Share

07

Penulis: Ramdani Abdul
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-11 18:44:06

“Baiklah, aku akan memilih rumah yang akan aku beli. Aku sebaiknya membeli rumah yang memiliki pemandangan bagus, memiliki fasilitas lengkap, dan tidak terlalu luas.”

Davis duduk di meja, membuka laptop, membuka satu per satu website agen properti. Setelah memilih beberapa rumah, pilihannya jatuh pada sebuah rumah mewah yang berada di dekat pantai. “Aku tidak memiliki ponsel untuk menghubungi agen properti. Aku sebaiknya bergegas sebelum waktu quest berakhir.”

Davis keluar dari hotel. Ia tercengang ketika melihat biaya yang dikeluarkannya untuk menginap selama satu hari. Para pelayan mengantar kepergiannya di halaman depan.

“Aku menghabiskan $200.000 hanya untuk menginap satu hari. Aku bisa membeli sebuah mobil bahkan rumah dengan jumlah uang tersebut.”

Davis memeriksa berkas pembayaran. Hanya tertulis “Davis” tanpa tambahan nama keluarga “Miller”. Meski cukup bingung, ia mengabaikan hal tersebut.

[Money Power :  $999. 391.000]

[Catatan : $200.000 sudah digunakan untuk pembayaran Paradise Street]

Davis membeli sebuah ponsel dan sebuah mobil di toko yang tidak jauh dari Paradise Street. Berbeda dengan semalam, ia diperlakukan dengan sangat baik oleh para pelayan.

[Money Power : $999. 000.000]

[Catatan : $381.000 sudah digunakan untuk membeli mobil]

[Catatan : $10.000 sudah digunakan untuk membeli ponsel]

[Waktu penyelesaian Quest Utama : 90 Menit]

Davis membutuhkan beberapa waktu untuk terbiasa dengan mobil barunya. Setelah bisa mengendalikannya, ia bergegas mengendarai mobil ke kantor agen properti. “Aku berniat membeli mobil dan ponsel biasa, tapi saat melihat mobil dan ponsel yang ada di sana, aku justru memilih yang paling mahal. Aku menghabiskan $1.591.000 kurang dari satu hari. Ini benar-benar gila.”

Davis tertawa. “Tapi aku sangat senang karena satu per satu keinginanku terwujud.”

[Waktu penyelesaian Quest Utama : 45 Menit]

Davis tiba di kantor agen properti. Ia mendapat sambutan ramah. Tanpa pikir panjang, Davis memilih rumah yang sudah dipilihnya tadi. Rumah itu memiliki fasilitas yang lengkap, cukup luas, berada di ujung kompleks perumahan dan menghadap langsung ke pantai dan laut.

“Aku menginginkan rumah ini,” kata Davis seraya menunjuk sebuah rumah di layar.  

“Harganya $10.000.000, Tuan Davis,” kata seorang pegawai pria, “Anda bisa melakukan pembayaran secara—”

“Aku akan membelinya sekarang.” Davis terkejut ketika mendengar harga rumah tersebut yang menurutnya sangat mahal, tetapi ia langsung membelinya tanpa pikir panjang.

“Rumah keluarga Anderson tidak sebanding dengan rumahku,” gumamnya.

Davis memberikan kartu hitam miliknya.

Pegawai itu terkejut hingga terdiam sesaat. “Mohon tunggu sebentar. Kami akan mempersiapkan semua berkasnya dengan cepat. Kami juga akan mengantar Anda ke rumah yang Anda pilih.”

“Aku sedang terburu-buru sekarang. Aku akan langsung membayarnya dan mempercayakan semuanya pada kalian.”

Pegawai itu pamit, kembali dengan seorang manajer wanita.

Semua transaksi pembelian sudah selesai dalam waktu cepat. Davis sudah memiliki sebuah rumah sekarang. Semuanya sangat mudah ketika ia memiliki uang.

