Share

07

Author: Ramdani Abdul
last update Last Updated: 2024-01-11 18:44:06

“Baiklah, aku akan memilih rumah yang akan aku beli. Aku sebaiknya membeli rumah yang memiliki pemandangan bagus, memiliki fasilitas lengkap, dan tidak terlalu luas.”

Davis duduk di meja, membuka laptop, membuka satu per satu website agen properti. Setelah memilih beberapa rumah, pilihannya jatuh pada sebuah rumah mewah yang berada di dekat pantai. “Aku tidak memiliki ponsel untuk menghubungi agen properti. Aku sebaiknya bergegas sebelum waktu quest berakhir.”

Davis keluar dari hotel. Ia tercengang ketika melihat biaya yang dikeluarkannya untuk menginap selama satu hari. Para pelayan mengantar kepergiannya di halaman depan.

“Aku menghabiskan $200.000 hanya untuk menginap satu hari. Aku bisa membeli sebuah mobil bahkan rumah dengan jumlah uang tersebut.”

Davis memeriksa berkas pembayaran. Hanya tertulis “Davis” tanpa tambahan nama keluarga “Miller”. Meski cukup bingung, ia mengabaikan hal tersebut.

[Money Power :  $999. 391.000]

[Catatan : $200.000 sudah digunakan untuk pembayaran Paradise Street]

Davis membeli sebuah ponsel dan sebuah mobil di toko yang tidak jauh dari Paradise Street. Berbeda dengan semalam, ia diperlakukan dengan sangat baik oleh para pelayan.

[Money Power : $999. 000.000]

[Catatan : $381.000 sudah digunakan untuk membeli mobil]

[Catatan : $10.000 sudah digunakan untuk membeli ponsel]

[Waktu penyelesaian Quest Utama : 90 Menit]

Davis membutuhkan beberapa waktu untuk terbiasa dengan mobil barunya. Setelah bisa mengendalikannya, ia bergegas mengendarai mobil ke kantor agen properti. “Aku berniat membeli mobil dan ponsel biasa, tapi saat melihat mobil dan ponsel yang ada di sana, aku justru memilih yang paling mahal. Aku menghabiskan $1.591.000 kurang dari satu hari. Ini benar-benar gila.”

Davis tertawa. “Tapi aku sangat senang karena satu per satu keinginanku terwujud.”

[Waktu penyelesaian Quest Utama : 45 Menit]

Davis tiba di kantor agen properti. Ia mendapat sambutan ramah. Tanpa pikir panjang, Davis memilih rumah yang sudah dipilihnya tadi. Rumah itu memiliki fasilitas yang lengkap, cukup luas, berada di ujung kompleks perumahan dan menghadap langsung ke pantai dan laut.

“Aku menginginkan rumah ini,” kata Davis seraya menunjuk sebuah rumah di layar.  

“Harganya $10.000.000, Tuan Davis,” kata seorang pegawai pria, “Anda bisa melakukan pembayaran secara—”

“Aku akan membelinya sekarang.” Davis terkejut ketika mendengar harga rumah tersebut yang menurutnya sangat mahal, tetapi ia langsung membelinya tanpa pikir panjang.

“Rumah keluarga Anderson tidak sebanding dengan rumahku,” gumamnya.

Davis memberikan kartu hitam miliknya.

Pegawai itu terkejut hingga terdiam sesaat. “Mohon tunggu sebentar. Kami akan mempersiapkan semua berkasnya dengan cepat. Kami juga akan mengantar Anda ke rumah yang Anda pilih.”

“Aku sedang terburu-buru sekarang. Aku akan langsung membayarnya dan mempercayakan semuanya pada kalian.”

Pegawai itu pamit, kembali dengan seorang manajer wanita.

Semua transaksi pembelian sudah selesai dalam waktu cepat. Davis sudah memiliki sebuah rumah sekarang. Semuanya sangat mudah ketika ia memiliki uang.

