Share

Mengajar di sekolah Asri

Bab 104

Mengajar di sekolah Asri

"Aku tidak akan pernah membiarkanmu kembali kepada Yana. Sedangkan kamu bisa menikmati tubuhku kapan saja!" Sinta tersenyum membiarkan Arif diseret masuk ke dalam mobil.

"Apa maksudmu, Sinta?" Bu Wongso menatap Sinta dengan tajam.

"Mas Arif sudah berkali-kali meniduri Sinta, Bu! Dia harus bertanggung jawab!" Sinta melangkah meninggalkan Bu Wongso yang masih termenung.

Bu Wongso mengikuti langkah Sinta menuju ke dalam mobil.

Arka dan Fikri saling pandang.

"Sepertinya, ini tidak akan sulit. Laki-laki itu terjebak dalam permainannya sendiri!" Arka menepuk bahu Fikri dan segera memasuki ruang sidang.

Sidang pertama berjalan dengan lancar. Arif tidak bisa menghadiri persidangan tersebut dikarenakan harus segera menemui Seno.

Dewan hakim menawarkan mediasi kepada Arka terlebih dahulu, akan tetapi, Arka menolak dan menginginkan proses perceraian berjalan dengan cepat.

"Bro, sebaiknya kamu pulang saja ke Jambi. Sudah beberapa hari kamu berada di Jakarta mening
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status