[Money Power :  $989. 000.000]

[Catatan : $10.000.000 sudah digunakan untuk membeli sebuah rumah]

[Waktu penyelesaian Quest Utama : 15 Menit]

“Quest-nya masih berjalan?” Davis terkejut. “Aku sepertinya harus berada di rumah agar bisa menyelesaikan quest.”

Davis berdiri dari kursi. “Segera antarkan aku ke rumahku sekarang. Aku tidak memiliki  banyak waktu.”

Davis mengikuti mobil pegawai. Sepanjang jalan, ia melihat rumah-rumah mewah di sisi kiri dan kanan. Begitu sampai di depan rumahnya, ia begitu bahagia karena sudah memiliki sebuah rumah yang mewah yang dahulu hanya bisa ada dalam mimpinya.

[Waktu penyelesaian Quest Utama : 5 Menit]

Davis bergegas memasuki rumah, mengelilingi satu per satu ruangan. Ia memasuki kamar, berjalan menuju balkon yang langsung menghadap pantai dan laut. “Ini benar-benar luar biasa. Aku memiliki sebuah rumah mewah sekarang.” 

[Ding]

[Host berhasil menyelesaikan Quest Utama]

[Hadiah 50 exp + $500.000 dikirim ke Status Pewaris dan Money Power Anda]

[Nama Host : Davis]

[Keluarga :  Miller]

[Status Pewaris : Level 2 (21/200)]

[Health Point : 18/22]

[Kekuatan : 13 | Pertahanan : 14  | Kecerdasan : 15 | Kelincahan : 13]

[Money Power : $989. 500.000]

Davis mengamati layar hologram. “Levelku sudah naik ke level 2. Health Point, kekuatan, pertahanan, kecerdasan dan kelincahanku juga sudah meningkat. Aku harus meningkatkan levelku sebanyak 38 untuk bisa mengetahui informasi mengenai keluarga Miller dan meningkatkan level sebanyak 58 untuk bisa mengetahui informasi mengenai orang tuaku.”

Davis beranjak ke kamar, duduk di sofa, masih memperhatian layar hologram yang ditampilkan cincin. “Jika aku ingin meningkatkan level lebih cepat, aku harus menyelesaikan quest dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Dua quest yang sudah aku selesaikan semuanya termasuk mudah.”

“Tunggu dulu.” Davis segera mencari informasi mengenai keluarga Miller di internet. “Aku tidak mendapatkan informasi apa pun.”

Davis diam sejenak. “Aku bisa bertanya pada kakek Sebastian mengenai keluarga Miller. Aku yakin dia pasti mengetahui sesuatu tentang keluargaku. Selain kakek yang mengadopsiku dari panti asuhan, kakek juga yang memberikan cincin ini padaku.”

[Peringatan!]

[Anda tidak diizinkan untuk memberi tahu mengenai identitas Anda sebagai anggota keluarga Miller pada siapa pun untuk saat ini. Jika Anda melanggar, Status Pewaris dan level Anda akan diturunkan ke level semula. Sistem tidak akan beroperasi selama satu bulan dan Money Power Anda juga tidak akan bisa digunakan selama waktu tersebut]

“Aku tidak boleh memberi tahu identitasku pada orang lain? Bukankah dengan menggunakan kartu hitam spesialku identitas asliku sesuai dengan nama yang tertulis di belakang kartu akan tercatat di sistem pembelian?”

[Saat Anda menggunakan kartu khusus Anda, identitas asli Anda akan disembunyikan oleh sistem. Sistem hanya akan mencetak nama “Davis” sesuai dengan nama di kartu penduduk Anda di semua transaksi yang Anda lakukan. Kartu khusus Anda akan tidak berfungsi ketika Anda menambahkan nama keluarga “Miller”]

Davis memeriksa berkas pembelian rumah, mobil, ponsel dan pembayaraan Paradise Street. Dalam berkas-berkas itu memang hanya tertulis nama “Davis”.

“Jadi ini alasan kenapa berkas pembayaran Paradises Street hanya menuliskan nama ‘Davis’. Aku juga hanya menemukan nama depanku saja di berkas pembelian rumah.”

