Share

1233. Part 11

Iblis Tanpa Jiwa merapatkan mulutnya. Matanya berputar liar dengan kegusaran tinggi. Rahangnya mengembung mengempis. Dadanya yang kurus turun naik dengan kemarahan. Sampai kemudian dia menghardik keras tatkala sadar kalau dia tengah dipermainkan pemuda di hadapannya. "Keparat! Terimalah kematianmu!"

Habis kata-katanya, serta-merta digerakkan kedua tangannya. Serangan angin deras menggebrak dahsyat ke arah Si Buta dari Sungai Ular. Saking cepatnya serangan angin itu menderu, membuat Manggala sejenak terkesiap. Dan seperti baru disadarinya, kalau dia tak mungkin menghindari karena gelombang angin itu sudah begitu dekat dengannya. Berarti, jalan satu-satunya hanya memapaki!

Segera ditahan napas dan Tenaga Inti ‘Geledek’ yang berpusat di dada. Langsung diangkat kedua tangannya dan didorong ke depan pula.

Blarrr!

Terdengar suara ledakan dahsyat begitu kedua pukulan yang sama-sama dialiri tenaga dalam itu bertemu. Tanah di mana bertemunya dua pukula

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status