[Money Power :  $989. 000.000]

[Catatan : $10.000.000 sudah digunakan untuk membeli sebuah rumah]

[Waktu penyelesaian Quest Utama : 15 Menit]

“Quest-nya masih berjalan?” Davis terkejut. “Aku sepertinya harus berada di rumah agar bisa menyelesaikan quest.”

Davis berdiri dari kursi. “Segera antarkan aku ke rumahku sekarang. Aku tidak memiliki  banyak waktu.”

Davis mengikuti mobil pegawai. Sepanjang jalan, ia melihat rumah-rumah mewah di sisi kiri dan kanan. Begitu sampai di depan rumahnya, ia begitu bahagia karena sudah memiliki sebuah rumah yang mewah yang dahulu hanya bisa ada dalam mimpinya.

[Waktu penyelesaian Quest Utama : 5 Menit]

Davis bergegas memasuki rumah, mengelilingi satu per satu ruangan. Ia memasuki kamar, berjalan menuju balkon yang langsung menghadap pantai dan laut. “Ini benar-benar luar biasa. Aku memiliki sebuah rumah mewah sekarang.” 

[Ding]

[Host berhasil menyelesaikan Quest Utama]

[Hadiah 50 exp + $500.000 dikirim ke Status Pewaris dan Money Power Anda]

[Nama Host : Davis]

[Keluarga :  Miller]

[Status Pewaris : Level 2 (21/200)]

[Health Point : 18/22]

[Kekuatan : 13 | Pertahanan : 14  | Kecerdasan : 15 | Kelincahan : 13]

[Money Power : $989. 500.000]

Davis mengamati layar hologram. “Levelku sudah naik ke level 2. Health Point, kekuatan, pertahanan, kecerdasan dan kelincahanku juga sudah meningkat. Aku harus meningkatkan levelku sebanyak 38 untuk bisa mengetahui informasi mengenai keluarga Miller dan meningkatkan level sebanyak 58 untuk bisa mengetahui informasi mengenai orang tuaku.”

Davis beranjak ke kamar, duduk di sofa, masih memperhatian layar hologram yang ditampilkan cincin. “Jika aku ingin meningkatkan level lebih cepat, aku harus menyelesaikan quest dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Dua quest yang sudah aku selesaikan semuanya termasuk mudah.”

“Tunggu dulu.” Davis segera mencari informasi mengenai keluarga Miller di internet. “Aku tidak mendapatkan informasi apa pun.”

Davis diam sejenak. “Aku bisa bertanya pada kakek Sebastian mengenai keluarga Miller. Aku yakin dia pasti mengetahui sesuatu tentang keluargaku. Selain kakek yang mengadopsiku dari panti asuhan, kakek juga yang memberikan cincin ini padaku.”

[Peringatan!]

[Anda tidak diizinkan untuk memberi tahu mengenai identitas Anda sebagai anggota keluarga Miller pada siapa pun untuk saat ini. Jika Anda melanggar, Status Pewaris dan level Anda akan diturunkan ke level semula. Sistem tidak akan beroperasi selama satu bulan dan Money Power Anda juga tidak akan bisa digunakan selama waktu tersebut]

“Aku tidak boleh memberi tahu identitasku pada orang lain? Bukankah dengan menggunakan kartu hitam spesialku identitas asliku sesuai dengan nama yang tertulis di belakang kartu akan tercatat di sistem pembelian?”

[Saat Anda menggunakan kartu khusus Anda, identitas asli Anda akan disembunyikan oleh sistem. Sistem hanya akan mencetak nama “Davis” sesuai dengan nama di kartu penduduk Anda di semua transaksi yang Anda lakukan. Kartu khusus Anda akan tidak berfungsi ketika Anda menambahkan nama keluarga “Miller”]

Davis memeriksa berkas pembelian rumah, mobil, ponsel dan pembayaraan Paradise Street. Dalam berkas-berkas itu memang hanya tertulis nama “Davis”.

“Jadi ini alasan kenapa berkas pembayaran Paradises Street hanya menuliskan nama ‘Davis’. Aku juga hanya menemukan nama depanku saja di berkas pembelian rumah.”