Davis mengamati kartu hitam khususnya, memiringkan ke kiri dan kanan. Tulisan nama “Davis Miller” tampak timbul tenggelam. “Bukankah nama Davis Miller tertulis di belakang kartu khususku? Setiap orang memegangnya pasti melihat nama lengkapku.”

[Nama Davis Miller hanya bisa dibaca oleh Anda]

[Saat kartu dipindai, wajah Anda akan tampil di layar. Kartu ini hanya bisa digunakan oleh Anda sebagai pemilik kartu]

“Jadi ini alasan dua pegawai Paradise Street tidak banyak bertanya mengenai kartu hitam milikku meski aku berpakaian seperti pengemis semalam. Mereka juga langsung tahu mengenai namaku. Saking terkejut, aku sampai tidak memikirkan hal itu.”

Davis berdiri dari sofa, menatap pemandangan pantai dan laut dari jendela. “Dalam kartu penduduk, namaku memang hanya tertulis Davis. Kakek Sebastian sempat menambahkan nama keluarga Anderson, tapi anggota keluarga Anderson menentang keras hal itu.”

“Kenapa aku tidak boleh memberi tahu orang lain mengenai identitasku? Dan kenapa sistem harus menyembunyikan identitasku?”

[Identitas Anda masih harus dirahasiakan untuk sekarang. Hal ini dilakukan untuk melindungi nyawa Anda dari bahaya. Dengan kemampuan Anda saat ini, Anda belum siap menghadapi bahaya]

“Nyawaku dalam bahaya besar? Bahaya besar apa yang kau maksud?”

[Sistem belum bisa memberikan informasi yang dibutuhkan]

Davis mengembus napas panjang. “Meski aku masih bingung, tapi aku akan mempercayaimu. Aku akan merahasiakan soal keluarga ‘Miller’. Untuk mempersiapkan diri ke depan, aku juga akan mulai melatih tubuhku dan meningkatkan kemampuanku.”

[Sistem mencatat keinginan Anda]

Davis berbaring di ranjang, tertidur dengan lelap. Dua jam kemudian, ia terbangun dan memutuskan berjalan-jalan di sekitar pantai.

Davis duduk berselonjor di pasir putih, membiarkan air laut menyentuh kakinya. Ini hal terbaik yang pernah ia lewati.

Davis memutuskan kembali ke rumah setelah puas berjalan-jalan dan menikmati waktu santai. Saat akan memasuki rumah, sebuah mobil menepi di samping rumahnya. Seorang  wanita dan seorang pria turun dari mobil.

“Susan, Ethan,” ujar Davis dengan wajah terkejut.

Bab terkait

  • Sistem Pewaris Terhebat   08

    “Apa yang mereka lakukan di sini?” tanya Davis sembari bersembunyi.Davis melihat Ethan menggandeng tangan Susan. Ingatannya mengenai kejadian semalam kembali hadir. Amarahnya tiba-tiba meluap.“Setelah kita menikah nanti, kita akan tinggal di rumah ini, Susan.” Ethan berkata dengan senyum lebar. “Bukankah rumah ini luar biasa? Selain berada di kompleks perumahan mewah, rumah ini juga memiliki pemandangan yang sangat bagus.”“Ethan dan Susan akan tinggal di samping rumahku?” Davis menggertakkan gigi, berusaha menahan amarah.“Ya, rumah ini sangat luar biasa,” balas Susan dengan senyum yang agak terpaksa.Ethan menyentuh bahu Susan. “Susan, apa yang terjadi? Apa kau tidak senang kalau kita akan tinggal di rumah semewah ini? Apa kau ingin aku mengajakmu tinggal di rumah lain? Aku bisa mencari rumah—”“Rumah ini bagus. Aku menyukainya.” Susan mengamati rumah di depannya saksama, berjalan selangkah, mengembus napas panjang.Ethan diam sejenak, menyejajarkan langkah dengan Susan. “Susan, a

