Share

Si Elang Hitam

Meskipun sudah mengejar perempuan yang membawa lari pedang pusaka itu dengan ajian Kumbang Babega, namun si Kumbang Janti cukup terkejut sata mendapati si perempuan ternyata memiliki ilmu meringankan tubuh yang cukup mumpuni.

‘Tentu saja! Bila tidak, tidak mungkin dia bisa mencuri Piso Gading!’

Tidak ingin perempuan itu berlalu begitu saja, si Kumbang Janti mengalirkan tenaga dalam ke kedua tangannya.

Teph!

Memanfaatkan sebuah pohon untuk mendorong tubuhnya lebih cepat, si Kumbang Janti lantas melepaskan pukulan jarak jauh ke arah si perempuan.

Dua gelombang angin menderu dengan ganas dari tangan si Kumbang Janti bergantian. Lebih cepat dengan mengandung hawa membunuh yang sangat kuat.

Perempuan itu menggeram dalam langkahnya yang cepat. Lalu dia mengibaskan Piso Gading di tangannya ke arah belakang.

Swing!

Si Kumbang Janti membelalak dan langsung melontarkan tubuhnya ke kanan. Angin tajam dari tebasan pedang pusaka itu bahkan terlihat berwarna kehitaman. Begitu ganas dan begitu dingi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status