Davis mengamati kartu hitam khususnya, memiringkan ke kiri dan kanan. Tulisan nama “Davis Miller” tampak timbul tenggelam. “Bukankah nama Davis Miller tertulis di belakang kartu khususku? Setiap orang memegangnya pasti melihat nama lengkapku.”

[Nama Davis Miller hanya bisa dibaca oleh Anda]

[Saat kartu dipindai, wajah Anda akan tampil di layar. Kartu ini hanya bisa digunakan oleh Anda sebagai pemilik kartu]

“Jadi ini alasan dua pegawai Paradise Street tidak banyak bertanya mengenai kartu hitam milikku meski aku berpakaian seperti pengemis semalam. Mereka juga langsung tahu mengenai namaku. Saking terkejut, aku sampai tidak memikirkan hal itu.”

Davis berdiri dari sofa, menatap pemandangan pantai dan laut dari jendela. “Dalam kartu penduduk, namaku memang hanya tertulis Davis. Kakek Sebastian sempat menambahkan nama keluarga Anderson, tapi anggota keluarga Anderson menentang keras hal itu.”

“Kenapa aku tidak boleh memberi tahu orang lain mengenai identitasku? Dan kenapa sistem harus menyembunyikan identitasku?”

[Identitas Anda masih harus dirahasiakan untuk sekarang. Hal ini dilakukan untuk melindungi nyawa Anda dari bahaya. Dengan kemampuan Anda saat ini, Anda belum siap menghadapi bahaya]

“Nyawaku dalam bahaya besar? Bahaya besar apa yang kau maksud?”

[Sistem belum bisa memberikan informasi yang dibutuhkan]

Davis mengembus napas panjang. “Meski aku masih bingung, tapi aku akan mempercayaimu. Aku akan merahasiakan soal keluarga ‘Miller’. Untuk mempersiapkan diri ke depan, aku juga akan mulai melatih tubuhku dan meningkatkan kemampuanku.”

[Sistem mencatat keinginan Anda]

Davis berbaring di ranjang, tertidur dengan lelap. Dua jam kemudian, ia terbangun dan memutuskan berjalan-jalan di sekitar pantai.

Davis duduk berselonjor di pasir putih, membiarkan air laut menyentuh kakinya. Ini hal terbaik yang pernah ia lewati.

Davis memutuskan kembali ke rumah setelah puas berjalan-jalan dan menikmati waktu santai. Saat akan memasuki rumah, sebuah mobil menepi di samping rumahnya. Seorang  wanita dan seorang pria turun dari mobil.

“Susan, Ethan,” ujar Davis dengan wajah terkejut.

Related chapters

  • Sistem Pewaris Terhebat   08

    “Apa yang mereka lakukan di sini?” tanya Davis sembari bersembunyi.Davis melihat Ethan menggandeng tangan Susan. Ingatannya mengenai kejadian semalam kembali hadir. Amarahnya tiba-tiba meluap.“Setelah kita menikah nanti, kita akan tinggal di rumah ini, Susan.” Ethan berkata dengan senyum lebar. “Bukankah rumah ini luar biasa? Selain berada di kompleks perumahan mewah, rumah ini juga memiliki pemandangan yang sangat bagus.”“Ethan dan Susan akan tinggal di samping rumahku?” Davis menggertakkan gigi, berusaha menahan amarah.“Ya, rumah ini sangat luar biasa,” balas Susan dengan senyum yang agak terpaksa.Ethan menyentuh bahu Susan. “Susan, apa yang terjadi? Apa kau tidak senang kalau kita akan tinggal di rumah semewah ini? Apa kau ingin aku mengajakmu tinggal di rumah lain? Aku bisa mencari rumah—”“Rumah ini bagus. Aku menyukainya.” Susan mengamati rumah di depannya saksama, berjalan selangkah, mengembus napas panjang.Ethan diam sejenak, menyejajarkan langkah dengan Susan. “Susan, a

    Last Updated : 2024-01-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   09