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   09

    [Waktu Penyelesaian Quest : 3 hari 11 Jam 55 Menit]“Aku penasaran dengan kabar kematianku yang aku dengar dari Susan.” Davis mengetikkan kata kunci kecelakaan semalam di kolom pencarian. Beberapa judul artikel seketika bermunculan.Davis membaca artikel paling atas. Ia menemukan gambar seorang pria yang terbakar di sisi jalan dengan sepeda listrik yang juga sudah hangus terbakar. Selain itu, di bagian tengah artikel, ia mendapatkan kartu identitasnya dalam keadaan setengah terbakar.“Susan dan yang lain pasti mengira jika pria yang terbakar itu adalah aku. Aku penasaran siapa pria malang yang hangus terbakar itu?”Davis membaca artikel kedua. Ia menemukan keterangan jika pria itu mengalami kecelakaan tunggal karena menabrak pembatas jalanan saat hujan besar.Davis teringat saat sebuah mobil tiba-tiba menabraknya dari belakang. “Mobil itu seperti dengan sengaja menabrakku. Saat aku terbaring tak berdaya di jalan, aku juga tidak melihat pengemudi mobil turun untuk menolongku. Aku harus

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   10

    [Peringatan!][Keadaan berbahaya!]Davis segera mengambil jalan lain, bersembunyi di balik dinding, memperhatikan gerak-gerik seorang pria yang akan memasuki bar. Sistem terus memberinya peringatan berkali-kali.“Layar sistem tiba-tiba berubah menjadi warna merah. Siapa pria itu dan kenapa pria itu sangat berbahaya?”[Sistem belum bisa memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Host]Davis menarik tubuhnya dengan cepat ketika pria itu menoleh ke arahnya.[Peringatan!][Segera keluar dari bar secepatnya]Davis perlahan berjalan mundur, menjauh dari dinding dan lorong. Ia setengah berlari dengan sesekali menoleh ke belakang. Ketika Davis sudah sepenuhnya menghilang dari lorong, pria tadi berjalan ke arah tempat persembunyian Davis tadi.Pria itu menoleh sekeliling, memutuskan memasuki bar.Davis keluar dari bar, mengendalikan napas yang terengah-engah. Ia menoleh ke belakang beberapa kali untuk memastikan jika pria tadi tidak mengikutinya.[Keadaan sudah aman][Host tidak diperkenankan m

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   11

    [Waktu Penyelesaian Quest : 2 hari 3 jam 30 menit]Davis sedang berada tak jauh dari kamar apartemen Ethan. Hampir setengah jam lamanya ia menunggu, tetapi belum ada tanda-tanda Ethan keluar. Saat menoleh ke samping, ia mendapati seorang pria tinggi berjalan menuju kamar Ethan.“Siapa pria itu? Apa mungkin pria itu pria yang bernama Felix?”Pintu kamar apartemen tiba-tiba terbuka. Ethan keluar bersama dua orang wanita.“Sialan, kenapa kau masih belum bersiap-siap, Ethan? Bukankah kau memintaku pergi ke tempat keluarga Anderson siang ini?” tanya pria tinggi itu.Ethan menguap, memberi tanda pada dua wanita itu untuk pergi. “Wanita bodoh bernama Susan itu dan keluarganya tidak akan memarahiku hanya karena aku sedikit terlambat. Masuklah. Kita akan membicarakan rencana kita di dalam.”Ethan dan Felix memasuki kamar. Davis segera mendekat, mengawasi keadaan sekeliling, menempelkan sebuah kamera di lubang bagian atas pintu ketika situasi sudah aman. Ia memeriksa posisi kamera dari ponsel,

