Beranda / Pendekar / Sistem Aura (Infinity) / Episode 246: Untuk Mendapatkan Hal Yang Berharga Butuh Pengorbanan Yang Setara.

Share

Episode 246: Untuk Mendapatkan Hal Yang Berharga Butuh Pengorbanan Yang Setara.

Penulis: Radif
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Episode 246: Untuk Mendapatkan Hal Yang Berharga Butuh Pengorbanan Yang Setara.

Sementara sebuah lembah di kaki pegunungan yang gelap terpancang rumah pohon terbengkalai. Bersama nuansa kelam dan tegang yang bersinergi karena tempat tersebut digunakan beberapa Auranias untuk keperluan yang berbahaya.

Madam Ni memberitahukan lokasi pelaku penyerangan jarak jauh Aura Gelap yang hampir mewafatkan sang Pewaris-Aura Cahaya. Karenanya, Eriel, Madam Ni beserta beberapa individu terpercaya berangkat menuju lokasi pelaku, bermaksud menghukum lewat cara-cara yang Eriel ekspektasikan.

Tidak perlu banyak bukti. Sang pelaku sendiri yang dengan bangga mengakui perbuatannya saat Eriel menginterogasinya. Tepat di ruangan kosong 4X5 meteran berlumut dan kristal berpendar kekuningan sebagai satu-satunya penerangan.

'Brak'.

“Siluman yang mengantarkan rasa sakit itu padaku telah tidak berguna.” Eriel menggebrak lantai kayu seraya menggeletakkan tiga Kartu Segel Siluman yang sudah terisi (diisi oleh tiga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 247: Bahkan Iblis Yang Bengis Berkorban Untuk Sandiwara Manusia Mulia.

    Episode 247: Bahkan Iblis Yang Bengis Berkorban Untuk Sandiwara Manusia Mulia. Setelah memarahi dan memecat beberapa pegawai negeri sipil yang gagal mewujudkan program pemerintah, Prof. Rion berangkat menuju kementerian Komunikasi-Informatika. Tepat pada gedung berlantai 7 di provinsi Barat-Utama, kota Auroran. Tidak lupa menjumpai Menteri Teknologi-Informatika Darun De Antares (Auranias Pingai level 65). Membahas promosi program pemerintah. Mereka meninjau proses informasi dipublikasikan, berita-berita nasional-global yang difilter atau mengatur setiap media massa supaya berjalan dibawah kontrol kementerian Komunikasi-Informatika. Di lorong menuju ruang makan, keduanya berjalan diselingi obrolan tentang iklan program pelayanan ekonomi pemerintah. Fase kedua—semestinya program ini telah sampai difase akhir (fase ke-4), namun kendala di luar harapan menundanya. Akan tetapi, topik untuk mendoktrin masyarakat tersebut melenceng dan terhubung menuju fakta permainan dunia Sistem-Aura.

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 248: Bahkan Seorang Penjahat Pun Tidak Rela Dijahati, Apalagi Dicelakai.

    Episode 248: Bahkan Seorang Penjahat Pun Tidak Rela Dijahati, Apalagi Dicelakai.3468 / 06 / Gemini (Musim Gugur).Salah satu situasi tersulit bagi Pewaris-Aura adalah menghentikan kehendak dan fenomena dari alam. Kemustahilannya terlihat mata dan terjangkau rasionalitas. Terbukti lagi ketika kota New Feel dihantam badai membahana yang menyapu menyeret segala yang bisa. Para Pewaris-Aura yang menantangnya terpental terombang-ambing meski telah mengaktivasi ilmu Aura. Apalagi manusia biasa yang belum apa-apa terlempar tak berdaya.Sebaliknya, kehadiran para jurnalis di balai kota bukan sekadar berteduh, melainkan bekerja mengorek sebanyak mungkin informasi. Terkait partai oposisi pemerintah Selatan-Putih (Nordik) yang terang-terangan menggunakan cara berbeda dalam mewujudkan Sinkretis-Sosial. Masalahnya, terdengarnya beberapa kekisruhan di beberapa daerah disangkut-pautkan akan pihak oposisi beserta pihak-pihak yang mengatasnamakan kontra-pemerintah telah berbuat kriminal dengan berke

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 249: Saya Suka Kemewahan, Saya Suka Harta, Takhta, Beristri Lima, Saya Mencintai Dunia Fana Dengan Bangga!