    [Waktu Penyelesaian Quest : 3 hari 11 Jam 55 Menit]“Aku penasaran dengan kabar kematianku yang aku dengar dari Susan.” Davis mengetikkan kata kunci kecelakaan semalam di kolom pencarian. Beberapa judul artikel seketika bermunculan.Davis membaca artikel paling atas. Ia menemukan gambar seorang pria yang terbakar di sisi jalan dengan sepeda listrik yang juga sudah hangus terbakar. Selain itu, di bagian tengah artikel, ia mendapatkan kartu identitasnya dalam keadaan setengah terbakar.“Susan dan yang lain pasti mengira jika pria yang terbakar itu adalah aku. Aku penasaran siapa pria malang yang hangus terbakar itu?”Davis membaca artikel kedua. Ia menemukan keterangan jika pria itu mengalami kecelakaan tunggal karena menabrak pembatas jalanan saat hujan besar.Davis teringat saat sebuah mobil tiba-tiba menabraknya dari belakang. “Mobil itu seperti dengan sengaja menabrakku. Saat aku terbaring tak berdaya di jalan, aku juga tidak melihat pengemudi mobil turun untuk menolongku. Aku harus

    Last Updated : 2024-01-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   10

    [Peringatan!][Keadaan berbahaya!]Davis segera mengambil jalan lain, bersembunyi di balik dinding, memperhatikan gerak-gerik seorang pria yang akan memasuki bar. Sistem terus memberinya peringatan berkali-kali.“Layar sistem tiba-tiba berubah menjadi warna merah. Siapa pria itu dan kenapa pria itu sangat berbahaya?”[Sistem belum bisa memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Host]Davis menarik tubuhnya dengan cepat ketika pria itu menoleh ke arahnya.[Peringatan!][Segera keluar dari bar secepatnya]Davis perlahan berjalan mundur, menjauh dari dinding dan lorong. Ia setengah berlari dengan sesekali menoleh ke belakang. Ketika Davis sudah sepenuhnya menghilang dari lorong, pria tadi berjalan ke arah tempat persembunyian Davis tadi.Pria itu menoleh sekeliling, memutuskan memasuki bar.Davis keluar dari bar, mengendalikan napas yang terengah-engah. Ia menoleh ke belakang beberapa kali untuk memastikan jika pria tadi tidak mengikutinya.[Keadaan sudah aman][Host tidak diperkenankan m

    Last Updated : 2024-01-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   11

    [Waktu Penyelesaian Quest : 2 hari 3 jam 30 menit]Davis sedang berada tak jauh dari kamar apartemen Ethan. Hampir setengah jam lamanya ia menunggu, tetapi belum ada tanda-tanda Ethan keluar. Saat menoleh ke samping, ia mendapati seorang pria tinggi berjalan menuju kamar Ethan.“Siapa pria itu? Apa mungkin pria itu pria yang bernama Felix?”Pintu kamar apartemen tiba-tiba terbuka. Ethan keluar bersama dua orang wanita.“Sialan, kenapa kau masih belum bersiap-siap, Ethan? Bukankah kau memintaku pergi ke tempat keluarga Anderson siang ini?” tanya pria tinggi itu.Ethan menguap, memberi tanda pada dua wanita itu untuk pergi. “Wanita bodoh bernama Susan itu dan keluarganya tidak akan memarahiku hanya karena aku sedikit terlambat. Masuklah. Kita akan membicarakan rencana kita di dalam.”Ethan dan Felix memasuki kamar. Davis segera mendekat, mengawasi keadaan sekeliling, menempelkan sebuah kamera di lubang bagian atas pintu ketika situasi sudah aman. Ia memeriksa posisi kamera dari ponsel,

    Last Updated : 2024-01-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   12

