공유

1182. Part 15

"Rayi! Aku tidak tahu mengapa semua ini terjadi! Lebih baik kita biarkan diri kita dibawa oleh Ular ini!!" seru Wulung Seta kembali.

"Kakang! Apakah Ular ini akan mencelakakan kita!" seru Sri Kunting keras. Sungguh, wajah gadis jelita ini memerah karena menahan angin laksana tamparan dan mencoba menindih rasa ngeri yang menjalari tubuhnya.

"Jangan berpikir yang tidak-tidak! Kita hanya bisa berharap agar kita selamat!" sahut murid mendiang Ki Alam Gempita ini. Kendati mulutnya bersuara demikian, namun kata-kata yang diucapkan oleh Sri Kunting tadi cukup menyentak perasaannya. Bagaimana bila hal itu benar terjadi? Apa yang akan mereka lakukan? Nekat melompat? berarti hanya mencari mati!

"Aku harus menenangkannya," desis Wulung Seta dalam hati. "Kendati Sri Kunting memiliki ilmu yang cukup tinggi, tetapi dia tetaplah manusia yang memiliki rasa ngeri. Tak jauh berbeda sebenarnya denganku. Hanya saja, aku coba kendalikan semua ini bukan dengan emosi!"

Memikir

잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status