Beranda / Pernikahan / Simpanan Ayah Mertua / Selingkuh dengan Kembaran Suami

Share

Selingkuh dengan Kembaran Suami

Penulis: ATM Berjalan
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-05 09:09:31

Ajeng tidak terkunci sama sekali sehingga dia bisa masuk dan meminta ASI untuk Rafki.

Ratna yakin Ajeng berada di rumah karena sendal wanita itu berada di luar pintu kontrakannya . Pintu juga terkunci dari dalam semakin meyakinkan Ratna kini Ajeng bersenang-senang dengan seorang pria, karena tadi dia sempat melihat ada sepeda motor yang terparkir di halaman kontrakan.

Ratna mengetuk terlebih dahulu agar tidak dianggap lancang, tapi dia tidak juga mendapatkan jawaban dari Ajeng sehingga dengan sangat terpaksa dia masuk lewat pintu belakang yang kebetulan tidak dikunci sama sekali.

Tidak lagi menyeru Ajeng, Ratna mencari keberadaan wanita itu seraya menimbang-nimbang Rafki agar diam dan tidak menimbulkan suara apapun. Dan betapa Ratna terkejut ketika dia berada di depan pintu kamar Ajeng. Dia mendengar suara desahan dan erangan dari dalam kamar.

Ratna menautkan kedua alisnya, seingat Ratna tadi Doni sudah berangkat bekerja beberapa menit yang lalu. Sehingga dia yakin tidak mungkin Doni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Simpanan Ayah Mertua   Modus Biar Disentuh

    Danis menarik kedua sudut bibirnya dan merangkul Ajeng ke dalam pelukannya. “Terima kasih atas cinta yang telah kamu berikan padaku. Kita tinggal menunggu saja agar bisa menjalani rumah tangga seperti yang kita impikan.”“Aku pegang janjimu Mas meskipun sudah hampir 2 tahun lamanya janji itu belum juga kamu tepati.Tapi tidak apa, dengan kedatanganmu selalu ke rumahku dan mencari cara agar istrimu tidak curiga, tetap menjaga hubungan kita dengan baik itu sudah cukup bagiku sebagai bukti kalau kamu itu memang serius menjalin hubungan denganku.”Ratna sedikit tertawa menanggapi perkataan Ajeng. “Kalian ini benar-benar aneh, kalau saling mencintai Kenapa tidak jujur saja kepada kedua orang tua kalian berdua daripada membohongi pasangan masing-masing seperti ini? Mas Danis membohongi istrinya kamu juga membohongi suamimu. Tidakkah kalian merasa kasihan kepada mereka yang memberikan kesetiaannya kepada kalian?” tanya Ratna meskipun Ajeng sudah bercerita panjang lebar tetap saja gadis itu m

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-06
  • Simpanan Ayah Mertua   Istri Liar

    Doni meninggalkan Ratna di kamar dan merebus air di dalam panci. Segala sederhana kehidupan Ratna selama ini, sehingga gadis itu tidak memiliki niat untuk melengkapi dapurnya dengan alat memasak air otomatis. Dia lebih suka memanasi menggunakan panci.Lagi pula,selama ini dia tidak memiliki suami yang akan disuguhi kopi atau teh hangat.Seraya menunggu, Ratna memberikan pesan singkat kepada Ajeng. Memberitahu jika suami wanita itu kini tengah membuatkannya sesuatu di dapur. Dia juga memerintahkan Ajeng untuk meminta Danis keluar dari kontrakan agar Doni bisa segera pulang.Bukannya setuju, Ajeng malah memberikan perintah baru kepada Ratna. Wanita itu memintanya untuk melepaskan segala dalaman yang sedang dia kenakan agar Doni tergoda dan berniat untuk menyentuhnya. Untuk kali ini Ratna tidak mau menuruti keinginan Ajeng karena sumpah demi apapun dia belum berani tidur bersama Doni.Jangankan melepaskan dalaman, masih mengenakan daster lengkap dengan dalaman saja rasanya jantung Ratna