    “Aku hanya bertanya mengenai pekerjaannya.” Sebastian melajukan kursi roda menuju ke dalam rumah, mendekat pada seorang pengawal. “Antarkan aku ke kamarku sekarang dan jangan biarkan siapa pun mendekat tanpa seizinku.”Susan dan Drake mengawasi Davis.“Hei, jika kau sudah selesai dengan pekerjaanmu, pergilah dengan segera dari rumah ini,” ucap Drake agak berteriak.Davis mengangguk.“Ayah, kenapa kau terkesan mengusirnya?” Susan bertanya.“Aku tidak menyukai pria itu. Dia langsung mengingatkanku pada Davis.” Drake memasuki rumah.“Pria itu memang mirip dengan Davis.” Susan mengamati Davis sesaat, mendekat pada Sebastian. “Kakek, izinkan aku mengantarmu ke kamar.”Susan mengambil alih tugas pengawal, berjalan di belakang kursi roda. “Kakek, kenapa kau terus tersenyum? Apa ada sesuatu yang membuatmu bahagia?”Sebastian melirik Susan sekilas. “Aku hanya sedang bahagia, Susan.”Susan dan Sebastian menaiki tangga khusus.“Kakek, bisakah aku bertanya sesuatu padamu? Ini mengenai Ethan.”Sen

    Last Updated : 2024-01-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   13

    “Sistem tidak memberi peringatan bahaya padaku,” gumam Davis seraya menoleh pada Susan, Romeo, Rebecca, dan Emmely yang datang mendekat ke arahnya.“Segera buka topi, masker, dan maskermu. Aku akan memeriksamu,” perintah pengawal.Davis melakukan seperti yang diperintahkan. Ia sudah mempersiapkan penyamaran sebaik mungkin jika pemeriksaan seperti ini terjadi.Davis memakai rambut dan kumis palsu serta menambahkan beberapa tahi lalat palsu.Susan, Romeo, Rebecaa, dan Emmely mengamati Davis dari atas hingga bawah, menatap satu sama lain sesaat.Pengawal itu mulai memeriksa semua bagian tubuh Davis, lalu beralih pada tas Davis.“Bukankah itu ponsel mewah keluaran terbaru?” Romeo menunjuk ponsel yang dikeluarkan oleh pengawal dari tas Davis.“Kau benar. Harganya mencapai $10.000 di pasaran. Bahkan, ponsel bekasnya pun berharga $8000,” sahut Rebecca dengan wajah terkejut.“Bagaimana mungkin seorang petugas kebersihan sepertimu bisa memiliki ponsel semahal itu?” Emmely menimpali.Romeo sege

    Last Updated : 2024-01-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   14

    Dua hari berlangsung dengan cepat.Sebuah mobil menepi di depan teras rumah keluarga Anderson. Ethan keluar dari mobil dengan penampilan sangat rapi.“Maaf jika aku membuat kalian menunggu,” ujar Ethan sembari mendekati Susan, memandangi wanita itu dari atas hingga bawah. “Kau sangat cantik malam ini, Susan.”Susan tersenyum, menunduk untuk menyembunyikan merah di pipi.“Kau datang tepat waktu, Ethan,” sahut Drake dengan wajah cerah.Romeo dan beberapa pria berbisik-bisik saat melihat mobil mewah yang dikendarai Ethan. Di saat yang sama, Rebecca dan Emmely tampak kagum dengan Ethan dan merasa iri dengan Susan.Ethan menatap Sebastian di kursi roda. “Tuan Sebastian, aku bernar-bernar terhormat karena Anda mau datang ke undangan makan malamku di Paradise Street.”Ethan mengulurkan tangan, tetapi Sebastian justru mengabaikan Ethan.Ethan menarik kembali tangannya, mengepalkan tangan erat sesaat. “Aku harap Anda bisa menikmati malam ini dengan baik.”Ethan melirik jam tangan sesaat, mengu

    Last Updated : 2024-01-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   15

