Share

Sakit Apa?

"Ratna Mas Doni-nya suruh pergi bekerja lewat belakang saja. Atau seandainya dia bisa libur bisa ajukan izin terlebih dahulu. Nanti kalau sudah jam kantor balik barulah dia bisa menemui ibunya di depan. Mbak jangan lupa sampaikan ini kepada mas Doni karena aku tidak ingin masalah semakin runyam." Tidak lagi menjelaskan apapun, Ajeng bergegas pergi dan memanjat kembali tembok pembatas rumah mereka.

Dia juga mengusap kasar wajahnya menutupi betapa dia hancur melihat Ratna yang hanya mengenakan handuk yang melilit di tubuhnya saja. Di dekat cerug leher wanita itu Ajeng juga melihat ada noda merah keunguan. Dia sangat tahu Doni paling suka meninggalkan jejak ketika sedang bercinta, pria itu sering mengatakan dengan meninggalkan jejak tersebut semua orang bisa mengetahui bahwasanya wanita yang dia tiduri merupakan miliknya.

Ajeng benar-benar merasa sesak di dadanya ketika mengingat sang suami kini sudah meninggalkan cap kepemilikan di tubuh Ratna, itu artinya Doni sudah mengakui bahwasanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status