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-06
  • Simpanan Ayah Mertua   Kencan Buta

    “Mbak Ratna kenapa malah berdiri di situ? Seharusnya tadi ikut berbasa-basi kepada Doni ketika dia berangkat bekerja. Dua hari lho Mbak, dia tidak ada di sini,” tutur Ajeng mendekati Ratna yang berdiri di depan kontrakannya.“Tidak apa-apa. Lagi pula dia bukan suamiku. Seharusnya memang hanya kamulah yang memberikan kata selamat jalan kepada Mas Doni.”“Ya, memang aku istrinya Mbak, tapi rasanya aku malas jika harus berbasa-basi terlalu banyak kepadanya setiap dia ingin keluar kota. Kalau mau pergi ya, pergi saja. Sebenarnya dia tidak perlu berpamitan kepadaku apalagi Rafki, karena bayi mungilku ini tidak ada hubungan dengan mas Doni.Ratna memaksakan senyumannya sedikit membungkukkan tubuh dan kembali ke dalam kontrakan. Berlama-lama mengajak Ajeng berbicara malah membuatnya pusing tujuh keliling. Wanita itu benar-benar santai dalam menghadapi masalah rumah tangga yang sangat berantakan tersebut.Untuk hari ini satu hari ini Ratna ingin beristirahat dalam artian yang sesungguhnya. Mu

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-06
  • Simpanan Ayah Mertua   Ketahuan Selingkuh

    “Mas Doni sudah pulang?” tanya Ratna cukup senang melihat kedatangan Doni.Pria itu mengulas senyum dan menganggukkan kepalanya. Menatap ke arah Ratna yang terlihat lelah. Gadis itu sedang menyapu di teras rumahnya.“Rencananya sih, aku pulang besok sore Mbak, tapi karena ada masalah baru di kantor pusat jadi aku harus segera pulang ke rumah.”“Oh ya, Ajeng ada di dalam? Kok pintunya tertutup dan rumah terlihat gelap?” Doni bersikap seolah-olah dia tidak pernah melihat sang istri menginap di hotel yang sama dengan Danis. Dia ingin melihat bagaimana reaksi Ajeng ketika dia pulang sebelum waktu yang ditentukan.“Oh, Mbak Ajeng katanya ada keperluan penting di luar kota. Kalau tidak salah ada saudaranya yang datang kesini untuk menjemput.”“Dan dia tidak membawa Rafi?”“Benar, Mas. Rafki ada di kamarku”“Baiklah, kalau begitu aku masuk dulu ya, Mbak. Aku mau beres-beres dan bersih-bersih, setelah itu aku akan menjemput Rafki ke sebelah.”Ratna mengangguk cepat, membiarkan Doni menghilang

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-06
  • Simpanan Ayah Mertua   Mengurus Bayi

    Sudah mendapatkan izin dari Ajeng untuk tinggal dan menginap di rumahnya, tentu saja Ratna tidak ragu sama sekali untuk melakukannya. Sehingga dia membiarkan Doni tidur seraya memeluknya di kamar dengan Rafki yang terlelap di samping mereka berdua, seakan kini mereka menjadi ibu dan ayah untuk Rafki.Dan ketika Rafki sedikit merengek. Menggeliat, merasa lapar sekaligus popoknya yang penuh, bayi mungil itu terbangun dari tidurnya. Rengekan demi rengekan meluncur dari bibirnya yang mungil, .mengusik Ratna dan Doni yang sedang terlelap.Ratna menarik diri dari Doni, merapikan selimut pria itu dan beralih pada Rafki. Dia memeriksa popok Rafki terlebih dahulu dan menggantinya dengan yang baru.Setelah itu Ratna menimang bayi mungil tersebut dan membawanya ke dapur untuk memanaskan ASI. Ratna yakin sekarang Rafki kelaparan karena terakhir kali dia meminum ASI tadi sebelum tidur, sekarang dini hari tentu saja ada banyak waktu yang telah bayi itu lalui tanpa mengkonsumsi ASI.Seraya menunggu