    [Waktu Penyelesaian Quest : 2 jam]Ethan dan Susan berada di atas panggung.“Aku mengucapkan terima kasih karena kalian sudah hadir di acara makan malam ini. Aku sangat merasa terhormat, terkhusus karena Tuan Sebastian juga ikut hadir,” ujar Ethan.Keluarga Anderson mendengarkan dengan saksama, tersenyum.“Aku sangat mencintai Susan. Dia adalah wanita terbaik yang pernah aku temui. Aku merasa hidupku akan sangat sempurna saat Susan menjadi istriku.” Ethan memegang tangan Susan lebih erat.Susan menunduk malu, menyembunyikan rona merah di pipi. Para wanita keluarga Anderson tampak iri dengan keromantisan yang ditunjukkan Ethan.Sebastian mengabaikan ucapan Ethan dan keriuhan di ruangan ini.“Ayah, Ethan sedang berbicara di panggung,” bisik Drake, “aku mohon kau bisa meluangkan waktumu untuk mendengar Ethan dan melihatnya di panggung.”Sebastian mengabaikan Drake, melirik ke arah pintu. Ia sangat berharap Davis segera datang dan memberikan kejutan.“Ayah, kau sedang tidak berharap Davis

    Last Updated : 2024-01-11

Latest chapter

  • Sistem Pewaris Terhebat   698

    “Dasar brengsek! Aku tidak tahu apa yang terjadi, tetapi aku harus menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin,” ujar Draco sembari melompati para penjaga yang tidak sadarkan diri di sepanjang lorong. Draco tersenyum, menendang seorang penjaga. “Apakah aku harus tetap menghabisi Henry Tolando sesuai perintah Logan dan Ludwig?”Draco mendengkus kesal, terkejut saat melihat layar hologram di depannya. “Apa ini? Kenapa tanganku bisa menembus layar ini?”Pedro berlari di samping Draco. “Itu adalah layar hologram, Tuan. Aku tidak tahu bagaimana pastinya, tetapi aku menduga layar hologram dan keadaan sekarang adalah ulah Logan.”Logan mendadak muncul di layar hologram. “Aku akan menjelaskan sedetail mungkin apa yang sedang terjadi sekarang. Aku menempatkan sebuah alat canggih di tubuh kalian sebelum kalian menyamar sebagai mata-mata. Alat itu aktif saat dalam keadaan darurat. Alat itu memiliki kemampuan untuk meretas semua sistem canggih, alat komunikasi sekaligus alat pelacak. Selama alat i

  • Sistem Pewaris Terhebat   697

    [Waktu penyelesaian Quest Rahasia : 30 menit 15 detik]Rombongan mobil yang membawa Lucas, Liam, dan Levon terus melaju menuju bukit, melewati tanjakan dan hutan lebat. Di saat yang sama, pertarungan terjadi halaman dan sepanjang jalan. Pasukan Logan dan Ludwig berhasil mengecoh musuh dan melakukan serangan mendadak. Asap membumbung tinggi di beberapa titik lokasi. Beberapa anggota pasukan terlihat terkapar di tanah dan jalan. Suara tembakan terdengar bersahutan berkali-kali. Dua anggota pasukan tengah menyingkirkan batang pohon yang menimpa mobil. Seorang anggota menarik Evan Mulikas dari dalam kendaraan, menjauhkan pria itu dari lokasi kecelakaan. Evan Mulikas tidak sadarkan diri setelah sebuah bom meledak di depan mobilnya. Pohon tumbang dan mengenai kendaraan hingga ia terjepit. Darah mengalir dari kepala dan wajahnya. Seorang dokter bergegas mengecek keadaannya. Di saat para pengawal utama Evan Mulikas mengobatinya, sebagian pasukannya dan pasukan aliansi bergegas mengejar Lu

  • Sistem Pewaris Terhebat   696

    Lucas, Liam, dan Levon seketika bersiaga saat mendapatkan informasi dari bawahan mereka. Suara ledakan terdengar dari arah cukup jauh. “Dasar bajingan! Bagaimana mungkin aliansi bodoh itu menemukan keberadaan kita di tempat ini?” tanya Lucas sembari mengintip keadaan luar melalui jendela. Ia melihat asap mengepul di arah barat dan timur. Lucas mendengkus kesal. “Bukankah orang-orang itu mengatakan bahwa aliansi bodoh itu tidak mungkin menemukan keberadaan kita di tempat ini?”“Aku menduga jika ada pengkhianat di antara pasukan kita, Ayah. Mengingat penjelasan Paman Ludwig sekaligus melihat tindakan pasukan khusus itu, mereka tidak mungkin berbohong dengan ucapan mereka,” kata Liam. Levon menimpali, “Ya, aku juga menduga hal yang sama, Ayah. Pengkhianat itu pasti sudah membocorkan informasi lokasi ini pada Henry Tolando dan yang lain. Kalaupun tidak ada pengkhianat di pihak kita, kemungkinan lainnya adalah aliansi memang sudah mengikuti kita sejak kita keluar dari penjara. Meski beg

