Share

Bab 27

"Udah, Ma. Nggak usah sedih. Besok kita bales dia. Kita makan di restaurant lebih mahal." Amanda melirik sinis ke arah Shanum, yang baru saja sedang mencuci piring. Seperti biasa, masih hanya bekas pakainya saja.

Wanita yang tengah disindir itu menulikan diri. Tak memberikan tanggapan apa pun pada ucapan Amanda yang masih berada di meja makan bersama ibu mertua. Sementara Papa, Diva, dan Rendy sudah pergi kembali ke kamar setelah kenyang.

"Uang dari mana, Man? Papa sama Reksa bisa ngamuk kalau Mama beli makanan mahal lagi," keluh Mama Mertua. "Bisa nombok nanti akhir bulan," bisik Mama Rima di akhir kalimat.

"Mama tenang aja. Besok Manda aja yang teraktir," tukas Amanda sombong.

"Beneran, Man?" Mama Rima langsung berbinar senang.

"Bener, dong. Manda kan juga kerja buat keluarga ini. Khususnya Mama. Soalnya Mama udah Manda anggap kayak Mama Manda sendiri. Sesayang itu loh Manda sama Mama."

"Ah, Manda! Kamu emang menantu terbaik Mama." Mama Rima langsung memeluk istri dari putra sul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Nezz
Limit kartu Shanum 50 juta, bukan 30 juta thor. Ada dijelasin di bab sebelumnya pas Shanum sm Daddynya teleponan
goodnovel comment avatar
endang sagita
jual ginjal kali buat si Manda yg tak tau diri ......
goodnovel comment avatar
Merry oktarina
kapok,kebanyakan gaya sic
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status