Share

Penyesalan

Bab 118

Penyesalan

******

"Keterlaluan kamu, Mas!" Sinta menatap tajam kakak laki-lakinya itu.

Sinta memang kesal pada kelakuan Arif. Namun, Sinta tidak tega jika melihat Arif diperlakukan seperti itu oleh Kakaknya. Menurut Sinta, Seno benar-benar keterlaluan.

"Dia yang keterlaluan, Sinta!" Seno menunjuk wajah Arif yang lemas tidak berdaya.

Gigi Seno bergemelutuk. Seno tidak menyangka jika Arif nekad menemui Yana dan menentang perintahnya. Seno melakukan semua itu karena rasa sayang pada Sinta. Satu-satunya adik perempuan yang dimilikinya.

Seno tidak pernah berniat untuk memusuhi Arif, tapi, semenjak Arif melakukan pemerkosaan kepada Yana. Seno menjadi sangat membenci Arif. Seno menganggap kalau Arif telah merusak hidup Sinta.

Terlebih, Arif berniat untuk mengambil hak asuh Dila. Seno berpikir kalau itu terjadi, maka bisa saja, anak yang berada dalam kandungan Sinta akan terancam tidak mendapat kasih sayang dari Arif. Selaku ayahnya.

"Dia datang ke Jambi karena menemui mantan istriny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bambang Jumanto
alur critane diulang melulu sih, mana bab nya isinya dikit banget lg, ngabisin koin aja deh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status