    Episode 249: Saya Suka Kemewahan, Saya Suka Harta, Takhta, Beristri Lima, Saya Mencintai Dunia Fana Dengan Bangga!3468 / 07 / Gemini (Musim Gugur).12:55.“Lelucon macam apa ini wahai makhluk setengah orang?!” Seorang pemuda bermantel kumal tidak malu melakukan protes. Seekor Siluman Bayangan yang baru saja ditaklukkannya tidak diperbolehkan untuk dibawanya. Karenanya, dua Siluman Kera didepannya mendapat komplain langsung dari sang pemuda; Kael De Rigel. Makhluk dari alam kegelapan itu terkapar sekarat setelah berduel dengan Kael dan secara tidak diundang dua Siluman Kera entah dari mana datang dan menghentikan niatnya.Di lantai tiga gedung kosong, di sisi kota Bar-Bara mereka malah berdebat.“Atas nama kesetaraan Siluman dan manusia, kami terpaksa menghentikan Anda membawa rekan kami. Kalau keselamatan masih Anda inginkan, sebaiknya akui perbuatan Anda merupakan kejahatan dan mohonlah ampun kepada kami,” tuntut Siluman Kera berjubah putih.”Kukira siluman lebih pantas disetar

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 250: Memangnya, Jati Diri Itu Hilang Di Mana Sampai Harus Dicari?

    Episode 250: Memangnya, Jati Diri Itu Hilang Di Mana Sampai Harus Dicari? 3468 / 09 / Gemini (Musim Gugur). 'Ptafh'. 'Ptafh'. Dua pemuda asyik mengotori lingkungan gedung kosong di lantai 4 lewat adu kombat. Pria berambut merah yang punggung mantelnya bersimbolkan logo 'A' memamerkan teknik Fundamental Aura. Sama halnya pria berwajah manis berbingkai berewok menunjukkan kebolehan teknik Fundamental Aura-nya. Keduanya tidak imbang, penguasaan keadaan digenggam Arata. Nyatanya, level Arata baru sampai di-60. Pria punk itu benar-benar bekerja keras, bekerja cerdas dan ditempa pula oleh beragam tantangan kehidupan. Dia sengaja atau tidak telah melampaui segi kekuatan Aura sahabatnya sendiri. Istrinya; Eleia pun hadir di sini. Memantau dan menjaga keberlangsungan kegiatan. Pecahan-pecahan Aura Cahaya dan Pingai bertaburan di kekosongan sekitar mereka. Kael melompat dengan tendangan-tendangan Aura sedang Arata menepisnya lewat tangan-Aura. Kendati momen taktik silih berganti, Arata l

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 251: Nah, Pekerjaan Ini Mudah Kalau Tidak Ada Yang Harus Direpotkan.

    Episode 251: Nah, Pekerjaan Ini Mudah Kalau Tidak Ada Yang Harus Direpotkan.20:44. Malam yang gulita tanpa bintang tanpa ceceran putih salju, sementara dingin mengekang ....Semua telah dikumpulkannya dan dipersiapkannya. Dari pil Pemulihan hingga izin pertempuran liar di beberapa domain kelompok-Aura Umum.'Drap'.Kakinya dipacu kencang berlari dari jalan raya memasuki domain perkebunan kepunyaan kelompok Satanity, Naturnity dan Seinity sembari memutar Pusaka Trisula-Berlian kepunyaannya.Diadang oleh tiga monster kepiting dan seorang Auranias di atasnya berseru, “JANGAN BIARKAN DIA MEMASUKI DOMAIN ...!”Gerbang besi raksasa berderit saat digeser untuk ditutup.Dan 'wush' capit monster kepiting melayang kearah Eriel, tetapi 'whup' hanyalah angin kosong yang dicapit sang kepiting lantaran Eriel sukses berteleportasi ke belakang tubuh sang Auranias. 'Cleb'. Sang Auranias terluka parah begitu mata tombak Pusaka Trisula-Berlian menembus dari punggung sampai ke perutnya. Eriel mencabut

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 252: Hanya Karena Itu Tidak Engkau Alami Bukan Berarti Itu Tidak Ada.