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-07
  • Simpanan Ayah Mertua   Cari Pendonor

    Ratna merasa heran, seingatnya beberapa saat yang lalu dia mendengar suara sepeda motor yang terparkir di depan. Ketika ingin memastikan siapa yang datang, Ratna melihat Doni meskipun hanya sekilas saja. Dia bergegas kembali berlari masuk ke kontrakan.Rasanya cukup gugup jika harus bertemu dengan pria itu. Namun menunggu beberapa saat Doni tak kunjung datang ke rumahnya, tidak seperti biasa pria itu langsung menemui Rafki dan memastikan bagaimana keadaan putranya terlebih dahulu barulah Doni kembali ke kontrakannya. Namun sekarang berbeda, dia justru langsung pulang dan tidak terlihat lagi.Menebus rasa penasarannya Ratna keluar, mengintip dari celah pintu melihat bagaimana keadaan di luar sana. Dia terkejut karena tidak menemukan keberadaan sepeda motor Doni di sana. Pintu dibuka lebar, dia keluar dan mengintip ke kontrakan samping. Kedua alisnya bertaut melihat pintu yang tertutup, tapi pintu jendela kaca terlihat terbuka.Itu artinya Doni berada di dalam karena Ratna tahu Doni tid

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-07
  • Simpanan Ayah Mertua   Bayi Raksasa

    "Kamu lihat, aku baik-baik saja tidak perlu berlebihan seperti ini. Kamu ingin bidan itu berpikir yang tidak-tidak tentang kita berdua, tengah malam seperti ini kamu menyerunya untuk memeriksaku sedangkan aku di sini, di kontrakanmu.Nanti mereka malah berpikir kita ini pasangan yang tidak beres apalagi Ajeng dan suamimu tidak ada bersama kita.""Tapi Mas," Ratna ingin membantah tapi Doni sudah mengambil alih jaketnya dan memasukkan kembali ke lemari."Visa bantu aku kembali ke sana?" Menunjuk tempat tadi dia berbaring.Ratna menghela nafas panjang, kesal juga dengan Doni yang ternyata sangat keras kepala. Dengan berat hati dia memeluk Doni dan menuntun pria itu untuk duduk kembali."Bolehkah aku memelukmu? Tak lama," tanyanya."Tentu," sahut Ratna acuh memperlihatkan betapa dia marah dan kecewa atas penolakan yang sudah diberikan. Meskipun dia sendiri sadar hal tersebut merupakan sebuah kebenaran.Mana mungkin dia akan dilepaskan begitu saja, berduaan dengan suami orang."Aku tidak m

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-07
  • Simpanan Ayah Mertua   Ibu tak tanggungjawab

    "Mas tunggu di sini, aku akan mengantarkan Rafki ke sebelah.""Terima kasih," jawab Doni memejamkan matanya kuat. Entah kenapa dia malah memilih kembali ke tempat Ratna, bukannya pulang ke rumah karena di sini istrinya Ajeng bukan Ratna.Ratna bergegas meraih Rafki dan menggendongnya. Membawa bayi mungil itu keluar untuk menyerahkannya kepada sang ibu. Sudah cukup rasanya beberapa hari ini dia menjadi pengasuh meskipun ada bayarannya, tetap saja Ratna belum siap menghabiskan banyak waktu dengan seorang bayi.Dia juga memiliki kehidupan yang lain. Beda lagi ceritanya jika seandainya suatu saat nanti Tuhan memberikan kesempatan baginya untuk memiliki malaikat mungil tersebut.Ratna mengetuk pintu kontrakan terlebih dahulu, menyeru nama Ajeng agar wanita itu keluar dan menjemput buah hatinya. Namun tak ada jawaban sama sekali dari dalam. Dia mendengus kesal entah sampai kapan harus mengasuh anak orang seperti sekarang?Ratna juga ingin menikmati hidupnya bukan malah jadi baby sitter sepe