  • Sistem Pewaris Terhebat   695

    Henry Tolando dan para anggota aliansi berada dalam situasi yang cukup aman sekarang. Mereka berada dalam penjagaan yang lebih ketat dibandingkan sebelumnya. Meski begitu, pasukan Logan dan Ludwig tidak tinggal diam. Mereka menyebar ke berbagai lokasi untuk menemukan tempat persembunyian anggota aliansi sekaligus untuk melakukan serangan balasan. Situasi beberapa kota masih mencekam. Para polisi terus berpatroli di berbagai jalan, mencari dan mengejar para tahanan yang melarikan diri. Pemerintah kota menetapkan situasi gawat darurat dan melarang semua warganya untuk meninggalkan rumah. Di waktu yang sama, beragam media terus memperbaharui informasi seputar kerusuhan.Pasukan khusus aliansi berjaga di depan sebuah rumah, hilir mudik memeriksa keadaan. Para penjaga menjaga lorong dengan persenjataan lengkap. Setiap pasukan saling berkomunikasi, memperbaharui informasi. Di sebuah ruangan, Draco baru saja sadarkan diri. Pria itu membuka mata perlahan, mengawasi keadaan sekeliling. Saat

  • Sistem Pewaris Terhebat   694

    Rebecca memutar bola mata. “Susan, bisakah kau duduk? Kau terus jalan mondar-mandir sampai membuatku pusing.”Emmely menyahut, “Tenanglah, Susan. Aku yakin Davis akan baik-baik saja. Para pengawalnya akan melindunginya.”“Ya, orang-orang menyeramkan itu tidak akan mungkin membiarkan Davis dalam bahaya.” Rebecca meneguk teh hangat. “Suasana berbagai kota dalam bahaya sekarang. Kita beruntung karena Leaventown masih terkendali. Orang-orang Davis juga menjaga rumah ini. Kita akan aman selama kita berada di dalam rumah.”Susan menjatuhkan diri di sofa, mengendalikan napas yang terengah-engah. “Aku tetap mengkhawatirkan Davis. Dia bahkan tidak mengangkat panggilan dan membalas pesanku sejak tadi. Aku sangat takut sekarang.”Rebecca dan Emmely memutar bola mata, mengabaikan Susan. Romeo mendengkus kesal, menggerutu, “Susan sangat menyebalkan karena terus membicarakan Davis.”Gabriel tertawa. “Aku percaya bahwa Davis akan baik-baik saja. Dia memiliki keberuntungan yang sangat banyak.”“Apa

  • Sistem Pewaris Terhebat   693

    “Apa?” Henry Tolando terkejut saat mendengar ucapan Davis di telepon. “Kau akan pergi untuk menangkap Lucas?”Harold dan para pengawal yang berjaga sontak terkejut, tetapi mereka memilih diam. Henry Tolando menjatuhkan tubuh ke soga, mencengkeram ponsel lebih erat. Ia seolah tidak peduli benda itu akan hancur. “Kenapa kau tiba-tiba berubah pikiran, Davis? Bukankah kau mengatakan akan berada di balik layar? Bagaimana jika kau tewas dalam penyerangan itu? Kelompok sialan itu mungkin saja akan muncul kembali.”Davis mengamati penampilannya di cermin, tersenyum. “Aku akan baik-baik saja, Tuan. Aku sudah menyusun rencana untuk tindakan ini. Kau juga tidak perlu khawatir jika aku tidak akan memberikan informasi padamu. Aku akan tetap memberikan informasi padamu sesuai dengan janjiku. Aku juga sudah mengirim pasukanku untuk menjagamu, Harry, dan Helga.”“Dasar bajingan tengik! Apa yang sebenarnya ada dalam otakmu? Pertarungan masih terjadi, dan kemungkinan musuh akan tahu pergerakanmu dan m