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   12

    “Aku hanya bertanya mengenai pekerjaannya.” Sebastian melajukan kursi roda menuju ke dalam rumah, mendekat pada seorang pengawal. “Antarkan aku ke kamarku sekarang dan jangan biarkan siapa pun mendekat tanpa seizinku.”Susan dan Drake mengawasi Davis.“Hei, jika kau sudah selesai dengan pekerjaanmu, pergilah dengan segera dari rumah ini,” ucap Drake agak berteriak.Davis mengangguk.“Ayah, kenapa kau terkesan mengusirnya?” Susan bertanya.“Aku tidak menyukai pria itu. Dia langsung mengingatkanku pada Davis.” Drake memasuki rumah.“Pria itu memang mirip dengan Davis.” Susan mengamati Davis sesaat, mendekat pada Sebastian. “Kakek, izinkan aku mengantarmu ke kamar.”Susan mengambil alih tugas pengawal, berjalan di belakang kursi roda. “Kakek, kenapa kau terus tersenyum? Apa ada sesuatu yang membuatmu bahagia?”Sebastian melirik Susan sekilas. “Aku hanya sedang bahagia, Susan.”Susan dan Sebastian menaiki tangga khusus.“Kakek, bisakah aku bertanya sesuatu padamu? Ini mengenai Ethan.”Sen

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   13

    “Sistem tidak memberi peringatan bahaya padaku,” gumam Davis seraya menoleh pada Susan, Romeo, Rebecca, dan Emmely yang datang mendekat ke arahnya.“Segera buka topi, masker, dan maskermu. Aku akan memeriksamu,” perintah pengawal.Davis melakukan seperti yang diperintahkan. Ia sudah mempersiapkan penyamaran sebaik mungkin jika pemeriksaan seperti ini terjadi.Davis memakai rambut dan kumis palsu serta menambahkan beberapa tahi lalat palsu.Susan, Romeo, Rebecaa, dan Emmely mengamati Davis dari atas hingga bawah, menatap satu sama lain sesaat.Pengawal itu mulai memeriksa semua bagian tubuh Davis, lalu beralih pada tas Davis.“Bukankah itu ponsel mewah keluaran terbaru?” Romeo menunjuk ponsel yang dikeluarkan oleh pengawal dari tas Davis.“Kau benar. Harganya mencapai $10.000 di pasaran. Bahkan, ponsel bekasnya pun berharga $8000,” sahut Rebecca dengan wajah terkejut.“Bagaimana mungkin seorang petugas kebersihan sepertimu bisa memiliki ponsel semahal itu?” Emmely menimpali.Romeo sege

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   14

    Dua hari berlangsung dengan cepat.Sebuah mobil menepi di depan teras rumah keluarga Anderson. Ethan keluar dari mobil dengan penampilan sangat rapi.“Maaf jika aku membuat kalian menunggu,” ujar Ethan sembari mendekati Susan, memandangi wanita itu dari atas hingga bawah. “Kau sangat cantik malam ini, Susan.”Susan tersenyum, menunduk untuk menyembunyikan merah di pipi.“Kau datang tepat waktu, Ethan,” sahut Drake dengan wajah cerah.Romeo dan beberapa pria berbisik-bisik saat melihat mobil mewah yang dikendarai Ethan. Di saat yang sama, Rebecca dan Emmely tampak kagum dengan Ethan dan merasa iri dengan Susan.Ethan menatap Sebastian di kursi roda. “Tuan Sebastian, aku bernar-bernar terhormat karena Anda mau datang ke undangan makan malamku di Paradise Street.”Ethan mengulurkan tangan, tetapi Sebastian justru mengabaikan Ethan.Ethan menarik kembali tangannya, mengepalkan tangan erat sesaat. “Aku harap Anda bisa menikmati malam ini dengan baik.”Ethan melirik jam tangan sesaat, mengu

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   15

    [Waktu Penyelesaian Quest : 2 jam]Ethan dan Susan berada di atas panggung.“Aku mengucapkan terima kasih karena kalian sudah hadir di acara makan malam ini. Aku sangat merasa terhormat, terkhusus karena Tuan Sebastian juga ikut hadir,” ujar Ethan.Keluarga Anderson mendengarkan dengan saksama, tersenyum.“Aku sangat mencintai Susan. Dia adalah wanita terbaik yang pernah aku temui. Aku merasa hidupku akan sangat sempurna saat Susan menjadi istriku.” Ethan memegang tangan Susan lebih erat.Susan menunduk malu, menyembunyikan rona merah di pipi. Para wanita keluarga Anderson tampak iri dengan keromantisan yang ditunjukkan Ethan.Sebastian mengabaikan ucapan Ethan dan keriuhan di ruangan ini.“Ayah, Ethan sedang berbicara di panggung,” bisik Drake, “aku mohon kau bisa meluangkan waktumu untuk mendengar Ethan dan melihatnya di panggung.”Sebastian mengabaikan Drake, melirik ke arah pintu. Ia sangat berharap Davis segera datang dan memberikan kejutan.“Ayah, kau sedang tidak berharap Davis