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-07

Bab terbaru

  • Simpanan Ayah Mertua   Eks 2

    Kakeknya Ratna mengangkat satu tangannya, meminta Ratna dan Doni untuk diam. Menyerahkan semuanya kepada dirinya sebagai bentuk bukti bahwasanya dia mampu dan sanggup menerima Doni sebagai suaminya Ratna dan mengakhiri segala penderitaan yang selama ini telah dirasakannya."Kami memiliki rumah yang tak jauh dari sini. Jika berkenan silahkan mampir untuk bersilaturahmi. Dan asal kamu tahu, cucuku ini tinggal di sini bukan karena rumah ini merupakan tempat satu-satunya yang bisa mereka tinggali. Namun Ratna memilih angkat kaki dari rumah karena aku tidak merestui hubungannya dengan Doni yang lumpuh.Karena besarnya cinta yang dimiliki Ratna dia rela membuangku dan meninggalkan rumah mewahnya hanya membawa beberapa barang serta kendaraan saja untuk mengangkut seluruh keluarganya. Aku tidak bisa berbuat apa-apa karena Ratna keras dengan keputusannya dan tidak bisa diganggu gugat sama sekali. Seharusnya sebagai orang yang memiliki tahta yang lebih tinggi daripada kalian akulah yang melaran

  • Simpanan Ayah Mertua   Eks 1

    "Kesempatan kedua, apakah tadi kamu bertemu dengan kakek?" Doni menoleh ke arah Ratna yang kini duduk di sampingnya.Ratna menganggukan kepalanya. "Tepat di depan gang rumah kakek menghadang jalanku dan memohon agar memberitahu di mana kita tinggal. Aku rasa itu hanya bualan kakek semata, aku tidak yakin dia tidak mengetahui di mana kita. Jika kakek sudah sampai di sana itu artinya dia sudah mengetahui kalau di sinilah kita tinggal untuk sementara waktu.""Kenapa kamu tidak mau memberi kesempatan kepada kakek sedangkan dia melakukan ini semua demi kebaikan kamu? Wajar jika kakek ingin memberikan hal yang sempurna padamu dan memintaku menjauh semua semata-mata beliau lakukan pasti karena menyayangi kamu dan tidak ingin kamu susah di masa depan nanti.""Aku tahu itu tapi, rasanya aku belum bisa menerima hal tersebut karena aku tidak pernah menuntut kamu untuk menjaga laki-laki sempurna ketika mendampingiku. Kakek seharusnya mengetahui bahwasanya aku ini sangat mencintaimu jadi sangatlah

  • Simpanan Ayah Mertua   End

    "Hai apa kabar saudara kembarku?" sapa Danis mendekati Doni. Dia tidak tahan tidak mencari tahu siapa sosok dua anak kecil yang kini berada di depan saudara kembarnya itu.Doni yang sedang sibuk memperhatikan kedua anaknya menoleh ke arah pintu masuk. bBetapa dia terkejut mendapati keberadaan Danis di sana. Dia tidak menemukan kata untuk membalas sapaan Danis karena benar-benar tidak menyangka Danis bisa menemukan keberadaannya hanya dalam kurun waktu satu malam saja.Danis semakin mendekat dan berkacak pinggang tepat di samping Doni."Aku tidak perlu bertanya siapa mereka karena dari wajah dan semua yang ada pada mereka sangatlah mirip dengan kita berdua. Aku curiga mereka merupakan anakku bukan anakmu karena …""Jangan coba-coba mengacaukan rumah tanggaku dan Ratna. Karena istriku berbeda dengan Ajeng. Dia tidak mudah melakukan hubungan dengan pria manapun, buktinya hingga detik ini, meskipun aku sudah lama menghilang dia masih sendiri . Mencari keberadaanku, tidak ada sedikitpun n

