Share

1231. Part 9

Sri Kunting berkata, "Kakang Wulung... apakah kita ikuti Kakek itu atau tidak?"

Wulung Seta menggelengkan kepalanya.

"Kurasa jangan, karena sepertinya tak ada tanda-tanda agar kita mengikutinya. Kakek itu penuh keterusterangan, tetapi mengapa sepertinya masih ada yang tak diberitahukannya kepada kita?"

"Dan bagaimana menurutmu dengan misteri di Bulak Batu Bulan?"

"Aku tidak tahu sama sekali. Tetapi, aku cukup dibuat kaget tadi karena lelaki sakti itu tahu jalan pikiran kita. Dan kuharap, apa yang dikatakannya tadi kalau kita juga akan tiba di Bulak Batu Bulan, akan menjadi kenyataan. Saat ini, entah mengapa dendamku pada Raja Setan Seruling Maut yang membunuh guruku telah lenyap...."

"Hei!" Sri Kunting terkejut. "Begitu pula denganku, Kakang Wulung. Aku seolah sudah melupakan segala dendam yang ada di hatiku."

Pemuda berpakaian abu-abu yang terbuka di bagian dada dan memperlihatkan dadanya yang bidang mengangguk-anggukkan kepalanya.

"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status