Share

Bagian 75. Kalian!

Asti masih membeku.

“Asti, Mas Aqsal sudah cerita semua. Jadi, aku tidak terkejut sama sekali dengan hasutanmu,” ujarku santai. Aku sengaja berbohong agar terlihat aku ini tahu semua. Padahal kabar yang sempat dikhawatirkan Mama ini baru kuketahui. Hatiku berdentam terkejut tak karuan.

Kucondongkan tubuh hingga jarakku dengan Asti hanya sekitar dua sentimeter. “Apa? Kamu mau bicara apa lagi untuk memisahkan kami?”

Asti tersenyum. “Berarti benar. Kamu hanya dijadikan Aqsal sebagai babu yang merawatnya. Dulu babu merawat mamanya, sekarang merawat dia. Miris sekali hidupmu. Jauhi dia, Niha. Atau kuseber video ini dan itu apa artinya? Karir dan bisnis suamimu akan hancur.”

Pemikiranku tepat. Video ini yang dimaksud Mas Aqsal.

Kurebut paksa ponsel Asti, tetapi tidak berhasil.

Wanita itu kembali tertawa. “Aku menyimpan video ini di banyak tempat. Jadi, percuma kalau kamu ambil dan hapus yang ini.”

“Setelah aku menjauhi dia, apa untungnya untukmu? Kamu mau merawat dia yang sakit?” tanyaku.

A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Zumrotul Hamamah Busri
Double update dong thor pleaseeeee
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status