  • Simpanan Ayah Mertua   Tak harus sempurna

    Ratna bersimpuh di hadapan Doni dan menatap kedua anaknya secara bergantian. "Terkadang bukan hanya kesempurnaan yang merupakan sebuah kebahagiaan melainkan kebersamaan. Apapun kekuranganmu asalkan kita selalu berkumpul bersama rasanya itu bukanlah sebuah masalah dan aku yakin keberadaan kami bisa mendorongmu untuk sembuh. Tidak ada penyakit di dunia ini yang tidak bisa disembuhkan aku yakin Tuhan bisa memberikan itu semua untukmu. Asalkan kita mau berusaha dan berdoa lebih kuat lagi," tuturnya menenangkan hati Doni yang sempat ingin mundur.Memiliki istri yang begitu cantik dan sempurna tentu saja menghadirkan rasa rendah diri di hati Doni, terlebih lagi kedua buah hatinya yang begitu cantik dan tampan, sangat menggemaskan.Doni hanya mengangguk pelan menerima semangat dari sang istri dia berharap Tuhan menjabah doa Ratna agar dia bisa bekerja seperti dulu menafkahi istri dan anak-anaknya."Kamu tahu Mas, diantara barang-barang ini masih ada barang-barangmu. Aku tidak pernah mengusik

  • Simpanan Ayah Mertua   Kuterima kau Apadaya

    Risa juga tidak mengenal siapa sosok Ajeng yang dipertanyakan Danis kepadanya. Sebagai orang yang belum pernah bertemu dengan Ajeng tentu saja Danis mempercayai segala perkataan Risa, dia juga tidak mungkin mengatakan bahwasanya Ajeng itu merupakan selingkuhan Yandi yang baru sehingga dia menyerah dan berhenti mencari keberadaan istri dari adiknya tersebut padahal dia sudah sangat merindukan sang buah hati.Meskipun kini Danis sudah menikah dengan asisten rumah tangganya sendiri dan sudah memiliki buah hati yang baru tetap saja dia masih membutuhkan Rafki. Dia masih merindukan sosok anak yang lebih dahulu dia miliki bersama Ajeng, meskipun Rafki terlahir karena hubungan di luar nikah tetap saja Rafki itu merupakan darah dagingnya sendiri."Jadi sekarang kamu ingin menuntut balasan atas semua yang Mama berikan kepadamu? Kamu menuntut kasih sayang begitu?" Ibunya Doni tertawa. "Kalau memang itu yang kamu inginkan tolong kembalikan segala fasilitas yang telah kamu nikmati selama ini, tol

  • Simpanan Ayah Mertua   Keputusan Ratna

    "Kamu yakin dengan ini semua?" Doni menahan pergelangan tangan Ratna, mencegah istrinya itu untuk turun dari mobil. Meskipun Ratna sudah kokoh dengan pendiriannya, tapi tetap saja Doni merasa rendah diri. Takut sang kakek malah berpikir bahwasanya dia berusaha kembali mendekat dan meracuni pikiran Ratna agar bisa menampung hidupnya yang kini tak lagi sempurna.Ratna menarik kedua sudut bibirnya, menganggukan kepala. Hatinya telah mantap untuk melangkah, membawa Doni menuju masa depan yang lebih baik. Dia tidak peduli dengan siapapun nantinya. Entah itu sang kakek atau bahkan semua orang di dunia ini mencegah mereka untuk menjadi pasangan suami istri kembali..Ratna tidak peduli karena di matanya Doni merupakan satu-satunya tumpuan hidup untuk mendampinginya dalam membesarkan kedua buah hati mereka."Aku tidak akan pernah peduli lagi dengan mereka semua. Sama seperti mereka yang tidak peduli dengan perasaan kita. Jadi kamu tidak perlu khawatir, Mas. Semuanya akan baik-baik saja dan per

