Episode 242: Kalau Ini Tidak Berguna, Biarlah, Biarlah Melihatnya Demikian, Apa Adanya.Masih terang diingatan Eriel, masa kanak-kanaknya yang digunakan untuk belajar, belajar dan belajar menggembleng diri ........Berlari-lari di bawah hujan salju, dua anak kembar 5 tahunan yang punya mata indah serupa berlian bermain riang di sisi hutan. Pedihnya suhu dingin tertahan karena busana tebal yang membungkus mereka.“GHRRROOOOAAAARR ...!” Hingga kesenangan tercuri dari mereka begitu makhluk karnivora berbulu dan bertubuh besar hadir di depan mereka. Beruang putih. Meraung dan seolah datang hendak menerkam.“Mundur Ril, biar aku yang hadapi beruang itu!” Kael memosisikan diri di hadapan Eriel dengan segenggam salju ditangan yang dimaksudkan sebagai senjata sekalian berupaya memproteksi sang adik tercinta.Beruang salju berbulu putih berjalan menghampiri kedua anak kembar itu. Menampilkan giginya yang runcing mengancam, memamerkan tatapan mata lapar dan dia entah bagaimana cukup mengerikan
Episode 243: Hiperrealitas.3468 / 26 / Taurus (Musim Gugur).Sejauh mata memandang bangunan-bangunan rumah panggung di kota Nirvena yang artistik diputihkan oleh gugusan salju yang rontok, para orang tua mengawasi anak-anaknya supaya bermain sesuai usianya, para remaja bermain sembunyi-sembunyi di luar pengawasan orang tuanya supaya bisa menikmati kebebasan melanggar norma.“HAHAHA ....”“Ayo kenai aku!”Tawa anak-anak mengiringi permainan kejar-kejaran. Diantara mereka kebanyakan berperan sebagai tikus dan hanya satu yang berperan selayaknya kucing. Masa perdamaian yang sangat layak disyukuri dan dinikmati sesuai porsi masing-masing. Tetapi lekas tawa dan kegirangan itu berganti jadi keseriusan dan ketercengangan yang intens. Tepat ketika mendapati hadirnya satu kompi militer di tengah jalan perumahan Avua yang tiba-tiba.Ratusan serdadu militer angkatan darat yang dikomandoi seorang kapten berjalan rapi melintasi mereka menuju suatu tempat. Berbaris bersama-sama selayaknya sekum
Episode 244: Hei Bangsa Yang Megah, Bangsa Yang Kami Hadiahkan Cahaya Terang, Berdirilah Dengan Percaya Diri! Berdirilah Dengan Percaya Diri!3468 / 02 / Gemini (Musim Gugur).14:03.Kota Quin ....Hujan deras yang dingin membasuh tiap-tiap rumah-rumah pohon.Para pemburu Pewaris-Aura langka bergerak ke arah pusat kota. Kabarnya, mereka tidak akan membunuh satu pun Pewaris-Aura langka asalkan sudi bekerja sama.Namun, di sebuah kamar mandi toko buku, ada rintihan kecewa yang berkumandang dari pria bermantel warna kelabu. “Berengsek! Berengsek! Kenapa aku bodoh!”Seluruh lembaran uang nominal seratus Kinh dihamburkan dari kopernya. Dirobek-robeknya bahkan. Dia duduk di lantai dengan meninju-ninju lantai dan meringis sakit hati.Betapa pemuda itu tidak sakit hati, 58 Kartu Segel Siluman yang baru saja dijual pada seorang yang menawarkan uang amat besar (400.000 Kinh) rupanya merupakan uang imitasi, palsu.Kael De Rigel baru saja ditipu oleh pria berkumis tipis tak dikenal yang berlaga