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-11

Bab terbaru

  • Sistem Pewaris Terhebat   664

    Rombongan mobil mulai meninggalkan penjara, melewati sebuah jembatan panjang.Donald melirik Dennis, tersenyum. “Kau akhirnya mau memihakku, Dennis. Aku tahu kau sudah sangat kesal pada Daniel.”Dennis mendengkus kesal. “Aku hanya tahu berandal seperti apa yang kau rekrut menjadi sekutumu. Aku sama sekali tidak ingin terlibat dalam perselisihanmu dengan Daniel.”“Kehadiranmu sekarang cukup membuatku senang.” Donald tersenyum, menoleh ke samping, mengamati laut dan pantai yang tampak ramai. “Kau akan terikat denganku selamanya, Dennis. Aku tahu kau sangat menyayangi Daisy sehingga kau tidak ingin dia menderita,” batinnya.“Sial! Aku akhirnya terseret dalam perselisihan ini.” Dennis mengepalkan tangan erat-erat, mengamati gedung pencakar langit di pusat kota Pixeltown. “Aku melakukan semua ini demi Daisy. Aku harus menjaganya sampai akhir hidupku.”“Daisy sering kali pergi menuju Leaventown akhir-akhir ini. Apakah ada sesuatu yang menarik di kota kecil itu?” tanya Donald.“Dia hanya ing

  • Sistem Pewaris Terhebat   663

    [Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 36 (800/3500)][Health Point: 54/54][Kekuatan: 54 | Pertahanan: 55 | Kecerdasan: 53 | Kelincahan: 54][Money Power: $30.323.830.000]Davis dan henry Tolando berada di sebuah ruangan. Sammy dan para pengawal menunggu di luar ruangan, begitu pun dengan Harry dan para bawahan Henry Tolando.Langit sore terlihat indah dari arah jendela. Kawanan burung bergerak serempak menuju arah selatan. Beberapa pengunjung tampak keluar masuk kawasan.“Aku akan langsung berbicara pada intinya, Tuan.” Davis mengembus napas panjang. “Timku sudah mendapatkan lokasi keberadaan Logan dan Ludwig. Mereka berada di Somacity, sebuah kota yang terletak di wilayah timur ibu kota Floxia. Mereka sering bertemu di sebuah rumah di kawasan elit.”Davis mengirimkan lokasi rumah itu pada Henry Tolando.Henry Tolando bergegas memeriksa alamat, menghubungi Harold. Wajahnya tampak tegang dan kesal. “Harold, kirimkan pasukan kita ke alamat itu.”“Tunggu, Tuan. Ak

  • Sistem Pewaris Terhebat   662

    Lima hari berjalan sangat lambat bagi Dariel. Ia terus berada di rumah untuk menjaga Daniel.Dariel sedang berlatih bersama Adrian di ruangan olahraga. Sayangnya, ia tidak fokus hingga berkali-kali terkena serangan.Adrian menendang Dariel hingga pria itu terjatuh dan ambruk di arena. “Kau tidak fokus dalam berlatih, Tuan Muda. Aku sebaiknya memberimu waktu untuk beristirahat. Aku berharap kau bisa fokus setelahnya.”Dariel mengembus napas panjang, mengamati langit-langit ruangan. “Aku akan tertidur selama beberapa waktu di sini.”“Baiklah, aku tidak akan mengganggumu, Tuan Muda.” Adrian berjalan ke sisi arena, meneguk minuman sembari mengamati Dariel. “Tuan Dylan mengatakan jika Donald dan Deric pergi untuk mencari sekutu. Dariel pasti tertekan dengan kabar tersebut. Dia ... masih belum siap menghadapi keluarganya sendiri.”Adrian meninggalkan ruangan olahraga, berdiri di samping kursi. “Kau adalah pria yang baik, Tuan Muda. Sayangnya, kau harus menanggung dosa dan kesalahan dari aya