  • Simpanan Ayah Mertua   Tiada yang Mengerti

    Egois. Begitulah penilaian Ratna terhadap keluarganya maupun keluarga Doni. Jadi untuk apa lagi mereka memiliki keluarga jika seperti itu kenyataannya. Sumpah demi apapun, Ratna tidak bisa memaafkan sang kakek..Ini kali kedua menorehkan luka di hatinya hanya karena Doni tidak bisa berjalan. Sang kakek mengatakan bahwasanya sampai detik ini belum memiliki informasi apapun tentang keberadaan Doni. Nyatanya sang kakek sudah meminta Doni untuk menjauhinya dan tidak mencoba untuk mencari keberadaannya lagi. Seperti inikah cara manusia berpikir? Sang kakek meminta Doni menjauh karena dia sudah lumpuh. Kedua orang tua Doni memintanya menjauh karena merasa dia hanyalah seorang gadis desa yang tidak memiliki apa-apa, sungguh kenyataan yang begitu miris tapi, begitulah adanya."Sekarang aku ingin bertanya kepadamu, Mas. Apa yang akan kamu lakukan dan apa yang harus aku lakukan untuk rumah tangga kita? Jika meminta berpisah maaf aku tidak bisa," tutur Ratna pada Doni yang tengah memeluk Alya. G

  • Simpanan Ayah Mertua   Ini Papi

    "Tidak, ini tadi Mami kelilipan nyamuk makanya seperti ini.""Ooo." bibir mungil Alya membulat sempurna, dia juga menganggukan kepalanya hingga rambutnya yang sedang berdiri, di kepang dua ikut bergerak.Ratna mengusap pipi Alya. "Kamu benar-benar anak yang manis dan perhatian," ucapnya memaksakan senyuman agar Alya tak khawatir padanya. "Kamu persis seperti ayahmu. Pria yang begitu baik dan lembut. Tuhan bolehkah aku menuntutMu sekarang, mempertemukan kami dengannya?" sambung Ratna dalam hati.Tujuan mereka datang ke lapangan bola tersebut untuk melihat wahana permainan tapi, nyatanya malah membuat kedua buah hatinya merasa iri melihat anak-anak yang lain didampingi kedua orang tuanya. Ingin rasanya Ratna berteriak menuntut keadilan untuk dirinya dan kedua buah hatinya agar mereka juga bisa merasakan kebahagiaan yang begitu sempurna."Mami mau itu!" seru Bima tanpa menunggu Ratna terlebih dahulu, dia langsung berlari menuju ke arah penjual mainan. Bocah laki-laki tersebut sangat tert

  • Simpanan Ayah Mertua   Mami Menangis?

    “Itu tuduhan!” Bantah Yandi, meskipun benar apa yang istrinya itu katakan tapi, dia tidak ingin mengakui secara jujur bahwasanya tuduhan yang diajukan Risa merupakan sebuah kenyataan.“Percuma kamu mengatakan patahan seperti itu tapi, di mataku kamu itu sudah menghianati pernikahan kita. Sakit, namun karena aku dulu juga menyakiti hati Ratna jadi aku anggap ini semua sebagai karma atas perbuatanku di masa lalu.”Risa melanjutkan langkahnya menuju kamar, jika perdebatan dengan Yandi diteruskan yang ada dia akan bersedih lagi gara-gara merasa bersalah kembali atas dosa yang dia lakukan di masa lalu.Jujur saja saat ini dia menyesal merebut Yandi dari Ratna. Andai saja hari itu dia mendengarkan hati kecilnya untuk berhenti dan tidak melanjutkan hubungan dengan suami orang, Risa yakin ini tidak akan pernha terjadi padanya.Dulu Risa tidak takut hal ini terjadi ,tapi sekarang dia sangat ingin memutar waktu dan tidak mau memulai hubungan apapun dengan Yandi.***Yandi hanya bisa menembus ke

DMCA.com Protection Status