  • Sistem Pewaris Terhebat   692

    Davis sontak berdiri, menatap layar tidak berkedip. “Quest Rahasia muncul kembali.”Davis tersenyum dan tegang di waktu yang bersamaan. Ia seolah merasa ruangan menjadi sangat hening hingga ia bisa mendengar napasnya. [Apakah Host akan menerima Quest Rahasia?][Ya/Tidak?]Davis menoleh pada Sammy, Don, Trex, dan para pengawal. Jarinya berada di tengah-tengah antara tombol “Ya” dan “Tidak”. “Aku harus menolong Jack, Edwin, Russel, dan Rolando saat menerima quest rahasia pertama kali. Itu quest yang sangat sulit. Aku bahkan nyaris gagal menyelesaikannya. Quest apa yang akan aku terima sekarang?”[Jika Host tidak memberikan jawaban dalam waktu 60 detik, sistem akan menganggap host tidak menerima Quest Rahasia][Memulai waktu mundur : 60]Davis memejamkan mata, dan tiba-tiba saja melihat semua cuplikan peristiwa aneh yang beberapa kali ia lihat. “Wajah mereka masih terhalang cahaya, kecuali Dylan dan Mario. Siapa mereka sebenarnya?”Davis membuka, melihat waktu terus terhitung mundur.

  • Sistem Pewaris Terhebat   691

    Lucas, Liam, dan Levon keluar dari mobil, mengamati halaman luas dan sebuah bangunan cukup besar di depan mereka. “Apakah kita benar-benar harus bersembunyi di tempat ini?” tanya Levon sembari mengamati keadaan sekeliling. “Tempat ini adalah sebuah peternakan.”Liam melirik para pria bertopeng di dekat mobil. “Mereka tidak mungkin membawa kita ke tempat yang salah. Tempat ini jauh dari keramaian dan situasinya sangat tenang.”Lucas berjalan menuju pintu, membuka pintu perlahan. Pria itu terdiam saat melihat tumpukan jerami, kotak kayu, dan beberapa kursi dan ranjang kayu.Lucas, Liam dan Levon memasuki gedung, menyentuh beberapa barang, menyebar ke sekeliling. Tidak banyak benda yang berada di ruangan ini. “Kita beruntung karena ruangan ini bersih. Tempat ini lebih baik dibandingkan dengan penjara sialan itu,” ketus Levan sembari menyentuh sebuah pisau di dinding kayu. Seorang pria bertopeng mendekati Lucas, Liam, dan Levon. Pria itu memberikan tiga ponsel pada mereka. “Kami sudah

  • Sistem Pewaris Terhebat   690

    “Benda itu adalah alat pelacak, alat komunikasi sekaligus alat perekam canggih yang ditanam di tubuh Draco dan Pedro. Alat itu baru aktif beberapa menit lalu,” ujar Davis sembari mengamati informasi di layar hologram. Davis mengepalkan tangan erat-erat. “Aku harus memuji kecerdasan Logan. Dia mampu menciptakan alat-alat canggih itu. Dia pasti mendapatkan informasi dari alat-alat itu.”Davis termenung selama beberapa waktu. “Aku penasaran dengan kotak yang Draco dan Pedro sebut sebelumnya?”“Aku harus mencari kotak itu secepat mungkin agar Draco dan Pedro tidak menemukannya. Akan tetapi, jarakku terlalu jauh sekarang!”Davis mengawasi keadaan sekeliling. Lampu masih padam dan hotel hanya memakai listrik cadangan sekarang. Para tamu masih berselisih dengan para pegawai dan polisi di teras, lobi, dan halaman. Mereka terus memaksa untuk pergi. “Davis, apa yang akan kau lakukan sekarang?” tanya Sammy. “Aku harus kembali ruanganku sekarang juga. Aku harus melakukan sesuatu.”Don menyahut

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status