    Episode 252: Hanya Karena Itu Tidak Engkau Alami Bukan Berarti Itu Tidak Ada.3468 / 10 / Gemini (Musim Gugur).Bangsa Selatan-Putih, desa Moon ....10:22.Hanya dicari satu orang algojo, tetapi puluhan orang mendaftarkan diri sehingga seleksi panitia diadakan amat ketat.Walau pencarian algojo ditutup hari ini. Menjadi satu dari puluhan pendaftar yang terpilih, Kael berhasil melalui tahap psikotes dan terpilih selepas menghadapi tes akhir secara rahasia. Bukan sebatas keberuntungan yang memihaknya. Pria itu diterima atas dasar pengalaman dalam bidang bisnis bunuh diri yang pernah ditekuninya dan pemerintahan membutuhkan orang senekat itu.Siang ini dirinya, Fang Yin dan Niro sibuk dengan urusan menjaga stan perdagangan barang-barang kepunyaan kelompok. Bisnis yang Niro tekuni masih berlaku hingga detik ini, namun untuk omzet perminggu belum memuaskan. Utang Niro pada kelompok bahkan dicicilnya setiap ada pemasukan lebih dari yang ditargetkan.Tempatnya berada di sebuah lapangan, di

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 253: Karena Kematian Itu Pasti, Makanya Kami Lebih Membutuhkan Tutorial Berkehidupan Yang Berbahagia.

    Episode 253: Karena Kematian Itu Pasti, Makanya Kami Lebih Membutuhkan Tutorial Berkehidupan Yang Berbahagia.21:33. Bangsa Selatan-Kelabu, hutan Timur ....Di mana ada yang membencinya, selalu ada yang mencintainya. Bantuan sesungguhnya banyak ditawarkan para pendukung Eriel padanya, namun ibu satu anak itu hanya mengambil sedikit dan berniat menuntaskan kasus sesuai kehendaknya.'Bruk'.Terjatuh seonggok monster kalajengking selepas Pusaka Trisula-Berlian dicabut dari puncak tubuhnya yang hitam legam.'Drap'.Eriel mendarat di atas tanah. Membelakangi ratusan monster kalajengking lainnya yang nyatanya telah terbujur mati. Menyiratkan betapa butuh kerja keras baginya untuk bisa tiba di domain pepohonan Riningin yang minim cahaya, berlumut dan berbau anyir.“HHAAHH ... HHAAHH ....” Lokasi ini dipilih bukan hanya gara-gara petunjuk Zalan Bu'er, beberapa tokoh terpercaya telah memvalidasi dan yakin inilah tempat keberadaan Arius Enigram—sebelumnya, ia mengendarai kapal terbang untuk

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 254: Tiba-Tiba Dirinya Hadir, Matanya Menatap, Terangnya Menyilaukan, Genggaman Tangannya Membawaku Pulang Tanpa Harus Bermain Lagi.

    Episode 254: Tiba-Tiba Dirinya Hadir, Matanya Menatap, Terangnya Menyilaukan, Genggaman Tangannya Membawaku Pulang Tanpa Harus Bermain Lagi.3468 / 11 / Gemini (Musim Gugur).Bahkan salju yang turun deras tidak mendinginkan gejolak emosi sang Pewaris-Aura Cahaya. Gelapnya ruang hanya diterangi kunang-kunang ajaib yang bertengger mesra di pepohonan Riningin seakan dilahirkan untuk itu. Belum ada sesuatu pun yang sanggup menahannya.“AARRRIIIIUUUUUSS ...!”'DHUAR'.'DHUAR'.Dipukul 03:40 dini hari semua Siluman Gorila sudah habis. Hanya satu yang tersisa sekaligus yang paling tangguh; Ketua Latta. Fokus Eriel tidak meleleh ditengah tangan kirinya yang putus, gigi yang ompong dan jari kaki hilang. “Aktifkan [Eks—” Tetapi sang Ketua Latta tidak kuasa lagi menahan luka dan kehabisan Energi-Aura; 13% bersisa. Berbeda dengan Eriel yang memanfaatkan sisa pil Energi-Aura secara efisien, sehingga momentum sepersekian detik itu Eriel pergunakan sebaik mungkin, menghunjamkan Pusaka Trisula-Berl

Bab terbaru

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 299: Karena Kebahagiaan Itu Membosankan, Sama Membosankannya Dengan Penderitaan!