  • Sistem Pewaris Terhebat   661

    “Apa kau setuju jika dia menjadi menggantikan Draco, Tuan?” tanya Logan.Ludwig mendengkus kesal, mengembus napas panjang. “Dia adalah kaki tangan, Draco. Aku pikir tidak ada sosok lain yang lebih layak selainnya.”Logan berdiri dari sofa. “Kau akan pergi ke Leaventown hari ini, Pedro. Seperti yang sudah aku jelaskan padamu melalui telepon, kau akan menggantikan Draco untuk menjadi mata-mata. Targetmu adalah Jeremy, Erwin, atau anggota utama aliansi yang lain.”“Aku mengerti.” Pedro mengganggu. “Jika tidak ada lagi hal yang perlu aku dengar, aku akan segera pergi ke Leaventown sekarang juga.”“Kau boleh pergi sekarang. Semua persiapanmu sudah aku siapkan.”Pedro meninggalkan ruangan, menutup pintu. Ia bergegas memasuki mobil, meninggalkan bangunan. “Aku mendengar Henry Tolando memanggil Draco ke kediamannya. Akan tetapi, hal yang menggaguku adalah si Dewa Kematian Seberapa kuat dia sampai Draco kalah melawannya?”Pedro mengepalkan tangan erat-erat. “Aku tahu seberapa kuat Draco. Dia t

  • Sistem Pewaris Terhebat   660

    Dariel tiba di kediaman utama pukul dua pagi. Pria itu bergegas memasuki kamar Daniel, terkejut saat seorang dokter memeriksa ayahnya.“Ayah.” Dariel terpaksa menunggu di sofa selama beberapa waktu. Ia tidak mengalihkan pandangan sedetik pun dari Daniel. Kekhawatiran tampak jelas di wajahnya.Dariel merasa sangat tegang selama dalam perjalanan pulang. Meski kendaraan melaju sangat cepat, tetapi ia merasa waktu berjalan lambat.Dariel menghampiri Daniel setelah dokter meninggalkan ruangan. Ia duduk di samping ranjang, mengamati keadaan ayahnya.Daniel tampak lebih kurus dan pucat akhir-akhir ini meski kondisinya sempat membaik.Daniel menyentuh tombol di jam tangannya. Ruangan seketika terkunci dengan rapat. Ia membuka mata perlahan, tersenyum saat melihat Dariel. Ia tentu merasa sangat bangga pada putra semata wayangnya itu.“Dariel, aku senang kau tiba tepat waktu. Aku mengkhawatirkan keselamatanmu selama kau menuju rumah.” Daniel menyentuh tangan Dariel, mencengkeram kuat.“Ayah, ka

  • Sistem Pewaris Terhebat   659

    Henry Tolando menatap bangunan mewah di depannya sekilas, berlari menuju teras. Ia bergegas pergi setelah membaca pesan Davis.“Davis! Di mana kau?” teriak Henry Tolando sekeras mungkin. Ia berusaha mengendalikan napas yang terengah-engah. “Dasar bajingan!”Davis berhenti di tengah tangga saat mendengar teriakan, menoleh ke arah pintu. “Apa mungkin Tuan Henry datang?”Sammy bergegas menghampiri Davis. “Tuan Henry baru saja tiba, Davis.”Davis tersenyum. “Bukakah pintu untuknya. Ini saatnya aku memberinya sebuah kejutan.”“Kau benar-benar licik, Davis.” Sammy tersenyum, membuka pintu.“Di mana Davis?” Henry Tolando memelotot tajam, mengawasi keadaan sekeliling. Ia berjalan saat melihat Davis di tangga.“Kau mengejutkanku, Tuan. Apa yang terjadi? Apa kau marah karena petarungmu kalah dalam pertarungan tadi?” tanya Davis tanpa bergerak dari posisinya saat ini.“Hentikan basa-basimu, sialan! Aku ingin berbicara denganmu sekarang!” Henry Tolando terdiam saat melihat beberapa pengawal Davis

