Share

Episode 208: Sesungguhnya Aku Berlindung Dari Kekejian Manusia Yang Tidak Berbahagia.

Episode 208: Sesungguhnya Aku Berlindung Dari Kekejian Manusia Yang Tidak Berbahagia.

3467 / 03 / Scorpio (Musim Semi).

10:34.

Hari-hari terakhir di desa Ne, Kael dan Arata tiba di area perbukitan kehijauan, dengan keadaan repot, berlari kocar-kacir diburu semut-semut merah sebesar telapak kaki pria dewasa.

{Semut-semut yang tergolong sebagai hewan-ajaib atau monster, dan masyarakat Selatan-Putih / desa Ne menamainya semut Rerengi.}

Terdapat madu emas dibeberapa semut Rerengi yang sedari lima jam lalu Kael dan Arata mencarinya. Kendatipun mereka berhasil menemukan semut yang dimaksud dan hendak ditangkap, terlalu berat jika mereka mesti meladeni satu persatu semut yang tidak berkepentingan lewat hanya ilmu Aura tipe Sentral. Terlebih lagi, gigitan setiap semut Rerengi dapat menimbulkan rasa panas serta pembengkakkan di kulit, dan mampu membunuh manusia bila keadaan memungkinkan.

Persoalan tidak sampai di sana saja, warga desa Ne (pihak keamanan desa) memperingatkan mereka supaya tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status