    Episode 299: Karena Kebahagiaan Itu Membosankan, Sama Membosankannya Dengan Penderitaan!'Wush'.Sekelebat bayangan kemerahan pekat melintas di hadapannya. Gaun merah yang menjuntai hingga ke tumit kaki berkibar mistis dengan dua mata yang bersinar putih menyilaukan mengintip dari rambutnya yang hitam amat panjang serta-merta dikenali Eriel De Atria sebagai Azusa Mingxia, Pewaris Aura Cahaya terakhir di benua Selatan.Bagian mengejutkannya ketika sosok Azusa berintegrasi dengan Eriel selayaknya air dan basahnya diiringi ribuan pasukan yang siap melawan sesosok pria gondrong berbusana urakan yang mengangkat pusaka Tongkat-Kujang Berlian. Suasana dimeriahkan lagi oleh berlangsungnya gerhana matahari serta beberapa meteor kemerahan yang menghujani wilayah Selatan. Fenomena alam yang sekalian dieksploitasi oleh Eriel dan sosok pria gondrong demi memperoleh kualitas Aura Cahaya lebih tinggi. Guru Erika pun bahkan bergabung mendukung pria Auranias Cahaya itu.Dan jiwa Azusa Mingxia yang seak

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 298: Seperti Menyaksikan Benda Yang Belum Pernah Ada Di Dunia Ini.

    Episode 298: Seperti Menyaksikan Benda Yang Belum Pernah Ada Di Dunia Ini.3469 / 03 / Leo (Musim Semi). 12:05.Ruruia hanya bingung harus bersikap seperti apa saat yang didapatkan adalah sesuatu yang tidak terencana sejauh hidupnya. Walau bagaimanapun keadaannya tekadnya kokoh kepada alasan dia memulai. Yang lebih baik dari itu adalah tidak satu pun yang menyadari niat terselubungnya. Kemenangan kelompoknya tidak hanya mendapat apresiasi dari masyarakat, penghargaan berupa materi dan medali diserahkan pemerintah kota Diwa kepada kelompok Tunggalitas—ya, tidak diragukan lagi, para petinggi Tunggalitas yang mendapatkan manisnya sedang anggota-anggota dibawahnya cukup mendapatkan hikmahnya.Ratusan sampai ribuan individu rela menyesaki area rumah megah Ruruia hanya demi menyaksikan sekaligus menyambut ketua baru Tunggalitas. Amat ramai. Sampai-sampai disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi lokal sebab peristiwa ini sangat historis bagi tiap-tiap kalangan yang terlibat di da

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 297: Hidup Ini Jadi Berat Karena Sebagai Hal Yang Tidak Diinginkan.

    Episode 297: Hidup Ini Jadi Berat Karena Sebagai Hal Yang Tidak Diinginkan.Tensi pertarungan lebih tinggi dan intensitas serangan lebih rapat. Sangat ambisius dan agresif bagaimana mereka bertempur. “GYYAAAAAAAAAH ...!” Odero mengaktivasi [Sisik Seribu Api] yang mengejawantahkan ratusan bola-bola api seukuran bola tenis tepat memberondongi Aleon.'BLARSH'.“... [Benteng Timur] Aktif!” Bersama kecekatan Aleon yang luar biasa sebuah serangan balik diserahkannya, “[Seribu Duri Salju] kombinasi [Gelembung Udara Peledak] ...!”'BOOMM'.'BOOMM'.Kendatipun mati-matian serangan jarak jauh-dekat silih berganti belum ada tanda siapa yang dipastikan mencapai garis kemenangan.Begitu duel tiba dipukul 15:37, Energi-Aura milik Odero yang telah menipis dan keadaan yang menyudutkannya menciptakan alasan untuk menabrakkan dirinya menuju satu pilar. Berniat meledakkan semuanya. 'DHUAAARSS'.Selepas berhasil, keseimbangan keempat pilar berantakan. Suplai unsur alam kepada Aleon terhenti. Dan tidak

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 296: Mati Dalam Kebebasan Lebih Baik Ketimbang Hidup Dalam Perbudakan.