  • Sistem Pewaris Terhebat   658

    “Itu bukan masalah besar, Tuan Muda. Aku akan menemani Anda bertemu Davis. Aku yakin Davis pasti akan terkejut,” ujar Harry.Dariel berdiri dari sofa. “Ya, aku sejujurnya ingin bertanya beberapa hal pada Davis, terutama dari mana dia mendapatkan Si Dewa Kematian. Dia memiliki selera yang bagus.”Jack, Emir, dan Russel tampak kesal mendengarnya.Daisy dan Helga memasuki ruangan.“Dariel,” panggil Daisy. Ia terkejut saat melihat Jack, Emir, Russel, dan Harry hingga berhenti berjalan.Helga temenung di belakang Daisy, bertatapan dengan Harry sesaat. Ia melirik Jack yang terus mengamatinya. “Situasi menjadi canggung,” gumamnya.Dariel berkata, “Kau datang terlambat, Daisy. Pertandingan baru saja selesai.”Daisy memutar bola mata. “Aku memang sengaja datang terlambat. Aku tidak suka teriakan para penonton dan pertarungan di arena. Bisakah kita berbicara berdua, Dariel?”Jack, Emir, Russel, Harry, dan Helga meninggalkan ruangan.Harry mendekati Helga. “Apa yang sudah kau lakukan dengan Dais

  • Sistem Pewaris Terhebat   657

    Pertarungan semakin memanas saat Draco melayangkan banyak serangan pada Jay. Para penonton bersorak heboh, termasuk Dariel dan Henry Tolando. Jay terdesak hingga ke sisi arena. Para penantang lain ikut menyerang.Draco mendengkus kesal, berusaha menahan para penantang lain agar tidak mengganggu pertarungannya dengan Jay. “Dasar brengsek! Berhenti mengganggu pertarunganku!”Draco berlari secepat mungkin, melompat tinggi, melayangkan tendangan sekuat mungkin. Jay berhasil menangkap kaki Draco, tetapi ia berpura-pura ambruk dan terdorong ke tanah. Para penonton kembali bersorak.“Apa yang terjadi? Si Dewa Kematian terdesak sehingga ia tersudut ke sisi arena? Apakah dia akan kalah dan harus menyerahkan gelarnya pada penantang baru?” teriak si pembawa acara.“Dasar bajingan!” ketus Toba saat ia terdorong karena dorongan beberapa penantang. Ia menoleh ke belakang saat beberapa penonton terus mencibirnya. “Aku pasti akan menghajar kalian setelah pertandingan ini usai.”Toba berlari mengikuti

  • Sistem Pewaris Terhebat   656

    Satu per satu tamu VIP dan VVIP mulai memilih petarung. Dariel masih menimbang beberapa petarung. Akan tetapi, saat akan menekan bel, seorang tamu lebih dahulu memilih petarung pilihannya.“Dia lebih cepat dariku,” ujar Dariel sembari memilih petarung pilihan keduanya.“Sial,” gumam John sembari mengepalkan tangan erat-erat. “Tidak ada satu pun penonton VIP dan VVIP yang memilihku. Mereka menganggapku lemah.”Lexy tertawa. “Kau bukan satu-satunya orang yang merasa kesal, John. Tidak masalah selama kita mendapatkan uang.”“Siapa yang sudah memilihku?” tanya Toba seraya mengamati ruangan VIP dan VVIP. Tubuhnya memutar bersamaan dengan para penonton yang terus berteriak. “Aku harus menang. Tidak, aku harus mendaratkan satu pukulan atau setidaknya aku tidak mempermalukan diriku saat bertarung dengan si Dewa Kematian.”“Semua penonton sudah memilih petarung kedua mereka. Sayangnya, tidak semua petarung dipilih. Apakah mereka terlalu lemah sehingga tidak pantas dipilih?” Si pembawa acara te

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status