Share

Kencan Buta

“Mbak Ratna kenapa malah berdiri di situ? Seharusnya tadi ikut berbasa-basi kepada Doni ketika dia berangkat bekerja. Dua hari lho Mbak, dia tidak ada di sini,” tutur Ajeng mendekati Ratna yang berdiri di depan kontrakannya.

“Tidak apa-apa. Lagi pula dia bukan suamiku. Seharusnya memang hanya kamulah yang memberikan kata selamat jalan kepada Mas Doni.”

“Ya, memang aku istrinya Mbak, tapi rasanya aku malas jika harus berbasa-basi terlalu banyak kepadanya setiap dia ingin keluar kota. Kalau mau pergi ya, pergi saja. Sebenarnya dia tidak perlu berpamitan kepadaku apalagi Rafki, karena bayi mungilku ini tidak ada hubungan dengan mas Doni.

Ratna memaksakan senyumannya sedikit membungkukkan tubuh dan kembali ke dalam kontrakan. Berlama-lama mengajak Ajeng berbicara malah membuatnya pusing tujuh keliling. Wanita itu benar-benar santai dalam menghadapi masalah rumah tangga yang sangat berantakan tersebut.

Untuk hari ini satu hari ini Ratna ingin beristirahat dalam artian yang sesungguhnya. Mu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status