Share

Bab 54 Pesan

Mobil yang di kendarai Aris sudah berhenti di depan rumah Ragil. Karena hari sudah menjelang sore banyak tetangga yang duduk di teras rumah mereka. Sehingga bisa melihat kepulangan Ragil dan Bu Jumi. Aris juga ikut turun dari mobil.

“Terima kasih banyak Pak Aris.” Kata Ragil sebagai bentuk sopan santun.

“Tidak masalah Pak Ragil. Mudah-mudahan masalah kemarin bisa di jadikan sebagai pembelajaran untuk anda dan Bu Jumi. Kalau begitu saya pulang dulu. Assalamualaikum.”

“Waalaikumsalam.”

Belum hilang mobil Aris dari pandangan, Bu Jumi sudah menarik tangan Ragil agar segera masuk ke dalam rumah. Mengabaikan bisik-bisik para tetangga yang kaget karena Ragil dan Bu Jumi sudah bebas. Karena semua orang mengira jika mereka akan di penjara cukup lama mengingat kasus yang di lakukan adalah kasus penculikan.

“Ibu istirahat aja dulu di kamar. Nanti aku antar pulang.” Bu Jumi justru menggelengkan kepalanya.

“Nggak Ra. Ibu nggak mau jadi sasaran amukan Bapakmu. Kalau Bapakmu nggak jemput Ibu, lebih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status