Episode 245: Barangsiapa Yang Mengenal Dirinya, Harusnya Kenal Pula Dengan Setannya. 3468 / 05 / Gemini (Musim Gugur). Bangsa Selatan-Kelabu .... 12:22. Hiro Asashi. Pria berambut hitam berkacamata itu bekerja di kebun Anggur 3 hektare kepunyaan kelompok Eneagram dan dua mitranya. Kebun anggur yang dibungkus beberapa kubah kristal khusus yang dilengkapi teknologi canggih. Dan ia serta putranya berada di kubah nomor 5. “Ayah ... sebagai seorang non-Auranias apakah ayah tidak merasa keberatan ketika para Pewaris-Aura yang harus selalu dipatuhi? Hukum-hukum Sistem-Aura harus tidak dilanggar?” Arius mengikuti Ayah-nya dengan memainkan rubik limas. ”Selama tidak mencelakai bukan masalah.“ Hiro berkeliling menginspeksi tiap baris tanaman sekaligus membersihkannya dari benda-benda asing yang jadi sampah. Arius diminta lagi oleh Eriel supaya melihat langsung bagaimana proses ayahnya bekerja. Sekalian bercerita, belajar dan bermain banyak bersama sang ayah. ”Apa Ayah percaya tentang S
Episode 246: Untuk Mendapatkan Hal Yang Berharga Butuh Pengorbanan Yang Setara.Sementara sebuah lembah di kaki pegunungan yang gelap terpancang rumah pohon terbengkalai. Bersama nuansa kelam dan tegang yang bersinergi karena tempat tersebut digunakan beberapa Auranias untuk keperluan yang berbahaya.Madam Ni memberitahukan lokasi pelaku penyerangan jarak jauh Aura Gelap yang hampir mewafatkan sang Pewaris-Aura Cahaya. Karenanya, Eriel, Madam Ni beserta beberapa individu terpercaya berangkat menuju lokasi pelaku, bermaksud menghukum lewat cara-cara yang Eriel ekspektasikan.Tidak perlu banyak bukti. Sang pelaku sendiri yang dengan bangga mengakui perbuatannya saat Eriel menginterogasinya. Tepat di ruangan kosong 4X5 meteran berlumut dan kristal berpendar kekuningan sebagai satu-satunya penerangan.'Brak'.“Siluman yang mengantarkan rasa sakit itu padaku telah tidak berguna.” Eriel menggebrak lantai kayu seraya menggeletakkan tiga Kartu Segel Siluman yang sudah terisi (diisi oleh tiga
Episode 247: Bahkan Iblis Yang Bengis Berkorban Untuk Sandiwara Manusia Mulia. Setelah memarahi dan memecat beberapa pegawai negeri sipil yang gagal mewujudkan program pemerintah, Prof. Rion berangkat menuju kementerian Komunikasi-Informatika. Tepat pada gedung berlantai 7 di provinsi Barat-Utama, kota Auroran. Tidak lupa menjumpai Menteri Teknologi-Informatika Darun De Antares (Auranias Pingai level 65). Membahas promosi program pemerintah. Mereka meninjau proses informasi dipublikasikan, berita-berita nasional-global yang difilter atau mengatur setiap media massa supaya berjalan dibawah kontrol kementerian Komunikasi-Informatika. Di lorong menuju ruang makan, keduanya berjalan diselingi obrolan tentang iklan program pelayanan ekonomi pemerintah. Fase kedua—semestinya program ini telah sampai difase akhir (fase ke-4), namun kendala di luar harapan menundanya. Akan tetapi, topik untuk mendoktrin masyarakat tersebut melenceng dan terhubung menuju fakta permainan dunia Sistem-Aura.
