Share

Nyaman dengan Yandi

"Aku tidak bisa memasak apapun karena aku selama ini hanya membeli makanan cepat saji. Semua kebutuhanku selama ini dipenuhi Mas Doni jadi tidak pernah sekalipun aku diminta memasak apalagi memiliki stok bahan makanan."

"Dasar wanita yang tidak bisa diharapkan. Itu pula kamu mengharap ingin menjadi istriku?" Danis kembali beranjak dari ranjang, dia melewati Ajeng. Tidak lupa sedikit menyenggol lengan wanita itu, membuat hati Ajeng merasa sakit diberlakukan demikian.

Rasanya belakangan ini Danis berubah dari yang biasanya, dan terkesan memperlakukannya dengan tak baik.

Danis selama ini memang tak sebaik Doni, tapi tidak buruk seperti sekarang. Ajeng terduduk di tepi ranjang, dia kembali menangis meratapi nasibnya. Dulu dia menyerahkan diri begitu saja kepada Danis, membuka kedua pahanya karena bujuk rayu dari pria itu. Sekaligus sebagai bukti bahwasanya dia memang mencintai Danis.

Dengan mudahnya Ajeng menyerahkan semuanya. Danis hanya memberikan kata cinta dan janji semata. Seharusnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status