat menarik.” Logan tersenyum saat kakinya menyentuh pasir putih pantai.Logan dan beberapa pengawalnya berjalan memasuki kawasan hutan. Dari kejauhan, beberapa pria bertopeng sudah berbaris di depan pintu masuk.“Aku datang untuk bertemu dengan Tuan Aaron,” ujar Logan sembari menunjukkan sebuah pesan di ponsel.Seorang penjaga memindai tulisan dan kode di ponsel, mengangguk pada temannya. “Kode yang kau tunjukkan adalah asli. Tapi sebelum kau memasuki bangunan, kami harus memeriksanya dan para pengawalmu lebih dahulu.”“Aku sama sekali tidak keberatan. Aku datang dengan damai.”Para penjaga memeriksa Logan dan para pengawalnya, membuka jalan bagi mereka untuk melanjutkan perjalanan.Para penjaga kembali muncul dan melakukan pemeriksaan hingga berkali-kali hingga Logan dan para pengawalnya tiba di depan sebuah bangunan.“Siapa yang mengira ada sebuah bangunan unik di pulau terpencil s

  • Sistem Pewaris Terhebat   745

    Suara alarm membangunkan Dariel. Pria itu mengerjap beberapa kali, duduk di kasur. Tatapannya memindai sekeliling kamar.Dariel merenggangkan badan beberapa kali, menatap pantulan dirinya di cermin. Ia menyentuh dahi, leher, dan lengannya. “Aku sudah sembuh?”Dariel melompat dari kasur, tersenyum. “Aku tidak merasakan pusing.”“Tunggu, apa ini?” Dariel terdiam saat melihat tulisan di layar hologram. “Quest sudah terbuka. Aku harus berolahraga selama satu jam untuk mendapatkan EXP.”“Ini adalah quest pertamaku. Aku harus menyelesaikan quest ini dengan baik.”Dariel bergegas mencuci wajah, bersiap-siap berolahraga, keluar dari kamar.“Ke mana Anda akan pergi, Tuan Muda?” tanya Chris.Dariel menoleh pada Chris dan Adrian. “Kalian berdua datang di waktu yang tepat. Aku ingin kalian menemaniku berolahraga di halaman belakang.”“Anda masih harus beristirahat, Tuan Muda,” kata Adrian, “kondisi Anda ....”“Aku sudah sehat sekarang. Aku akan memastikan aku bertanggung jawab jika terjadi sesuat

  • Sistem Pewaris Terhebat   745

    “Aku sangat menantikan pertemuan itu, Tuan.”Logan tersenyum, mengamati ponselnya sesaat. “Tuan Aaron tampaknya sedang dalam keadaan bahagia sekarang. Kabar apa yang akan dia berikan padaku?”“Apa pun kabar itu, aku tampaknya akan mendapatkan sesuatu yang menarik.”Logan berjalan menuju ruangan utama, mengamati Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig. “Sampah-sampah itu membuatku semakin kesal. Mereka bertingkah layaknya seorang raja.”“Siapa yang meneleponmu, Logan?” tanya Levon. “Seniorku baru saja menghubungiku. Dia ingin bertemu denganku besok.” Logan duduk di sofa, mengambil minuman di meja. “Kau harus mempertemukanku dengan seniormu, Logan. Kau sudah berjanji padaku.”“Aku tentu ingin mengenalkan kalian pada seniorku. Akan tetapi, semua tergantung seniorku. Aku tidak bisa memaksanya.”Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig menatap Logan tajam. Logan tertawa. “Jangan berpikiran buruk tentangku. Aku akan memberikan kalian sedikit cara agar seniorku mau membantu kalian.”“Katakan,” ujar Liam. “

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status