Share

Episode 237: Di Atas Rasa Sakitnya Kami Tertawa Puas, Di Atas Penderitaannya Kami Bersyukur Bahagia, Kematiannya Adalah Puncak Dari Hiburan Kami!

Episode 237: Di Atas Rasa Sakitnya Kami Tertawa Puas, Di Atas Penderitaannya Kami Bersyukur Bahagia, Kematiannya Adalah Puncak Dari Hiburan Kami!

Bangsa Selatan-Kelabu ....

Sebuah ruangan terang nan bersih, bersuasanakan harapan kecemasan dan berisikan segala benda-benda medis yang higienis tengah diisi oleh delapan individu.

Ruangan ini seperti sebuah kubah kaca yang dikelilingi alat-alat dengan fungsi yang sistematis dan berbahaya.

Figur wanita berpenampilan eksentrik duduk di sofa merah yang tersedia bersama tiga Auranias yang duduk di samping kiri-kanannya. Menyaksikan langsung kegiatan empat individu di depan mereka yang disekat kaca tebal; di dalam kubah kaca.

“Uhuk ...! Uhuk ...!” Batuk-batuk yang sulit dan menyakitkan Eriel muntahkan sedari tadi.

Kentara bahwa Eriel De Atria menahan derita aneh yang menggerogoti kesadarannya, wajahnya lesu pucat pasi, matanya berbungkus kesuraman, gestur duduk tegapnya penuh perjuangan untuk dipertahankan, sementara dua tangannya bergetar geti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status