Episode 248: Bahkan Seorang Penjahat Pun Tidak Rela Dijahati, Apalagi Dicelakai.3468 / 06 / Gemini (Musim Gugur).Salah satu situasi tersulit bagi Pewaris-Aura adalah menghentikan kehendak dan fenomena dari alam. Kemustahilannya terlihat mata dan terjangkau rasionalitas. Terbukti lagi ketika kota New Feel dihantam badai membahana yang menyapu menyeret segala yang bisa. Para Pewaris-Aura yang menantangnya terpental terombang-ambing meski telah mengaktivasi ilmu Aura. Apalagi manusia biasa yang belum apa-apa terlempar tak berdaya.Sebaliknya, kehadiran para jurnalis di balai kota bukan sekadar berteduh, melainkan bekerja mengorek sebanyak mungkin informasi. Terkait partai oposisi pemerintah Selatan-Putih (Nordik) yang terang-terangan menggunakan cara berbeda dalam mewujudkan Sinkretis-Sosial. Masalahnya, terdengarnya beberapa kekisruhan di beberapa daerah disangkut-pautkan akan pihak oposisi beserta pihak-pihak yang mengatasnamakan kontra-pemerintah telah berbuat kriminal dengan berke
Episode 249: Saya Suka Kemewahan, Saya Suka Harta, Takhta, Beristri Lima, Saya Mencintai Dunia Fana Dengan Bangga!3468 / 07 / Gemini (Musim Gugur).12:55.“Lelucon macam apa ini wahai makhluk setengah orang?!” Seorang pemuda bermantel kumal tidak malu melakukan protes. Seekor Siluman Bayangan yang baru saja ditaklukkannya tidak diperbolehkan untuk dibawanya. Karenanya, dua Siluman Kera didepannya mendapat komplain langsung dari sang pemuda; Kael De Rigel. Makhluk dari alam kegelapan itu terkapar sekarat setelah berduel dengan Kael dan secara tidak diundang dua Siluman Kera entah dari mana datang dan menghentikan niatnya.Di lantai tiga gedung kosong, di sisi kota Bar-Bara mereka malah berdebat.“Atas nama kesetaraan Siluman dan manusia, kami terpaksa menghentikan Anda membawa rekan kami. Kalau keselamatan masih Anda inginkan, sebaiknya akui perbuatan Anda merupakan kejahatan dan mohonlah ampun kepada kami,” tuntut Siluman Kera berjubah putih.”Kukira siluman lebih pantas disetar
3471-27-Aquarius (Musim Dingin).—14:22.Bangsa Selatan-Kelabu ….Kota Ikora. Kediaman Eriel De Atria ….Sesungguhnya hari ini cuaca agak gelap dan dingin, tidak cocok berkeliaran di luar ruangan. Tetapi, di area garasi kereta kuda, seorang wanita berambut hijau cerah pendek tengah terlibat dialog serius dengan seorang pria berjubah. Seusai perbincangan tersebut bergegaslah Madam Ni memasuki rumah mewah Eriel yang dijaga oleh dua pengawal setianya.Di dalam rumah, mata Madam Ni mendapati keberadaan seorang muridnya, pengurus panti asuhan kepunyaan Eriel, kedua mertua Eriel, Hiro Asashi, seorang pelayan pribadi dan tidak lupa adalah putri cantik yang telah dilahirkan Eriel De Atria. Mereka asyik berbincang-bincang santai. Mengetahui kalau Eriel sendiri sibuk di ruang kerjanya memaksa Madam Ni untuk menunggu di ruang utama bersama sejumlah orang. Memendam suatu informasi sampai urusan sang Pewaris Aura Cahaya beres.Tidak salah lagi, ruangan kerja sang Pewaris Aura Cahaya berhawakan k
3471-25-Aquarius (Musim Dingin).Tetesan salju bertumpah ruah dari awan-awan di Kota Nirvena ....Dalam domain militer angkatan darat Komando kelopak Tiga, di kebun pelatihan, Pelatih Barta sibuk melakukan percakapan serius dengan salah seorang prajurit militer. Saking intensnya dibutuhkan setengah jam untuk mengakhiri perbincangan.Bersamaan dengan seekor tupai terbang albino yang melompat dari sebuah batu pada batuan lainnya tampaklah dirinya tiba di sebuah area rawa-rawa. Menghampiri seorang pria berambut hitam gondrong berpenampilan kacau nan bau lumpur. Yang tidak lain merupakan satu-satunya Pewaris-Aura Cahaya di negara Selatan-Putih … Kael De Rigel.Melalui banyak metode efektif pelatihan eskalasi level yang ditekuninya tampak berjalan sempurna. Bukan hanya terepresentasi dari penampilannya yang kelihatan capek atau berantakan, level Aura yang baru-baru ini mencapai 59 membuktikan itu. Dan, itu melebihi target estimasi yang semestinya hanya mencapai level 58. Bahkan, berbanding