    Episode 296: Mati Dalam Kebebasan Lebih Baik Ketimbang Hidup Dalam Perbudakan.3469 / 02 / Leo (Musim Semi).Aleon selaku pimpinan serikat kaum siluman Selatan-Putih belum kalah mempertahankan ideologinya sekalipun dengan telak dan merugikan kelompoknya telah dikalahkan—sampai mencelakainya malah.Pertempuran di hutan Rambut Alam telah tuntas, tapi banyak target operasi yang entah bagaimana melarikan diri tanpa malu-malu, tanpa dapat dihentikan saat keadaannya sangat mendukung penangkapan besar-besaran. Ada yang melakukan pembelotan atau telah terlibat situasi pelik yang menyebabkan itu lazim terjadi.Tidak diragukan lagi,—meskipun enggan diakui—sebagai salah satu yang melarikan diri dari operasi tersebut ialah Aleon dan tokoh-tokoh kesayangannya. Sementara sekutu-sekutu Odero menuntaskan urusannya masing-masing, dia dalam kemantapan hati sendirian mendatangi lokasi keberadaan Aleon. Tidak sulit baginya menemukan siluman singa itu selagi Odero sendiri yang mengumumkan dalang atas kek

  • Sistem Aura (Infinity)   Bab 9: SISTEM AURA V.7.5 (Peserta Primordial).

    Bab 9: SISTEM AURA V.7.5 (Peserta Primordial).'Di luasnya alam semesta Aura ini ... ada yang mengawasi mereka.'Menyaksikan data-data alam semesta Aura dan Gudang Ilmu-Ilmu Aura, siapapun pasti takjub akan semua pengetahuan bagai tak berujung itu, yang apabila dicatatkan sebagai sebuah buku anak-anak pun tidak akan keliru dalam menebak bahwa manusia biasa akan kehabisan umurnya sebelum mampu merampungkan semua detail yang ada. Ya, itu terdengar seperti lelucon atau lebih konyol lagi.Dan semua usaha para Programmer Aura untuk menyatukan setiap generasi dengan cara yang sangat variatif gagal total dan malah sebaliknya, pembentukan heterogen menjadi persaingan antar departemen permainan dunia yang beralih perselisihan abadi tak berujung. Satu-satunya jalan keluar sebetulnya hanyalah pemusnahan secara tak bersisa.Menyebabkan kerumitan masif, kebingungan tanpa ujung dan melontarkan ribuan pertanyaan dari mereka-mereka yang menuntut kejelasan mendalam, “Mengapa Sistem mengondisikan ske

  • Sistem Aura (Infinity)   Bab 8: SISTEM AURA V.7.5 (Peserta Primordial).

    Bab 8: SISTEM AURA V.7.5 (Peserta Primordial).Mengingkari prinsip kinerja alam semesta bagi Solum bukanlah kemustahilan. Dialah yang mendesain hukum semesta Aura. Membangun atau menghancurkan peradaban. Sebagai satu dari beberapa Programmer yang utama. Sang pimpinan Departemen Permainan Dunia Sistem Dewa-Dewi. Dalam kasus itu, beberapa sebutan istimewa tersemat kepadanya, walaupun yang paling kontroversial adalah kemampuannya dalam meretas Sistem lalu memanipulasi seluruh dunia.Dari sana tidak perlu ada yang diherankan, gelar dan ilmunya melampaui seluruh peserta di dunia Aura. Lebih baik dari itu, usianya yang sangat panjang melebihi umur alam semesta Aura. Dirinya lebih dulu eksis daripada kehadiran dunia Aura itu sendiri. Menjadi saksi banyak peristiwa dan hidup-mati makhluk-makhluk permainan. Sebelumnya bahkan ia telah menciptakan permainan dunia sesuai visual imajinasinya. Heroik, antagonistis, nyata, maya, kasar atau segala sesuatu yang eksis di semesta Aura telah diketah

