Share

Kegelisahan Doni

Ajeng tidak menjawab sama sekali. Dia hanya fokus memberikan ASI kepada Rafki, dia juga tidak ingin menatap Danis yang belakangan ini membuatnya kesal dan sakit hati. Bakan pria itu telah menyerahkannya kepada Yandi jadi tidak ada lagi nilai lebih Danis di mata Ajeng.

" Oh ya, Ajeng. Mumpung ada Mama dan Ayuna teman bicaramu di sini, aku ingin menyelesaikan bisnis dengan Ratna. Apakah dia sudah pulang?*

"Sepertinya sudah Mas," sahut Ajeng tanpa menatap ke arah sang kekasih, dia benar-benar muak saat ini karena setiap datang Danis hanya mempertanyakan tentang Ratna. Entah apa tujuan pria itu.

Namun, satu hal yang Ajeng ketahui dan yakini. Dia mulai curiga dengan Danis mungkin saja pria itu kini menaruh hati kepada Ratna.

"Ma, aku pamit ke sebelah dulu ada bisnis besar dengan wanita yang tinggal di sana."

"Bisnis apa?"

"Mama tidak suka ya kamu dekat-dekat dengan wanita kampung dan kumuh seperti Ratna."

"Apa Mama bilang? Ratna wanita kumuh?"

"Benar, tadi Mama sudah berkenalan dengannya d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status