18:09.Dalam ruang rapat pabrik tekstil, 9 individu duduk di sekitar meja oval guna menyibukkan diri dalam diskusi krusial. Namun, betul-betul tidak habis pikir. Kedatangan sang pimpinan parlemen Selatan-Putih Ketua Rion mendapat cecaran tuntutan dari anggota-anggota rapat. “… pimpinan ini bukannya menghukum sekelompok pembelot malah melakukan negosiasi. Malah buat gagasan baru, budaya baru, sistem negara baru. Malah memfasilitasi pekerja seks komersial seperti pegawai negeri, malah buat aturan yang mengkerdilkan Auranias!” kata perwakilan Absurdinty, Nurry De Canopus.”Hendaknya Ketua Rion dalam mengambil kebijakan bisa lebih keras. Jadilah sang tangan besi. Dengan begitu, Sinkretis-Sosial dapat mewujud merata,“ sambung seorang pria gundul (wakil kelompok Stoicinity, Serdu Duo De Rigel, Auranias Pingai).”Banyak yang salah paham soal proyek Sinkretis-Sosial. Belum dengan ekspansi industri kita yang kekurangan pekerja produktif,“ ujar pria berambut hitam cepak (perwakilan Nihilinity,
“Artinya, ialah … kehadiranmu di sini bukan sebatas karena kamu memimpin kelompok siluman yang besar. Jadi kami harap, jangan sekali-kali mencampuri peperangan ini. Selain dari pada kamu tidak lebih mengetahui dari pada kami, adalah ini bukan urusanmu.” Raja Siluman Barat Alden memberikan tuntutan.”Ya, saya tidak hendak secara melankolis menetapkan standar moral seperti bahwa pihak Barat adalah penjahatnya dan pihak Timur sebagai yang teraniaya lalu mencoba mendamaikan keduanya. Itu di luar tanggung jawabku tentunya. Tetapi, kehadiranku di sini, mutlak, membangun hubungan diplomatis serta penetapan solusi dari dua makhluk kontradiktif yang telah secara nyata terlibat konflik berkepanjangan.“ Ketua Odero mengklarifikasi. “Benar. Tapi, maksudku adalah … apa yang Anda sampaikan sebetulnya sudah pernah dilakukan oleh pendahulumu. Dengan cara yang berbeda; semua solusi, semua perjanjian dan omong kosong lainnya. Dan kami melihatmu sebagai anak kemarin sore yang baru mengenal cara kerja d
Seluruh langit yang berwarna kemerahan dan awan-awan kehitaman yang menggantung melingkungi seluruh wilayah asing ini. Reruntuhan rumah-rumah yang menimbun tanah hitam. Jutaan pohon kering yang terbakar. Bau busuk dan hawa suram yang bersemilir. Asap dan api, hujan dan fenomena alam yang membelakangi kenormalan.Rupanya, migrasi yang dilakukan oleh seluruh kaum Siluman Aura besar-besaran tidak luput dari campur tangan peserta utama nonaktif. Lebih dari sekadar itu, perang besar yang tidak dibatasi oleh server maupun klan di alam Siluman kini berlangsung mengerikan. Perang dunia Siluman. Sebagian wilayah Timur alam Siluman jadi medan perang (server 50). Dari semua kenyataan mengerikan yang tersuguh dapat diterka kalau perang telah melalui durasi waktu yang panjang dan tidak diketahui kapan berakhirnya.Ledakan-ledakan Aura Gelap bersahutan dalam setiap detail kecamuk peperangan. Ratusan ribu makhluk-makhluk buruk rupa yang beterbangan, melata maupun melompat-lompat saling berjibaku d
