Share

1180. Part 13

Seketika si nenek berdagu lancip ini memutar tubuh. Pandangannya diarahkan pad: sebuah pohon yang diyakininya suara tadi berasal dari sana. Berarti orang yang bersyair itu berada di sana.

Pandangan Siluman Kawah Api seketika menyipit dalam. "Keparat! Siapa orang ini? Syair yang diucapkannya barusan begitu mengena pada diriku!"

"Bila hanya buktikan satu dugaan, lebih baik kujawab keinginan!" terdengar lagi suara orang itu. Nada suaranya begitu bijaksana sekali.

Siluman Kawah Api menggeser kaki kanannya ke samping. Pandangannya lurus menatap pada batang pohon di mana diyakininya orang yang berkata-kata itu ada di sana.

"Orang tak dikenal! Lebih baik tampakkan diri ketimbang kau berkata-kata pengecut!"

"Siluman Kawah Api... kau hanya datang untuk membuktikan dugaan?"

"Itu urusanku!" menggembor suara perempuan tua berdagu lancip ini. Kendati demikian, entah mengapa perasaannya mendadak menjadi tidak enak.

"Bila hanya ingin membuktikan sat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status