Share

Episode 238: Di Atas Pena, Sutradara Tertawa, Menyaksikan Manusia, Mempertanyakan Sandiwara Dunia.

Episode 238: Di Atas Pena, Sutradara Tertawa, Menyaksikan Manusia, Mempertanyakan Sandiwara Dunia.

Liora menyerah. Pasalnya, Siluman Pentana tidak pernah ada di sana. Dirinya yakin, itu bukan karena informasinya yang keliru, tepatnya sang Siluman pandai dalam berkamuflase.

23:08.

Di malam dingin yang terbentang bising-bising pertempuran bersama kesunyian misterius ... Liora sudah berdiri menyandarkan punggungnya pada tiang depan kelas dengan bersedekap menyilangkan tangan dalam niat menanti dua rekannya.

Delapan menit setelah penantiannya yang membosankan, dua Auranias yang ditunggu pun hadir; Deus yang bicara melantur dan Kael yang tampil sehat karena menelan pil Pemulihan tipe B membuat fisiknya terlihat normal walau mantelnya tetap menggambarkan pengalaman tempur yang melelahkan.

Ketika mereka saling bertemu, Liora menatap Kael dengan isyarat mempertanyakan hasilnya.

Tanpa basa-basi Kael mengeluarkan selembar Kartu Penyegelan yang berpola lingkaran hitam bulat bernomor 70, di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status