Tiba di Kota Tera yang dihujani salju lebat, Zihao dan dua temannya selesai memesan satu kamar di sebuah apartemen berlantai 4, berikut dengan merehatkan diri sebelum menghadapi aktivitas melelahkan. Akan tetapi, dihari kemudian perjalanan mereka menuju desa Moon banyak tertunda oleh lantaran Zihao rajin membantu sejumlah orang. Entah itu seorang bocah yang menyeberang jalan, seorang kakek yang berjualan minuman ringan atau seekor kucing yang dikeroyok oleh segerombolan kucing salju. 3471-09-Libra (Musim Dingin). 15:13. “… aku masih tidak menyangka.” Tetapi, Nieni mengkhawatirkan sesuatu yang masih mengganjal di hatinya. Ada ketidakmengertian. Perasaan tidak keruan serta ikatan persahabatan yang membawanya kesituasi yang selain emosional adalah merasa butuh perhatian khusus. Sampai-sampai Narda menyatakan kalau pembunuhan kepada Ziha yang Zihao lakukan dilandasi sakit hati. Sedari kecil tidak akur, dipandang sebelah mata dan dianggap sebagai beban masalah. Sehingga wajar Ziha
3471-08-Libra (Musim Dingin). 12:03.Bangsa Selatan-Putih ….“KAMU ITU MAUNYA APA SIH?!” Ziha kakak dari Zihao membentak marah. Kecewa dengan perilaku adiknya yang selalu membebani dan membawa masalah. Zihao terduduk fokus di kasurnya dengan memasukkan semua koleksi buku-buku Adiwira Cahaya ke dalam tas selempangnya. Ada niat ekstrem yang sebetulnya masih dipupuk dalam pertimbangan apakah dia harus melakukannya atau tidak.“Selalu dan selalu ada saja kekacauan, ada saja warga yang mengeluhkan kenakalanmu. Kakak sudah tidak sanggup lagi mengurus kamu. Jadi, enggak akan ada lagi uang jajan untuk bulan ini dan bulan depan. Juga kalau kakak mendengar lagi masalah … kamu cari makan saja sendiri.” Ultimatum diumumkan Ziha. Selain membuktikan perilaku Zihao tidak etis ditoleransi lagi adalah sebagai sanksi jera.Kemarahan yang lazim karena ia mendapati lagi Zihao berkelahi dengan anak-anak pendatang yang dilatarbelakangi oleh tuduhan mencuri buah-buahan milik pedagang. Tidak ada bukti soal
Terbukti!Tidak mudah dan tidak dapat secara singkat sesuatu yang diidealkan terwujud. Apa yang dipersembahkan oleh Tetua-Aura Dunia Alara termasuk para pemimpin dunia belum jitu menciptakan solusi pemungkas dalam menuntaskan kasus paling mendasar di dunia. Kekaisaran Dunia Aura yang mencakup seluruh negara-negara Pewaris-Aura. Satu tatanan pemerintahan. Satu tatanan dunia. Satu pemimpin dunia yakni ... Tetua-Aura Dunia Alara yang mencakup seluruh organisasi dunia baik kemiliteran maupun kesehatan merupakan perangkat politik Kekaisaran Satu Dunia Aura Alara Nun'Um. Generasi 71 yang diusung menggelar karpet kejayaan dunia Aura melanjutkan karpet perdamaian Tetua-Aura Dunia Laier.Tepat, konsepsi terkait yang dipersembahkan pihak Tetua-Aura Alara berujung kontra-prinsip baik dari kalangan non-Pewaris Aura maupun dari negara-negara dunia, tanpa terkecuali kalangan Pewaris Aura sendiri. Adanya penolakan rasional yang menimbulkan efek samping perpecahan hingga perilaku destruktif.Seirin
SISTEM: [7#-8& … GI:8#- 8GIW … J6626_&)$] “HAHAHAHA … lihat si dungu itu!” Seorang siluman kera di desa Siluman Alam (Realita Tengah server 51) mengolok-olok salah satu staf ahli yang tengah sibuk bertugas. “Staf ahli itu tidak punya kehendak bebas. Sangat patuh kepada Sistem yang memperbudaknya! HA-HA-HA ….” “BAHA-HA-HA-HA-HA ….” Betul, Moderator Ligh-05 tidak menghiraukan beberapa siluman yang mengusik pekerjaannya. Dia sangat fokus dengan aktivasi ilmu Aura [Ft57 … &&]—ilmu yang hanya dimilikinya seorang. Selepas menutup koper besarnya dirinya mencari sukarelawan diantara sekumpulan siluman kera yang sedari tadi melecehkannya secara verbal. “Pergilah bodoh! Tidak ada yang mau mengikuti makhluk lemah sepertimu!” Bukan hanya penolakan kasar, tiga ekor siluman kera tipe Api mendadak melakukan penyerangan provokatif. Ilmu Aura Gelap [Bola Api] serta [Semburan Lahar] diaktifkan mereka hingga memaksa Moderator Ligh-05 menunjukkan bakatnya yang luar biasa; aktivasi ilmu [$46 ..