  • Sistem Aura (Infinity)   Catatan Akhir Novel

    Halo.... Salam hangat dari Penulis Sistem Aura Infinity.Maaf telah menunggu lama...Karena Ada beberapa soal yang harus penulis rampungkan, maka novel ini akan dilanjutkan setelah penulis menyelesaikan urusannya. Tentu dengan upaya agar gaya penulisan yang lebih ringan dan informatif (ya semoga saja) ....Terima kasih untuk yang berkenan membaca atau selainnya, penulis sangat mengapresiasi itu.maaf untuk banyak kesalahan dan kalimat yang menyinggung. Sungguh penulis hanya bermaksud menghibur dan moga tulisan sederhana ini bisa jadi Manfaat besar dalam kenyataan para pembaca....Nantinya penulis akan buatkan episode tambahan lebih dulu sebelum memasuki jilid 3. Beberapa episode jilid 2 pun sudah penulis revisi--artinya novel ini masih Berlanjut Sekalipun Sepi Peminat. Kalau semua ini kurang memuaskan, atau bahkan buruk yaaaa... aku kembalikan pada kebijaksanaan para pembaca....Terima kasih...

  • Sistem Aura (Infinity)   Bab 7: SISTEM AURA V.7.5 (Dewan Keadilan 0).

    Bab 7: SISTEM AURA V.7.5 (Dewan Keadilan 0).Bangsa Tanah / Eartheia ....Konon nomor 0 adalah angka terakhir yang ditemukan setelah melalui angka 1 sampai sembilan ....Pun konon, siapa yang terkoneksi dengan Sistem secara langsung dia adalah budak dari Sistem itu sendiri. Tidak ada yang begitu peduli pada seorang pria yang hidup sendiri dan terbuang di hutan Ozon selain dirinya sendiri. Bertahun-tahun di sana, bahkan biarpun dia terlahir dari keluarga yang paling dihormati di desanya, dia tampak selalu terasingkan tidak seperti anggota-anggota keluarganya, mengerjakan apapun selalu seorang diri.Semua bermula saat diantara kedua saudara kandungnya dia adalah si bungsu (anak ketiga) yang tidak mewarisi Aura; non-Auranias. Tidak sedikit pun berminat melestarikan pemahaman keluarganya yang konservatif; Ortodoks-Aura. Satu-satunya anak yang berbeda, yang vokal mengingkari cara hidup keluarganya. Memiliki cara pandang sendiri mengenai dunia Aura dan cara kerjanya. Tidak sepakat harus se

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 295: Ketika Sudah Punya Segalanya Kita Umumkan Bahwa Hidup Ini Mudah Dan Indah.

    Episode 295: Ketika Sudah Punya Segalanya Kita Umumkan Bahwa Hidup Ini Mudah Dan Indah. 18:44.Badai salju!Dalam rangka bermain bersama teman-temannya Zihao terpaksa menundanya lantaran derasnya arus badai yang menerpa Kota New Feel dan sekitarnya. Akan amat berbahaya kalau ia bermain di luar ruangan dalam cuaca yang dapat menerbangkan dua ekor kuda.Sekarang di kamarnya, Zihao menikmati lagi masa kanak-kanaknya dengan membaca komik Adiwira Auranias Cahaya Generasi Klasik. Komik yang cocok buat anak seusianya. Bahasa yang ringan tidak berbelit-belit, topik yang santai tidak berlebihan, banyak humor yang pas, tanpa bualan-bualan kontroversial, tanpa bunuh-membunuh, benar-benar pantas untuk melepaskan penat dan menghibur diri.Namun, begitu kebosanan mengintervensi jiwanya, dia meninggalkan kamarnya untuk lalu duduk bersama Mama-nya di sofa ruang utama. Sambil menonton acara televisi yang kesulitan mendapatkan sinyal karena badai yang berlangsung, sehingga hanya beberapa stasiun televi

DMCA.com Protection Status