Share

1187. PERTARUNGAN PUNCAK DI BUKIT WATU HATUR

DI SATU tempat yang sepi dan direntakkan malam dingin beringas, satu sosok tubuh berpakaian panjang warna kuning kebiruan berhenti berkelebat. Dada besar yang dimiliki sosok tubuh yang ternyata seorang perempuan berusia setengah baya namun memiliki wajah cantik dan tubuh sempurna ini, naik turun. Keringat membasahi wajahnya, yang segera dihapusnya dengan punggung tangan kanannya. Sepasang matanya tajam memperhatikan sekelilingnya.

Kejap kemudian, terdengar dengusannya yang diselingi desahan, "Keparat! Ke mana manusia buntung itu pergi! Benar-benar kapiran! Gerakannya begitu cepat sekali!"

Sosok yang bukan lain Nenek Cabul adanya ini kembali katupkan mulut rapat-rapat. Matanya makin mencorong tajam memandangi sekitarnya. "Jahanam betul! Manusia berlengan buntung itu berani-beraninya menolak ajakanku untuk bergabung! Setan keparat! Padahal aku tak bermaksud untuk bergabung dengannya! Hanya dikarenakan agar memudahkanku untuk tiba lebih cepat ke Bukit Watu Hatur saja, aku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status